One

3.5K 351 111
                                    

KIM TAEHYUNG
fanfiction by eclaire delange – 2019
[Inspired by Percy Jackson and Trial of Apollo series]

.

"Kau muncul di berita lagi," desah Min Yoongi, song arranger-nya seraya mengamati portal berita daring yang sedang dibacanya. Kim Taehyung, sang musisian, sedang duduk di balik meja komposer dan menggunakan headphone. Sudah sebulan ini dia dan dua song composer dan song arranger-nya, Kim Namjoon dan Min Yoongi bekerja untuk musik barunya yang akan diluncurkan sebelum Natal.

Kim Taehyung adalah musisi terbaik di abad ini setelah Michael Jackson. Muncul pertama kali di Korea Selatan, dia berhasil menembus pasar internasional dan merajai seluruh music charts di seluruh dunia. Lagu-lagunya yang memiliki warna berbeda dari pasar dan visualnya yang luar biasa menjadikannya kombinasi yang digilai oleh dunia. Dan Kim Taehyung tidak pernah bermain-main dalam menciptakan musiknya—dia selalu mengerjakannya dengan penuh totalitas.

Dia tidak suka merilis lagu asal-asalan yang menurutnya belum selesai, dia pernah menarik kembali seluruh albumnya karena dia merasa lagunya belum selesai. Seluruh dunia menjulukinya Orpheus abad 21 dan menduga bahwa Apollo sendiri, sang Dewa Musik, telah menganugerahinya kedewataan dalam menciptakan lagu yang begitu indah dan penuh emosi.

"Kim Taehyung, Orpheus Abad 21 memberikan klu tentang lagu terbarunya untuk para fans melalui akun Twitter dan Instagram-nya." Min Yoongi bersiul panjang dan Taehyung hanya mendenguskan senyum melalui kaca di hadapannya. "Kau dibicarakan sebagai penerima berkah seorang dewa kuno, bagaimana menurutmu?"

Taehyung mendesah dan menurunkan headphone-nya seraya menyandarkan tubuhnya dalam-dalam ke kursi yang digunakannya. "Aku tidak percaya dewa," dia mengendikkan bahu. "Aku bahkan tidak percaya Tuhan, jadi kubiarkan saja." Dia mengutak-atik Mac yang digunakannya untuk mengurus lagunya dan mengulang beberapa bagian. "Kurasa kita harus merekam ulang bagian ini." Dia mengernyit. "Kau bisa hubungi Namjoon untuk datang hari ini nanti?"

Yoongi mengangguk dan meraih ponselnya. "Ayay," katanya lalu mengetik pesan cepat untuk Namjoon. "Tapi kau tahu, kan, bahwa kisah Orpheus tidak terlalu... eh, menyenangkan?" tanya Yoongi lagi, belum bisa mengabaikan headline merah besar yang terpampang besar di layar mac-nya.

"Yeah," sahut Taehyung sambil lalu, masih sibuk mengecek lagu teranyarnya.

"Maksudmu bagian dimana dia pergi ke istana Hades untuk membawa kembali arwah istrinya? Lalu saat dilarang untuk menoleh sebelum tiba di permukaan, dia malah menoleh dan akhirnya kehilangan istrinya untuk selamanya? I don't know, Man, this Orpheus dude sounds so raw and stupid."

Yoongi terkekeh. "Aku tidak tahu kau suka membaca cerita heroik Yunani, pikirku kau hanya membaca majalah dewasa," dia akhirnya menutup laman berita yang sedang dibacanya lalu fokus ke partitur musik yang sedang digubahnya. "Baiklah, bagian mana yang kau ingin perbaiki?" tanyanya.

Taehyung menyerahkan mac-nya ke Yoongi dan mengklik tombol play. "Kau dengar bagian ini? Suaranya agak crack dan aku tidak suka itu," katanya. "Coba dengarkan, nah. Bagian ini," dia mengeraskan volumenya agar Yoongi menangkap apa yang dikatakannya. "Kau mendengarnya?"

"Ya," Yoongi mengerutkan alis, mencoba mendengarkan crack samar di bagian suara Taehyung. Dia teringat saat melakukan rekaman Taehyung sedang dalam kondisi tidak terlalu baik dan rekaman harus dilakukan berulang-ulang hingga musisi itu sedikit geram di akhir.

Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang