5- Gagal

2.9K 301 31
                                    

Happy Reading^^

Sudah genap sehari terhitung sejak Jeon Jungkook resmi menjadikan Seokjin sebagai istrinya.

Pernikahan nya berjalan lancar, yah sebagaimana mestinya. Bahkan nyaris sempurna.

Kini Seokjin dan Jungkook tengah menikmati bulan madu mereka di negara tempat Jungkook mengambil gelar sarjananya. New York.

Loh kok katanya?

Iyaa, sedikit berubah dari rencana yang katanya bulan madunya gak mau di luar negeri. Jungkook membawa Seokjin bulan madu untuk keluar negeri karena ibu dan ayah nya yang kekeuh ingin memberi paket honeymoon sebagai kado pernikahan.

Sejak perjalanan, Seokjin tak pernah membuka suara, bahkan terlihat ekspresi wajah nya yang terus saja membuat Jungkook merinding. Iyaa tau Seokjin gak setuju dengan honeymoon mereka, tapi bukan kah ekspresi nyaa berlebihan?

Kenapa harus ke New York sih? -Batin Seokjin

Seokjin duduk bersedekap di atas ranjang kamar hotel. Ia membuang muka ketika dilihatnya Jungkook yang keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya.

Jungkook menghela nafasnya panjang kala dilihatnya Seokjin yang badmood seharian tanpa ia tahu alasannya.
"Jin, kamu kenapa hm, seharian ini muka kamu kusut terus"

Tak ada jawaban. Seokjin malah memposisikan dirinya untuk tidur memunggungi Jungkook yang terduduk di samping nya.

"Jin"

"Kenapa harus ke New York?" Tanya Seokjin dari dalam selimut

"Eh?"

Kesal dengan Jungkook yang tak peka dengan pertanyaan nya. Seokjin kembali mendudukan dirinya menatap Jungkook sinis.

"Kamu sengaja?" Tanya Seokjin

Jungkook semakin bingung dibuat nya. Kenapa sih? Seokjin lagi dapet ya? Au ah Jungkook gak paham beginian.

"Dasar!! Harus ya mau pergi honeymoon juga nempel-nempel sama Jimin?"

Oohh

"Harus banget pesan tiket satu pesawat sama Jimin juga? Bahkan di hotel yang sama. Emang Jimin gak punya rumah di New York. Seenggak nya kos-kosan masa dia gak punya? Jadi selama dia kuliah disini tinggalnya di hotel terus?" Oceh Seokjin bak seorang rapper

"Jin"

"Apa? Mau alasan apapun, ini gak masuk akal. Kamu sengaja kan?"

Bukannya takut dengan amukan Seokjin, Jungkook justru sedang susah payah menahan tawa nya
Hhh entahlah. Jungkook memang suka melihat Seokjin yang cemburu.

Ini cemburu kan?

Iya cemburu.

"Udah ngomel nya?" Tanya Jungkook

"Udah"

Jungkook kemudian merogoh ponselnya dan mendial nomor sang Ayah untuk dihubungi nya

"Kok nelpon ayah? Kamu mau ngadu?"

Jungkook tak menjawab ia hanya meletakkan jari telunjuk nya didepan bibir sebagai tanda Seokjin untuk diam.

"Hallo" Ucap sang ayah dari seberang telepon

"Hallo Tn. Jeon.. bagaimana kabar anda?"

"Dasar anak ini.. seharus nya ayah yang bertanya itu padamu" Ucap sang ayah terkekeh

"Tentu saja aku disini baik, berkat ayah"

"Apa kau suka dengan hotel yang ayah pesan?"

"Tentu saja, ini hotel terbaik yang ada di kota ini. Tapi ayah, sepertinya Seokjin malah sebaliknya" Ucap Jungkook sambil melirik Seokjin yang tengah terkejut dengan pernyataan nya.

D and A - KookjinWhere stories live. Discover now