Bab. 10 Perasaan Ali.

17 3 0
                                    

Beberapa bulan sudah alya dan ali menjalani waktu dan menghabiskan waktunya bersama, kebersamaan itulah yang membuat ali merasakan hal yang belum pernah ali rasakan, ali cukup memendamnya dan takut untuk mengungkapya, hingga tak kuasa untuk menahannya, ali pun menceritakan kepada sahabat alya yang bernama efistra..
" efis, lo sibuk gak? ". Ucap ali sambil menghampiri efistra yang tengah duduk didepan kelas.
" engga sih al, memangnya kenapa?". Efistra.
" ikut gue ke kantin, gue mau ngomong sama lo." ali.
" omong apa al, omong sini aja. " efistra.
" penting banget soalnya, ikut gue aja. " ali.
" yaudah gue ikut lo. " efistra.

Kemudian mereka berdua pergi ke kantin dan memesan jus mangga dan avokad.
" gue mau tanya lo. " ali.
" buruan, tanyanya. " efistra.
" alya deket sama seseorang gak, ya kek punya temen deket laki. " ali.
" gak ada sih al, setau gue gak ada. " ucap efistra.
" bener gak lo. " ali
" iya, lo kenapa tanya tanya itu?". Efistra.
"gue mau cerita ke lo. " ali.
" cerita apa al, cerita aja. " efistra.
" sebenarnya gue suka sama alya, gue mendam perasaan gueke alya, udah lama banget, gue takut ngomong ke alya, alya bakal ngejauh sama gue, dan takut juga alya bakal gak nerima gue." ali.
" yakin lo al, serius al?". Ucap efistra dengan nada terkejut.
" yakin, gue suka sama alya." ali.
" terus gimana al, lo mau ngomong ke alya engga. " efistra.
" gue takut alya bakal gak nerima gue. " ali.
" apa perlu gue bantu lo ngomong al?." esfitra.
"gak usah ef, mungkin akan ada waktu yang tepat gue ngomong ini ke alya. " ucap ali.
" yaudah al, lo yang sabar ya al. " efistra
" oke, makasih ya ef, semua info infonya. " ali.
" iya al, santai aja. " efistra.
" yaudah, gue masuk dulu ya, jus nya udah gue bayar. " ali.
" ohhh...., oke al, makasih ya. " efistra.
" oke sama sama, gue cabut duluan. " ali.
" oke. " efistra.

Kemudian ali pergi dan langsung masuk ke kelas, ali cukup bahagia mengetahui alya belum punya pacar, namun kebahagiaan ali seketika terpedam karena ali nampak takut alya tidak akan menerima cintanya.
Saat akan naik ke tangga tiba tiba.....
" brugggggghkkk....."
Ali tertabrak dengan salah satu geng disekolahan yang tergolong sadis, hingga terlempar ke bawah..
Seketika tempat dan suasana menjadi ramai, banyak siswa yang hendak melihat ali, terutama alya yang nampak terkejut dan khawatir..
" al, ali jatuh didorong sama geng naga. " dea.
" hah.., yang benar lo." alya.
Kemudian alya dan kelima sahabatnya langsung menuju ke kelas ali. Alya pun berlarian menuju ke kelas ali dan nampak sangat khawatir.
" al, lo gak papa. " alya dengan wajah cemas.
" gue gak papa, cuma kakinya aja kesleo. " ali yang terbaring lemas.
" lo ke uks aja, biar anak anak mapah lo atau jemput lo pakai dragbar. " alya.
" gak usah, gue gak papa." ali
" al.., lo tu dalam keadaan begini masih bilang gak papa? " alya dengan muka marah dan khawatir.
" iya deh al". Ali
Kemudian anak kelas mengambil dragbar diruang uks dan membawa ali ke uks, guru guru pun menengok ali, alya pun membawakan sebuah minuman untuk ali dan nampaknya alya sangat peduli sama ali.
" nih al, air mineral buat lo. " alya sambil memberikan air mineral itu.
" makasih al. " ali.
"yaudah al, gue masuk ke kelas dulu, bel udah bunyi, ntar gue kesini lagi." alya.
" oke al, makasih al. " ali.
" oke al. " alya.

Bel telah berbunyi dan alya masuk ke kelas, wajah alya nampak khawatir dengan ali dan sangat cemas dengan keadaan ali.
Sesampainya dikelas alya langsung duduk dan menunggu guru masuk.
Tiba tiba efistra menarik tangan alya dan membawanya ke luar.
" al gue mau ngomong sama lo dan ini menyangkut ali." efistra.
"iya ngomong aja ef".alya.
" lo tau gak, ali suka sama lo, ali peduli banget sama lo kan al?" ucap efistra.
" hah.." alya dengan nada terkejut.
" lo gak usah terkejut, ali tu peduli banget sama lo al, ali carrr banget sama lo. " efistra.
" iya ef, gue tau ali peduli sama gue, dan gue anggap ali tuh kek sahabatku sendiri gak lebih ef. " alya.
" terserah lo aja al, yang penting gue udah ngasi tau soal ini. " efistra.
" iya ef, btw lo tau dari mana. " alya.
"emm, ada al.. , hehehe." efistra.

Saat mereka tengah memperbincangkan itu, tiba tiba guru datang dan mereka pun masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran.
Saat pelajaran dimulai alya masih memikirkan omongan sabahatnya itu yang tak lain efistra.
Setelah beberapa jam mengikuti pelajaran, tiba waktunya pulang, bel seketika berbunyi dan anak anak pun segera membereskan barang barangnya dan pulang kerumah masing masing..
Namun alya tidak pulng dulu, karena alya akan menjenguk ali yang ada diuks, namun saat alya berjalan menuju ke uks, tiba tiba ada sahabat ali bilang alya.....
" al, ali udah pulang duluan, tadi dijemput bokapmya. " johan.
" oh iya, makasih ya udah dikasih tau. " alya.
" oke al, gue pulang duluan ya. " johan.
" oke, hati hati. " alya.
" oke al. " johan.
Wajah alya nampak sedih dan kecewa, alya tidak bisa menemani ali.
Setelah itu alya pun memutuskan pulang menggunakan angkot dan alya pun masih memikirkan keadaan ali saat itu.
15 menit sudah alya sampai dirumah, alya pun segera bersih bersih dan solat.

Hari itu alya merasakan kebahagiaan dan kesedihan, bahagia dimana alya mengetahui ali suka sama alya, dan kesedihan alya tidak bisa menemari ali.
Banyak bintang dan bulan malam itu tidak bersinar dan ikut merasakan kesedihan alya....

BEFORE YOU GOWhere stories live. Discover now