Hembusan udara malam ini, membawa ku kembali pada suatu ingatan. Kenangan indah yang pernah kita usahakan. Cerita singkat yang kita bingkai bersama. Puisi cinta yang tak berima. Semua tentang aku dan kamu, kita. Ya setidaknya sampai saat ini aku masih beranggapan bahwa kita berjuang bersama. Meski sebenarnya aku tahu, kau tak pernah menganggapku sebagai seseorang. Menyedihkan ya.. bertahan dalam kisah yang sudah jelas takkan sempurna. Tapi bagi ku, bersama mu adalah sebuah kehangatan. Sebuah rasa yang tak mampu aku jabarkan. Bahkan ketika aku tau itu hanya sebuah harapan belaka. Kau dengan senyummu, mengubah segala yang semu menjadi biru. Membuat rindu selalu menggebu. Dan memaksa pikiran selalu tertuju. Kau dengan canda mu, memberi ruang antara harap dan candu. Menghias segala halu manjadi utuh. Mewarnai angan yang tak lagi hanya kelabu.
Dan aku pun terus terbuai...akan indah bayangmu. Namun sekarang, jangan kan bertemu, saling berkirim pesanpun kau tak mau. Kau temukan bahagiamu disaat aku menyakinkan kau untukku. Terima kasih, atas semua kenangan indah nan singkat itu. Satu hal perlu kau tau, sampai saat ini pun rasa ini masih milikmu.
Dari aku, sahabatmu yang masih mencintaimu.
_sang pecinta_
