First Time

1.7K 334 56
                                    

"Apa kata-kataku terlalu kasar? Apa menyakitinya?Ia tidak membalas pesan yang aku kirim. Ah, ada apa denganku? Mengapa aku terus memikirkannya? Ini semua gara-gara si Hitam. Mungkin besok aku akan meminta maaf padanya secara langsung karena pergi begitu saja tanpa pamit" kata Chanyeol sambil mengutak-atik HPnya dengan posisi berbaring di ranjang empuk miliknya.

🐯🐯🐯

Chanyeol turun dari motor sport miliknya. Pagi ini ia nyaris terlambat. Entah karena apa, semalam matanya sulit untuk dipejamkan. Ia melangkahkan kaki menuju kelasnya.

Ia selalu mendapat tatapan kagum dari para siswi yang senantiasa memandangnya. Hanya tatapan saja tanpa aksi pernyataan cinta seperti sebelum-sebelumnya. Namun tetap saja lokernya akan dipenuhi surat dan hadiah-hadiah. Daya tarik seorang Park Chanyeol selalu luar biasa.

Matanya menangkap sosok Kai yang sedang berdiri tidak jauh dari kelasnya. Kai berdiri membelakangi arah datangnya Chanyeol.

"Mengapa si Hitam pagi-pagi sudah berada di depan kelasku?" gumamnya.

Chanyeol berjalan mendekat dan ia pun melihat ada sosok lain yang sedang berbicara dengan Kai. Kyung Soo sedang tertawa sesekali memukul lengan Kai. Chanyeol berjalan melewati keduanya tanpa menegur Kai ataupun Kyung Soo.

"Chan, kamu sudah datang?" tegur Kai. Chanyeol hanya mengangkat tangannya tanpa menoleh sedikitpun kepada Kai.

Chanyeol duduk di bangkunya bertepatan dengan bel berbunyi tanda bahwa pelajaran akan dimulai.

"Kyung, aku harus kembali ke kelasku sekarang. Sampai bertemu pulang sekolah nanti" pamit Kai sambil melambaikan tangannya pada Kyung Soo.

"Sampai jumpa, Kai"

Kyung Soo masuk ke dalam kelas dan ingin segera duduk di kursinya. Namun di mejanya bukan Baekhyun yang menunggunya melainkan si Jerapah. Dengan sedikit gugup, Kyung Soo duduk di sebelah Chanyeol dengan diam.

"Untuk apa Kai ke sini, Kyung?" selidik Chanyeol. Niat semula ingin meminta maaf tentang kejadian semalam digantikan dengan niat mencari tahu tujuan kedatangan Kai pagi-pagi di kelas mereka.

"Sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan kepadamu, Chan"

Kyung Soo menjeda ucapannya. Chanyeol terlihat tidak sabar menunggu kalimat yang akan Kyung Soo sampaikan.

"Apa Kyung?" desak Chanyeol.

Kyung Soo menggaruk tengkuknya dan menggigit bibirnya. Kebiasaan Kyung Soo jika sedang gugup ataupun sedang bingung terhadap sesuatu.

"Begini Chan, aku ....."

Ucapan Kyung Soo terpotong kerena kehadiran Guru Lee yang akan mengajar di kelas mereka. Chanyeol terlihat kesal ketika Guru Lee sudah berdiri dengan gagah di depan kelas. Ia terpaksa menunda rasa penasarannya.

"Materi kita sudah selesai dari minggu lalu. Kalian harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti ujian semester nanti. Untuk menambah nilai kalian, Bapak akan memberikan tugas kelompok. Silahkan buka buku paket halaman 126 kerjakan bagian satu dan bagian enam. Kalian bisa mengerjakan tugas tersebut dengan teman semeja kalian. Bapak terima hasil kerja kelompok kalian setelah jam pelajaran selesai"

Guru Lee duduk di meja guru sambil memperhatikan siswa siswi yang mulai mengerjakan tugas yang ia berikan.

Kyung Soo bersorak dalam hatinya karena ia bisa satu kelompok dengan Chanyeol. Chanyeol terlihat serius membaca pertanyaan yang ada.

"Chan, apa kamu masih ingin mendengar alasan Kai datang ke sini?"bisik Kyung Soo.

"Tidak perlu, Kyung. Fokuslah mengerjakan tugas yang ada" jawab Chanyeol ketus.

Only You (End)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt