Semobil?

205 13 3
                                    

"Sam-"

"Permisi,eee...na aku pulang duluan ya,maaf" ucap senja bangun dari duduknya.

"Loh!kenapa nja?kamu ngak nyaman?,sorry ya"

"Bukan gitu na,tadi umi nelfon katanya aku di suruh pulang,mau di ajak makan bareng sama temen umi,maaf ya" ujar senja

"Yaudah deh,kamu mau aku anter?" tanya nana

"Eh ngak usah,aku di jemput mang baron sama bi astrit"

"Yaudah hati-hati ya nja"

"Ya na,assalamualaikum wr.wb." ujar senja berlalu pergi

"Wa'alaikumsalam wr.wb." balas nana

"Bunda kepin lapel"kata kevin menarik-narik gamis yang di pakai nana.

"Eh anak bunda kenapa sayang?hm?kamu laper?yuk makan sama bunda" ajak nana

"Kepin mau mi keju nda"

"Ngak boleh mie kevin!,ayah kan sudah bawakan kamu sayur" tegur alka,menyerahkan bekal sayur milik kevin ke atas meja.

"Huaaaaaa....nda...kepin mau mie nda...,ndak mau cayul" rengek kevin

"Hussttt....sayang,kevin makan ya sayur-nya,nanti kalo ngak di makan sayur-nya nangis loh!"kata nana mengelus pelan punggung kevin

"Nangis?mang bisa nda?"tanya kevin dengan wajah lugunya.

'Aaaa gemes nya anak gw,ihhh jadi ngak sabar ngawinin bapaknya,eh-'

"Mana bis-"ucap alka spontan di potong nana

"Bisa dong sayang" ujar nana melotot ke arah alka

'Lah salah saya apa coba!'batin alka

Kevin mengangkat salah satu potongan kentang dari dalam kotak bekal,dan mendekat-kan nya ke daun telinga-nya"Kepin ndak bisa dengel bunda?bunda boong ya!"

"Bunda ngak bohong sayang,sayurnya memang nangis,tapi kita ngak bisa denger,kan kecil suaranya"jelas nana

"Oo...gitu ya nda!"

"Iya sayang,sekarang makan ya ganteng" bujuk nana menusukkan potongan kentang dan wortel menggunakan garpu.

"Aaaaa.....ayo sayang-nya bunda buka mulutnya"ajak nana memutar-mutarkan garpu-pesawat...

Kevin membuka mulutnya dan menerima suapan sayur dari nana.

"Enak kan"

"Enak nda"

Alka memperhatikan keduanya dengan seksama,tanpa alka sadari ia tersenyum melihat kedekatan keduanya.

Ia ter-enyuh dengan interaksi dua ingsan di depannya,kapan kira-kira terakhir kali kevin tertawa bahagia sedemikian rupa?ah....sudah lama rasanya anak-nya itu tertawa begitu lepas,sejak kematian sang ibunda kandung-reisya-seperti merenggut kebahagiaan keluarga kecilnya,dan kini!,tawa itu kembali dikarenakan wanita di depannya,calon istri nya,ahh...cinta pertamanya.

Ya...cinta pertama!,tapi bukan dalam artian yang sebenarnya

"Yah"

"AYAH"

"Eh...eh...iya,kenapa sayang?" tanya alka tersadar dari lamunan-nya.

"Dali tadi kepin panjil ayah ndak degel ya?"

"Maaf sayang tadi ayah ngelamun" ujar alka hendak menarik kevin dari pangkuan nana yang di tolak mentah-mentah oleh sang empu.

"Kevin duduk samping ayah ya nak,aunty-nya cap-..."

"unda ayah!!!,bukan aunty"sergah kevin cepat.

"Iya..iya...terserah kevin,tapi coba lihat....bundanya capek tuh,kevin ngak kasian apa?"

Kevin terdiam sekejap"unda....unda capek y?"tanya kevin menatap mata nana.

Aihhhh lucunya nih bocah.....

"Ngak k-"

"Iya sayang bundanya capek,tuh liat bundanya keringetan" sela alka menunjuk kening nana.

"Kak-"

"Yaudah deh kepin duduk cama ayah aja"ujar kevin turun pindah menuju pangkuan sang ayah.

"Good boy"puji alka

Nana mendengus pelan"Kevin udah makannya?" tanya nana

"Uda nda"

"Pulang yuk,kevin udah ngantuk-kan"ajak alka

"Iya ayah"

"Ee...na?kamu pulang sama kami ya?"tanya alka dengan nada sedikit emmmm...gugup...mungkin?

"Aku naik taksi aja"

"Bahaya na!,kamu pulang sama kami aja"tolak alka tegas

'Lah tadi dia nanya mau apa ngak,lah giliran gw tolak dianya ngak mau,gimana sih,kalo gitu mah ngak usah nanya'batin nana mendengus pelan.

"Ngak kak ak-"

"unda ndak mau pulang cama kepin ya"sela kevin dengan mata yang berlinang air seakan-akan hendak tumpah.

"Eh...eh engak gitu sayang,bunda bukannya ngak mau pulang sama kamu,tapi bunda....emm...."nana menggantungkan ucapannya lama.

"Tapi apa nda!" kesal kevin menunggu kelanjutan dari perkataan nana.

"Eee...itu apa...itu...em...."

"Bunda pulang sama kita kok sayang"sela alka melirik nana yang balas menatap tajam kearahnnya.

"Benel unda?"

"Ee....ii...iya sayang" balas nana gugup

"Holeeeee...."teriak kevin berjingkrak-jingkrak girang.

"Yuk"alka memegang tangan nana.

"Eh"nana terkejut tapi tak ayal membuat pipi-nya bersemu merah.

"Ee...maaf em...itu anu"ucap alka terbata melepaskan tautan tangan mereka.

"Unda ayah ayooo"teriak kevin menarik tangan alka.

"Ee...iya sayang ayo"balas nana canggung meraih tangan mungil kevin.

🍺🍺🍺

Keadaan di dalam mobil mendadak menjadi hening kala bocah berumur ±3 tahunan itu kini tertidur dengan nyenyak-nya di pangkuan gadis cantik berjilbab itu.

"Ee...kevin sudah tidur"tanya alka dengan menggaruk tengkuk nya yang seujujurnya tidak terasa gatal sama sekali.

"Eh...hah...em udah kak"jawab nana gugup.

"Oh...." balas alka,setelahnya hening sampai kediaman nana.

"Ee..kak em...anu...e...kakak nginep aja gimana?,kasihan juga kevin kalo harus tidur di jok mobil,mama pasti ngak keberatan kok kalo kakak nginep dulu"jelas nana

"Ee...ngak deh na,ak-"

"Eee ada mantan kakak ipar eh atau calon kakak ipar?!"ucap rian bernada sinis dengan suara yang cukup memekakkan telinga.

"Hussttt....dek jangan keceng-kenceng nanti kevin bangun"ujar nana kesal


Thks for reading......

VOMENT NYA BEBQUEEE.....

Cinta KoplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang