"4"

178 64 28
                                    

Tidak lama Yugyeom dan Jhira sudah sampai di rumah Jhira.

"Makasih ya, Gyeom," ucap Jhira lalu turun dari mobil.

Yugyeom pun menurunkan jendela mobilnya.

"Iya," jawabnya sembari tersenyum.

"Mau mampir dulu?" tanya Jhira.

"Mungkin lain kali," jawab Yugyeom.

Tidak lama Yugyeom merasa sesak di dada nya. Kemudian mengamati sekeliling dari kaca mobil nya.

"Rasanya seperti ada aura pertahan, aku harus segera pergi dari sini," gumam Yugyeom dalam hati.

"Kenapa Gyeom?" tanya Jhira.

"Oh, enggak kok," jawab Yugyeom dan Jhira mengangguk.

"Ya sudah, aku duluan," ucap Yugyeom kemudian melajukan mobilnya.

Setelah itu Jhira masuk ke dalam rumah.

Jhira pun mendapati ibunya di ruang keluarga, karena hari ini ibunya libur.

"Sudah pulang," ucap ibu dan Jhira pun mengangguk kemudian duduk di sebelah ibu nya.

"Pulang sama siapa?" tanya ibu.

"Yugyeom, temen sekelas Jhira," jawab Jhira dan ibu mengangguk.

"Ma, Jhira mau tanya lagi," ucap Jhira.

"Sebenernya ruangan yang ada di deket gudang itu ruangan apa sih, ma?" tanya Jhira.

"Mama harus bilang berapa kali lagi ke kamu Jhira, jangan tanya soal ruangan itu," jawab ibu.

"Tapi ma," ucap Jhira.

"Nggak ada tapi-tapian, Jhira," jawab ibu.

"Jhira cuma pengen tau apa aja yang ada di dalem sana, Ma. Mama kenapa sih nggak mau kasih tahu Jhira?" ucap Jhira.

"Atau jangan-jangan Mama menyembunyikan sesuatu dari Jhira?" lanjut Jhira.

"Terserah kamu, Mama pusing!" jawab ibunya kemudian meninggalkan Jhira.

"Kenapa sih Mama selalu sensi kalau aku tanya soal kamar itu," ucap Jhira.

Sedangkan dilain tempat, terlihat Yugyeom yang baru saja memarkirkan mobil nya di halaman rumah nya.

Saat Yugyeom masuk ke dalam rumah nya, ia pun langsung di sambut dengan tepukan tangan dari saudara-saudara nya.

Yugyeom mengernyitkan dahi nya bingung.

"Kenapa kamu mengantarkan pulang manusia itu?" tanya Jackson.

"Tidak ada alasan," jawab Yugyeom lalu duduk di sofa.

"Hebat sekali jawaban mu," ucap Youngjae.

"Jika saja Jaebum melihat ini, pasti dia akan marah besar," sahut Jinyoung.

"Aku hanya ingin kamu menjaga sikap dan lisan mu, tapi sikap mu barusan sungguh memalukan bagi kaum vampir," lanjut Jinyoung.

"Aku hanya mengantarkan dia pulang, tidak ada tujuan apa pun," jawab Yugyeom.

"Yakin perkataan mu barusan bisa dipercaya?" tanya Jackson.

"Apa aku harus mengingatkan ini lagi? larangan terbesar vampir adalah jatuh cinta dengan manusia, jika salah satu dari kalian jatuh cinta dengan manusia, maka wajib untuk dimusnahkan," ucap Jinyoung membuat Yugyeom terdiam.

Tanpa mengatakan sepatah kata, Yugyeom pun meninggalkan mereka dan masuk ke dalam kamar.

"Aneh kan?" ucap Bambam.

Diferrent ; Dark prince [SELESAI]Where stories live. Discover now