#11

907 74 4
                                    

.

.


.

Happy reading
.........

   Chanyeol memimpin meeting tersebut ,Yifan tidak hadir hari ini Chanyeol sudah tau pasti Yifan tengah mempertanyakan kewarasan nya .

   Wajah Chanyeol benar benar pucat ,bahkan beberapa kali ia memijit keningnya ,ia belum beristirahat sejak kemarin.

"Tao ,kau bertanggung jawab atas proyek pembangunan hotel  ini ,jadi kau harus memastikan tidak ada kendala aku tidak menerima kesalahan "ucap Chanyeol tegas .

'baik 'ucap Tao

Chanyeol menyelesaikan semua pekerjaan yang menumpuk ia melewatkan makan siang ,yang harus di tanda tangani sangat banyak di tambah Yifan tidak masuk kerja .

Chanyeol kembali ke apartemen nya namun ia sedikit terkejut melihat Yifan di depan apartemennya ,ia berjalan dengan santay ke arah Yifan .

"Ada apa ?"tanya Chanyeol datar

'aku harus memastikan sesuatu 'ucap Yifan

"Kau termakan omongan mu sendiri "lalu Chanyeol membuka pintu apartemen dan mempersilahkan Yifan untuk masuk .

Yifan langsung menarik Chanyeol menuju kamar ,ia dengan kasar melepas semua pakaian Chanyeol sampai Chanyeol sangat polos tanpa sehelai benang pun

Deg ..deg

Yifan sudah meng confirm sesuatu yang ia ragukan selama ini dan ia cukup gengsi mengakui bahwa tubuh Chanyeol sangat indah

Yifan langsung menerjang Chanyeol ,mencium bibir Chanyeol secara rakus ,Yifan tertegun Chanyeol tak membalasnya lalu ia melihat wajah tunangan yang pucat dan tubuhnya demam tinggi

'kau demam ,aku akan membawa mu ke rumah sakit 'ucap Yifan panik

"Aku hanya perlu istirahat "ucap Chanyeol

Lalu Yifan memanggil dokter pribadi nya untuk memeriksa keadaan Chanyeol ,saat memeriksa Yifan menunggu di luar .

'bagaimana ?'tanya Yifan

'dia kelelahan hanya perlu istirahat jangan khawatir ,jangan lupa obat nya di minum 'ucap dokter tersebut .Yifan langsung masuk untuk melihat Chanyeol

'heyy kenapa bangun kau harus istirahat 'ucap Yifan

"............"

Yifan sadar ini benar benar canggung tapi Yifan tidak perduli ia mendekat kearah Chanyeol dan mendudukkan diri di samping tunangan nya .

'jangan sakit 'ucap Yifan lembut

"Seperti nya kau yang sakit ada apa dengan mu, kau menyerah ?"ucap Chanyeol santay

'sepertinya aku kalah 'ucap Yifan

"Lalu nancy ?"

'ntahlah 'ucap Yifan

"Kau tak ingin membatalkan pertunangan ini lagi ?"tanya Chanyeol

'boleh kah aku menyukaimu ?'tanya Yifan

"Aku tidak yakin "ucap Chanyeol

'kurasa aku mulai menyukai mu 'ucap Yifan

Chanyeol menatap Yifan mencari kebohongan di matanya ,namun sayang seperti nya Yifan berkata jujur

"Ini tidak menyenangkan lagi "ucap Chanyeol

'kenapa?'ucap Yifan bingung

"Jangan menyukai aku ,kita tunangan tapi jangan pakai perasaan mu "ucap Chanyeol datar .

'apa maksud mu Yeol ?'

"Tidak ada " lalu Chanyeol memilih untuk tidur karena tubuhnya pun lemas .

   Yifan tidur sambil memeluk chanyeol ,ia juga lelah dan ini masih belum bisa ia terima Yifan masih meyakinkan dirinya tapi hanya melihat wajah Chanyeol tertidur pulas mampu membuat jantungnya menggila

.

.

'disaat kurasa ada rasa kenapa aku tak boleh suka ?'yifan bertanya tanya sebenarnya apa yang ada di pikiran Chanyeol




'disaat kurasa ada rasa kenapa aku tak boleh suka ?'yifan bertanya tanya sebenarnya apa yang ada di pikiran Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Next ?
Jangan lupa voment
Gomawo :)

LOVE SICK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang