Bab 3. Sahabat Baru

41 4 0
                                    

Setelah beberapa bulan alya belajar di sma, alya mendapatkan banyak hal baru, pelajaran baru, dan yang lebih penting teman baru. Teman alya yang menjadi teman dekat alya yang tak lain yaitu sahabat karib alya. Sahabat alya yang sangat peduli sama alya, seperti efistra, dea, anjani, sintia, dan aisyah, mereka yang menemani dan sangat peduli sama alya, hari hari alya pun ditemani mereka berlima.
"alya makan yuk, laper nih gua. " aisyah.
" lo tadi pagi gak makan ya. " sintia.
" engga ni, tadi gue bangun telat, soalya kemarin gue lembur ngerjain tugas yang telat telat. " aisyah.
" yang lain mau pada makan gak, gue juga laper nih. " anjani.
" gue ikut ya, mau beli sayur buat lauk bekal gua. " efistra.
" yaudah iya deh aku ikut kalian aja. " alya.
" lo mau ikut gak de?." aisyah.
" ikut aja lah, daripada sendirian dikelas. " dea.
Kemudian mereka berenam pergi ke kantin untuk sarapan, setelah memesan beberapa makanan merekapun menunggu ditempat biasa mereka makan, saat alya akan duduk tiba tiba ada anak laki laki menabrak alya dan gak sengaja menumpahkan minuman ke baju alya.
"eh lo gimana sih, punya mata gak? ". Ucap efistra.
" iya tuh, main nabrak nabrak aja, liat tu baju temen gue basah gara gara minuman lo. " ucap dea dengan wajah marah.
" ah elah gitu aja marah marah, lagian gue juga gak sengaja. " ucap anak laki laki itu.
" eh kok nyolot sih lo, tanggung jawab dong. " ucap sintia.
" gue gak nyolot ya, ni juga temen lo gak liat gue bawa makanan banyak". Anak laki laki.
" eh kok mah nyalahin temen gue, wah ngajak ribut nih anak. " aisyah.
" apa gak terima, lagian emang bener kan. " anak laki laki.

Seketika kantin menjadi ramai dengan kegaduan yang dilakukan sahabat alya dengan anak laki laki yang sombong itu. Banyak anak anak yang melihat kegaduhan mereka dan menarik simpati para guru yang sedang makan dikantin bawah.
" ini ada apa ini, kok ribut ribut. " ucap salah satu guru.
" ini pak, dia nabrak temen saya tapi malah nyalahin temen saya." aisyah
" gak pak, dianya aja yang gak liat saya bawa makanan banyak. " anak laki laki.
" gak pak, dia yang salah pak. " dea
" sudah sudah, kalian semua sudah salah, kenapa juga harus diributin masalah beginian,seharusnya kalian berpikir dewasa lah, udah sma juga kan. " guru.
" iya pak, maaf. " ucap sahabat alya dan anak laki laki.
"  yaudah kalian saling minta maaf. " guru.
" iya pak. " sahabat alya.
" yaudah saya pergi dulu, buat anak lainya bubar bubar, masuk ke kelas masing masing. " guru
"  iya pak. " anak anak.

Setelah itu salah satu guru alya pergi dari kantin, dan anak laki laki itu meminta maaf kepada alya dan sahabat alya.

" gue minta maaf, udah basahin baju lo. " anak laki laki.
"  iya gak papa kok. " alya.
" gitu dong, minta maaf, bukan malah nyolot seenaknya. " sintia.
" iya gue udah minta maaf. " anak laki laki.
" udah udah gak papa kok. " alya.

Setelah alya dan anak laki laki itu saling meminta maaf, anak laki laki itu pun pergi dari kantin dan gak jadi sarapan di kantin. Sahabat alya pun meneruskan makan makanan yang sudah dipesan.
" al, lo kok gak marah sama tuh orang sih". Ucap anjani.
" gak papa kok, males aja ribut gara gara kek gini. " alya.
" kalau gue yang kena, gue marah sama dia, mau gue ajak ribut sekalian". Aisyah
" eh apaan, kalian tuh manusia tempatnya salah kan, gak tau juga ada musibah kek gini, sabar aja. " alya
"  setuju alya, emang best kamu tuh. " efistra.

Setelah selesai sarapan juga ngobrol nya alya dan sahabat alya masuk ke kelas, karena bel masuk udah berbunyi. Dan mereka pun mengikuti pelajaran dengan cukup melelahkan  bagi mereka.....

BEFORE YOU GOWo Geschichten leben. Entdecke jetzt