bab - 3

560 95 15
                                    

PERHATIAN !

BTS is belong to God! Their family, agensi and fans!

Cerita ini hanya fiktif, dan tidak ada sangkut pautnya pada kehidupan real mereka. Jadi tolong jangan sangkut pautkan kisah dalam cerita ini dengan kehidupan real mereka!

Cerita sebelumnya sudah pernah di tulis dengan menggunakan cast yang berbeda, jadi tolong harap maklum jika ada typo's ataupun kesalahan nama

Selamat membaca













Di mana dia?
Hujan!
Tolong datanglah, dan bawalah aku padanya.









Flashback

Malam sebelumnya.

Yoongi menatap Suran dengan wajah marah, giginya saling bergemerutuk, pertanda bahwa emosinya sudah sampai ke ubun-ubun.

Beberapa saat yang lalu, Taehyung pamit pergi karena ingin membiarkan Yoongi untuk mendapatkan ruang privasi dan berbicara berdua dengan Suran.

Mungkin Yoongi memang butuh ruang privasi itu untuk menyelesaikan masalah ini, jadi pemuda Kim itupun memutuskan untuk pergi.

"Bagaimana Min Yoongi? Mau menerimaku atau akan kubuat kedua kakakmu itu hidup menderita!" Suran berbicara dengan gaya angkuhnya. Dia memang selalu begitu.

"Kau tahu 'kan, jika aku punya kuasa atas banyak hal, dan membuat kehidupan orang-orang seperti kalian menjadi menderita bukanlah perkara yang sulit bagiku." tambahnya lagi dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada.

"Sudah kubilang! Jangan sentuh keluargaku nona!" suara Yoongi terdengar serak dan berat.

Suran tidak pernah melihat Yoongi semarah ini sebelumnya. Bahkan saat ia membuat Yoongi dikeluarkan dari kampusnya, dan juga dipecat dari pekerjaannya juga Yoongi tak pernah semurka ini. Dan jujur saja. Sisi lain Yoongi yang seperti ini benar-benar membuatnya merasa takut. Yoongi tidak pernah memanggilnya nona sebelumnya asal kalian tahu saja.

"Kalau begitu, jadilah pacarku." ucap Suran mengabaikan rasa takutnya.

"Kau gila!" desis Yoongi marah.

"Yah! Aku gila karena kau sialan! Apa yang kurang dari diriku hingga membuatmu sangat sulit untuk menerimaku!" setetes cairan bening nampak keluar dari mata gadis cantik itu.

"Aku benar-benar mencintaimu Min Yoongi! Tak bisakah kau melihat cintaku yang tulus ini, hah?" tambah gadis itu lagi dengan air mata yang sudah tumpah.

"Itu bukan cinta, tapi itu obsesi! Kau sakit." mata Yoongi sudah menyalak marah,  merah menyala bagai api, seolah sinaran mata itu sebagai penanda bahwa emosinya sudah sampai dilevel yang paling tinggi.

"Siapa yang peduli hah! Aku menyukaimu! Dan aku ingin memilikimu!" sahut gadis itu edan, sambil mengusap kasar air mata yang mengalir di pipinya.

"Yah, karena kau memang sinting!"

"Persetan dengan semuanya! Aku tak peduli siapa yang gila dan siapa yang kau bilang  sinting, yang jelas... yang aku mau adalah dirimu! Min Yoongi!" Suran berucap setengah berteriak.

Sama seperti Yoongi yang juga sudah tersulut api emosi. Suran juga sama. Emosinya juga sudah menyala-nyala.

"Jadilah pacarku, maka aku akan memberikan apapun yang kau inginkan." tawar Suran.

After The Rain ; TAEGI || COMPLETEOnde histórias criam vida. Descubra agora