☁️anneke Jovelyn Kezra 12☁️

10.3K 817 56
                                    

Nih ada THR dari aku, THR nya aku kasih sekarang nih. Hahahaha. Baik kan aku. Iya sama sama. Tidak usah sungkan sungkan. Aku emang baik.




"hal apa yang bisa membuat kau bahagia?"

Xavier diam sebentar, ia memikirkan jawabannya "entahlah, berdekatan dengan kau saja aku sudah bahagia, tidak ada seorang pun wanita yang masuk ke dalam hidupku Anne, bahkan ibuku persephone saja kita tidak terlalu dekat. Seolah ada jarak tak kasar mata yang kita ciptakan"

"jadi, kau menyukaiku ya?"

Pletakk...

Anne mengaduh pelan, ia mengusap kening nya yang disentil oleh Xavier "kenapa kau menyakitiku?! Ini namanya KDDG! Kekerasan Dalam Dunia Ghaib!"

Xavier memutar bola matanya dengan malas, ia melipat kedua tangannya didepan dada "habisnya kau berbicara sembarangan, kan aku tidak suka"

Anne mendelik kearah xavier"suka-suka ku lah"

Hening, tidak ada pembicaraan setelahnya. Keduanya hanya sibuk memandangi bulan dan bintang yang menghiasi gelap nya hutan ini. Keadaan semakin sunyi, hanya suara binatang kecil yang berbunyi.

"Xavier"

"....."

"Xavierrr"

"...."

Hening,tidak ada jawaban, Anne melirik kearah samping, ia melotot lalu menarik rambut Xavier dengan kencang "Dasar makhluk Hina! Yang benar saja! Masa aku ditinggal tidur!"

"Saiyton Xavierrrr!!! Bangun!"

Xavier meringis, ia berusaha melepaskan cekalan tangan Anne di rambut nya. "Lepas Anne, sakit"

"Ter-Se-Rah!"

Anne membuang wajahnya kearah samping, ia marah kepada xavier "jangan dekat dekat aku, sekarang sedang PSBB, corona!"

*****

Paginya

Anne meregangkan ototnya, ia melihat kesekitarnya, ternyata ia tertidur di pangkuan Xavier, bagaimana bisa?

Entahlah.

Anne menepuk pipi Xavier dengan kencang "Bangun, ini sudah siang!" jangan harap Anne akan membangunkan seseorang dengan lemah lembut, apalagi ditambah kiss morning. Jangan harap.

"Bisa pelan pelan tidak membangunkannya?!" xavier mendelik, ia mengelus pipi nya yang terasa panas.

Anne memutar bola mata-nya "habisnya, wajahmu jelek"

Xavier melotot "itu tidak ada hubungannya dengan wajahku! Lagipula wajahku tampan, mata kau saja yang bermasalah!"

Anne berdiri, ia menepuk pakaiannya yang sedikit kotor. "aku tinggal pergi, baru tau rasa kau, biar mati sekalian di makan harimau!"

"harimau yang takut kepadaku"

"akan ku bakar tubuh mu nanti"

"aku terbuat dari api"

"Diamlah!"

Anne mendelik, ia melengos pergi menuju gerbang hutan ini, ia berjalan tanpa menghiraukan Xavier yang berada di belakangnya.

Anne menatap siluet seseorang yang memunggungi nya, Anne hapal punggung ini, dia adalah "Sean!"

Sean menoleh, ia melangkah mendekati Anne.

Sean berhenti di hadapan Anne, ia menyerahkan kotak makan yang bertumpuk tumpuk. Anne tersenyum, ia menerimanya dengan senang "terimakasih Sean!"

"kau tidak membawakan aku makanan?" xavier tiba tiba muncul dari belakang tubuh Anne.

Sean menggeleng "Iblis tidak makan nasi, yang mulia"

Xavier berdehem "ya, dan kau yang akan ku makan!"

Plakk

"berani memakan pelayanku hah?! Ku bunuh kau!" Xavier mengaduh, ia mengusap kepalanya yang lagi lagi kena sasaran Anne, ia menatap Anne yang sedang melotot kearah nya. Lihatlah, Anne hanya akan membela seseorang jika orang itu memberinya makanan.

Anne melengos, ia duduk membuka kotak makannya dan memakannya dengan damai.

"bagaimana keadaannya?" Anne bertanya setelah menghabiskan makanan nya di kotak pertama.

"yang mulia nathan mencari anda Queen, ia sempat menggeledah setiap kamar saya, bahkan ia mencari anda sampai keluar kastil"

Anne bergumam, ia membuka kotak makannya yang kedua "anakku yang satu itu baik hati"

"bagaimana dengan Nicholas?" Anne mulai memakan makanannya kembali.

"yang mulia Nicholas lebih suka berlatih pedang, ia menghabiskan hari-hari nya disana"

Anne diam, ia meneruskan makannya.

Kotak ke dua telah habis, ia meraba-raba ke sampingnya untuk mengambil kotak makan ketiga nya. "kemana makanan ku?"

Euuughhh

Anne menoleh saat mendengar suara sendawa yang kencang, ia melotot saat melihat xavier yang sedang mengusapi perutnya, dengan kotak makan di tangannya.

Kotak makan ya?

Jadi xavier yang mencuri nya,

Xavier ingin mati?

Atau ingin di cincang cincang lalu dijadikan iblis sarden?

Menurut kalian, kematian mana yang lebih baik untuk Xavier?





نرجو أن تكون من بين أولئك الذين لديهم عوائد سعيدة

narju 'an takun min bayn 'uwlayik aldhyn ladayhim eawayid saeida

Minal aidin wal faizin gaysss, maapin aku kalo ada salah. Kalian juga banyak salah loh sama aku, tapi tenang aja aku udah maapin ko, karena aku baik, iya sama sama. Aku tau ko aku baik.

Mwehehhee. See youuu!!!!!

Anneke Jovelyn Kezra Where stories live. Discover now