2- Tahan

3.7K 337 43
                                    

Happy Reading^^

Malam minggu, malam yang paling bagus buat pacaran!
Begitu pikirnya!

Yaa memang terbukti, rencana kencan mereka sudah berjalan sesuai yang diharapkan, saking asyik nya pacaran mereka baru teringat untuk pulang saat ibu Seokjin menelpon menanyakan keberadaan sang anak yang belum pulang hingga larut malam.

"Hati-hati pulang nya, aku masuk" Ucap Seokjin berpamitan

Namun langkah nya terhenti ketika Jungkook menggenggam tangan Seokjin yang akan memasuki rumah nya.

"E-em.. Jin, aku boleh nginep malam ini?

"Ha?"

"Jangan ha, ha.. boleh apa enggak?"

"Kok tiba-tiba mau nginep?"

Jungkook mengindikkan bahu nya "gak tau, pengen aja, itung-itung latihan sebelum nikah" Ucap Jungkook yang kemudian terkekeh.

Seokjin memutar bola matanya malas "Yaudah, ayo masuk" Ucap Seokjin
Mereka pun masuk kedalam rumah yang ternyata sudah ditunggu oleh Ny. Kim.

Ny. Kim sedikit terkejut kala dilihat nya Jungkook yang ikut masuk mengekori Seokjin di belakang.
Ini udah malam !

"Bu. Jungkook nginep disini ya malam ini" Ucap Seokjin sedikit ragu

Jungkook pun menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "Udah malam bu, gak berani dijalan pulang"

Alah alasan !

Ny. Kim yang mengetahui kegugupan kedua nya pun tertawa.
"Kok kalian gugup? Gak apa-apa, emang ini udah terlalu malam. Nginep aja disini Jung." Ucap Ny.Kim

Jungkook pun tersenyum penuh kemenangan, rasa gugup nya hilang sudah saat mendengar jawaban dari sang calon ibu mertua

Seokjin dan Jungkook pun berjalan menuju arah kamar Seokjin. Jungkook yang tetap mengekori Seokjin dari belakang tak henti-hentinya tersenyum membayangkan menghabiskan malamnya bersama sang kekasih.

"Kamu tidur di kamar itu" Tunjuk Seokjin kearah pintu yang ada disebelah kamar nya.

"Tidur disitu?"

Seokjin mengangguk.

"Kenapa gak dikamar kamu?" Tanya Jungkook

"Aku tau cara kerja otak kamu itu. Jadi aku waspada, sebelum hal yang tak diinginkan terjadi" Ucap Seokjin

"Hal yang tak kamu inginkan itu, sangat aku inginkan Jin, gimana?"

Seokjin menjitak kepala Jungkook cukup keras membuat Jungkook meringis kesakitan

"Kita belum nikah Kook"

Jungkook terkekeh, kemudian mengusap kepala Seokjin lembut "Yaudah iya.. sekarang kamu masuk, istirahat."

Seokjin mengangguk "Kamu juga, istirahat" Ucap Seokjin yang dibalas senyuman oleh Jungkook

.
.
.

"Kenapa masuk?" Tanya Seokjin menatap sinis kearah Jungkook

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Kenapa masuk?" Tanya Seokjin menatap sinis kearah Jungkook.

Jungkook kemudian melangkah mendekati Seokjin yang sedang terbaring di tempat tidur nya.

"Aku gak bisa tidur sendiri Jin" Ucap Jungkook yang kemudian ikut membaringkan tubuh nya memeluk Seokjin dari samping.

Seokjin memutar bola matanya malas "Dari dulu kamu tidur sendiri kalo dirumah"

"Beda. Sekarang kan ada kamu."

"Nanti kalo ibu masuk gimana?" Tanya Seokjin

"Ini udah malam, ibu pasti udah tidur besok pagi aku cepet bangun sebelum ketauan ibu" Ucap Jungkook

Jungkook kemudian mendusel wajahnya di telinga Seokjin, mencium wangi harum favoritnya dari sang tubuh kekasih. Hal itu membuat Seokjin sedikit terganggu

"Jangan mancing yaa Kook" Ucap Seokjin memperingatkan

Jungkook terkekeh "Wae? Kamu gak tahan?Sama!!"

"Sama apanya? Jangan mikir macem-macem. Kamu ganggu aku tidur! Jangan pancing aku marah!"

Jungkook melepaskan pelukannya dari Seokjin. Kemudian mendudukan dirinya bersandar.
"Semenjak aku pulang dari luar negeri kenapa kamu jadi pemarah? Udah gak bisa digombalin kayak dulu. Kita udah lama pacaran Jin, tapi kamu bahkan gak pernah cium aku duluan, Sebentar lagi kita nikah, kamu kayak gak anggap aku sebagai calon suami" Ucap Jungkook mengeluarkan semua keluh kesah nya selama ini.

Seokjin menghembuskan nafasnya pelan ia pun kemudian ikut mendudukan dirinya, menatap mata Jungkook yang terlihat jelas sedang kesal sekarang.

Seokjin sebenarnya sadar dengan sikap nya selama ini yang berubah pada Jungkook semenjak kepulangan nya dari luar negeri. Tapi, tentu saja Seokjin punya alasan untuk itu, yang tidak bisa ia ungkapkan saat ini pada Jungkook.

Chup

Seokjin mengecup bibir Jungkook sekilas, membuat Jungkook membelalakan matanya lebar.

"Kamu marah karna aku gak pernah cium kamu?" Tanya Seokjin

"Aku gak marah" Ucap Jungkook tersenyum (mudah luluh dia).
Kemudian ia meraih tubuh Seokjin kedalam pelukan nya. "Aku kangen sama sifat manja kamu. Sekarang kamu gak pernah gitu lagi"

"Benarkah? Itu hanya pikiran mu. Aku masih Seokjin yang dulu"

Jungkook menggeleng hal it membuat Seokjin terkekeh.
"Baiklah, malam ini kamu manjain aku. Aku mau kamu peluk aku tidur sampe pagi, gak boleh lepas sama sekali"

"Hanya itu? Aku bahkan bisa kasih lebih malam ini" Ucap Jungkook dengan seringaian jahat nya, yang membuat Seokjin bergidik ngeri.

"Kalau kau macam-macam, aku gak segan-segan menyeretmu tidur di kamar sebelah" Ancam Seokjin

Jungkook tertawa, ia hanya bisa menurut dengan ucapan Seokjin. Toh ini juga demi kebaikan mereka.
Lebih baik malam ini cukup dengan ciuman dan pelukan saja. Tahan dulu sampai hari H pernikahan.

Iyaa.. Jungkook bisa tahan kok

Tahan yaa Kook

Tahan!

.
.
.

Tbc

Wkawakwakaw tambah gaje kan?
Kalo sempet aku bakal double up hari ini.
Ditunggu yah^^

Ditunggu yah^^

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
D and A - KookjinМесто, где живут истории. Откройте их для себя