"Kadang aku berpikir... Dapatkah aku melewati saja masa pubertas ini... benar-benar tidak penting... Apalagi... Seperti ini menyakitkan mataku..."
Shinya terlihat begitu kesal saat ini
Karena dua orang yang berjalan di depannya benar-benar melupakannya.
"Renji..sampai jumpa... "
"Ya.. sampai jumpa Itsuki, Shinya-kun"Ujar Renji sembari naik busnya.
"Aaah... Sudah lama sekali kami tidak berjumpa.."
"Hm...aku tidak tahu Itsuki berteman dengan seorang omega juga..."Ujar Shinya
"Apa yang kau katakan? Aku tidak memilih-milih teman... Tidak ada gunanya"Ujar Itsuki sembari masuk duluan ke dalam bus.
"Aku saja yang terlalu posesif...aku benar-benar anak kurang ajar"Pikir Shinya sembari tertawa sendirian
"Shinya...kau waras?"tanya Itsuki
"Ya. Jangan pedulikan aku"Ujar Shinya pelan
.
.
.
.
"Kami pulang...."Ujar Shinya pelan
"Selamat datang!!"Ujar Kanagi
"Ooh... Bagaimana hari pertamamu di sekolah?"tanya Itsuki sembari meletakan tasnya di atas sofa.
"Baik! Nii-chan populer!"Ujar Kanagi
"Mitsu populer??"tanya Itsuki
"Aku akan menyebarkan semua fotonya memalukannya pada teman-temannya"Ujar Itsuki sambil tertawa terbahak-bahak.
Mitsuki keluar dari toilet sembari membawa segayung air dan langsung saja menyiramkannya ke arah Itsuki.
"Mitsu!"Teriak Itsuki
"Itsuki! Mitsu!Shinya! Berlutut diluar!!"Ujar Izuru kesal
"Eeeeh??? Aku juga? Apa salahku?"tanya Shinya
Namun terlambat, Mitsu dan Itsuki sudah mendorongnya keluar.
"Mengapa aku harus dihukum juga?"tanya Shinya pada Itsuki dan Mitsuki.
"Jika kau tidak dihukum, saat ayah pulang bisa lebih gawat lagi. Kau seperti tidak tahu saja"Ujar Itsuki
"Nii-chan! Ini karena nii-chan!"Ujar Mitsuki kesal.
"Ooooiii...kalian dihukum lagi?"tanya sang nenek dari rumah sebelah.
"Baa-chan! Tolong!!"Teriak Mitsu
"Ehh? Kau pelakunya... Mengapa kau minta tolong..."
"Izuru maafkan Mitsuki"Ujar Sang nenek sembari cepat-cepat mengajak cucunya itu berdiri
"Ini tidak adil... Baa-chan! Akulah yang tidak bersalah"Ujar Shinya
"Kau temani Itsuki disitu. Baa-chan yakin Itsuki yang memulai semua ini"Ujar Sang nenek sembari kabur membawa Mitsuki
"Haaah??"
"Kau tidak pernah bisa menahan bibirmu"gerutu Shinya.
"Ayah... Cepatlah pulang...aku kedinginan"Ujar Itsuki yang sebenarnya sudah sangat menyedihkan itu.
"Tentang Renji...Kurasa ia cukup manis"Ujar Shinya
"Haha...kau juga menyadarinya? Kurasa aku akan memulai debut pertamaku"Ujar Itsuki dengan begitu bersemangat.
"Debut..."
"Kupikir sudah saatnya punya kekasih..."Ujar Itsuki sambil tertawa
"Ah...ya"Ujar Shinya pelan
