30

491 70 3
                                    


"ibu.. " panggil chaeyeon dari luar rumah.

"apa nak? "

"aku sudah selesai mencuci, aku mau cari seungyoun dan hangyul. " kata chayeon meminta izin, membuat ibunya membulatkan mata seketika.

"apa?? "

"aku dan minju mau cari hangyul dan seungyoun " ulangnya.

"kamu gila? "

"engga bu masih waras. "

"maksud ibu, itu hal berbahaya nak, kamu gabisa pergi kaya mau cari kucing hilang saja. "

"ibu tahu dari mana itu hal berbahaya? "

"ya kan mereka hilang, lagipula mereka sudah besar dan ga sendiri, masa yang culik anak kecil? Pasti yang lebih kuat dari mereka ."

"ibu bener juga, tapi aku sebagai sahabat ga bisa diam saja, aku harus cari mereka. "

"hm yasudah kalau kamu sudah seperti ini ibu ga bisa larang. Tapi warga juga ga diam saja."

"iyaa bu, kalau warga curiga sama siapa? " tanya chaeyeon pelan.

"hm ibu kurang yakin, tapi warga curiga ke keluarga pak seungwoo. " kata ibu chaeyeon sambil memelankan suara.

"nah nanti kalau ada sesuatu ke mereka saja. "

"eh maksud mu apa? "

"engga bukan apa apa, aku berangkat ya bu. " pamit chaeyeon.

"iyaa hati hati ya nak. "

Setelah mendapat izin pergilah chaeyeon bertemu minju di tempat yang sudah mereka rencanakan. Tempat biasa mereka berkumpul.

"jadi kita langsung ke rumah itu? " tanya chaeyeon.

"iya, mereka pasti disana! "

"ayok! Hangyul, seungyoun tunggu kita yaa! "

Setelah memnguatkan tekad, mereka langsung menuju rumah pak seungwoo.  Ya mereka yakin hangyul dan seungyoun pasti disana.
 
Setelah berpikir panjang dan mengumpulkan bukti, mereka 100% yakin

Saat sampai halaman rumah, cuaca tiba-tiba mendung gelap, angin tertiup menusuk tulang,  membuat suasana disana semakin mencekam walau belum masuk rumah.

"oke kita harus masuk. " kata minju menelan ludah bentuk dari rasa khawatir.

Mereka berpegangan tangan satu sama lain mendekati pintu rumah, rumah bercat abu abu itu tampak seram karena lumut yang sudah menutupi dinding.

"sejak kapan rumah ini ga keurus? Setahuku sebelum mereka tinggali tidak separah ini" kata chaeyeon sambil berpikir.

"hush gausah banyak mikir kita masuk "

Tok tok

"permisi "

"pak seungwoo? Bu eunbi? " panggil mereka memastikan pemilik rumah ada di dalam.

"ga ada deh kayanya "

"mau masuk aja? "

"yaudah deh buruan. "

Kriett

Suara pintu terbuka perlahan, tidak di kunci rupanya.

Mereka berjalan memasuki rumah tersebut, gelap, keadaan rumahnya gelap karena lampunya mati.

Dari pada berpikir mencari saklar lampu,  mereka memilih untuk berjalan mencari seunyoun dan hangyul di dalam.

"hangyul? Seungyoun? " panggil mereka pelan.

"kami tahu kalian di dalam, jadi beritahu kami kalian dimana?"

"ayo deh cepat. "

Mereka berjalan menyelusuri ruang tamu, ruang makan namun belum juga ada tanda tanda keberadaan seungyoun dan hangyul.

"huft... Mana si" kata minju mulai frustrasi,

Mereka menghela nafas tampak sudah setengah menyerah, setelah berkeliling tetap saja tak ada.

"jadi gimana? " tanya minju

"gak tau. Masa kita balik? Padahal kita yakin mereka disini. "

Sruk

"hm? " gumam chaeyeon saat mendengar suara.

Chaeyeon menaruh jari telunjuk di di depan bibir, tanda diam.

Keduanya diam, berusaha fokus pada suara tadi,

Sruk

Sruk

Suara tersebut tersengar dari atas, seperti langkah kaki namun berat, seperti terseret.

"apa itu? Ada sesuatu di atas? " bisik minju

"kayaknya, tapi dari tadi kita ga liat tangga. "

"ada mungkin, ah itu apa? "

Tunjuk minju pada salah satu langit-langit atap yang terlihat berbeda.

Mereka menghampirinya, langit langit itu terletak di dekat toilet,  kebetulan tidak terlalu tinggi karena bentuknya yang miring.

Mereka menyentuhnya, tak lama suara gemuruh pelan terdengar, lalu langit langit itu jatuh di gantikan tangga.

"kita naik? " tanya chaeyeon ragu,

"tentu, apa lagi? "

Pelan pelan, mereka berusaha naik tangga agar tak mengeluarkan suara, karena tidak ada yang tahu ada apa di atas sana.

Terlihat sebuah ruang loteng yang gelap, mereka sudah naik ke loteng keseluruhan, sedikit melihat kesana sini berusaha melihat sekeliling. 

Tampaknya ruangan ini gelap, kumuh karena debu dimana mana, lembap juga, dan...  Bau? 

"ukh baru tahu deh ada ruanga kaya gini. " gumam minju.

Srek srek

"mmmm" terdengar suara seseorang bergumam keras, seperti berteriak namun tertahan.

Mereka berusaha mencari sumbernya, dan

"hangyul?! "




TBC_

VOTE+COMMENT yaa ♡(∩o∩)♡

Vote yaa
biar aku semangat nulisnya hehe ヾ(〃^∇^)ノ


Creepy Secret World - X1 IZONE - Donde viven las historias. Descúbrelo ahora