_my chocolate 26_

108 9 0
                                    

Sebelum berkomentar, sebaiknya anda berkaca terlebih dahulu. Lihatlah, apakah anda sudah benar-benar sempurna?

***********

Lea sekarang sudah berada di kamarnya. Ia sempat akan di bawa ke rumah sakit, namun Lea menolaknya. Karena ia tidak mau membuat orang-orang yang disayanginya takut akan keadaannya.

"Kenapa bisa dia datang lagi sih, Le?" Tanya Hema kepada Lea.

Lea hanya menggelengkan kepalanya lemah.

"Udah, Hem. Mending bahasnya nanti aja. Nunggu kondisi Lea agak membaik dulu," jawab Haikal.

Hema hanya berdecak. "Kal, gue mau ngomong sama lo," ucap Hema kemudian pergi keluar kamar Lea.

Haikal pun hanya menuruti Hema dan ikut keluar bersamanya. "Gue tinggal ke depan dulu ya," ucapnya lalu mengusap puncak kepala Lea.

🍫🍫

"Lo tau kan kalo Lea punya trauma?" Tanya Hema yang dijawabi oleh anggukan dari Haikal.

"Lo juga tau kalo dia takut gelap?" Tanyanya lagi dan dijawabi oleh anggukan kembali.

"Kenapa?" Tanya Haikal.

"Dia penyebabnya,"

Haikal mengernyitkan dahinya bingung. "Maksud Lo?"

Hema membuang nafasnya, kemudian menarik kembali untuk menceritakan semuanya.

"Dulu, pas Lea kelas IX SMP, dia suka sama Andre. Tapi, Andrenya kaya gak ngehargain Lea sama sekali. Dia gak peduli sama perasaan Lea. Gue udah berkali-kali bilang ke Lea, kalo dia harus berhenti mengharapkan Andre. Tapi, Lea gak mau. Dia keras kepala, apa yang dia tuju pokoknya harus jadi miliknya. Lalu, beberapa bulan kemudian, sepertinya dia mulai lelah menunggu Andre yang hanya menyia-nyiakan dia. Dia berhenti mengharapkan Andre dan dia dekat dengan seorang cowok lagi. Seiring berjalannya waktu, Lea jadi bisa melupakan Andre dan mencintai cowok itu," Hema menjeda ceritanya.

"Siapa cowok itu, Hem?"

"Gue lanjutin dulu sampe akhir,"

Haikal hanya manggut-manggut menunggu kelanjutannya.

"Hubungan Lea dan cowok itu gak jelas. Mereka saling mencintai, tapi tidak ada status di antara keduanya. Mereka hanya berkomitmen. Karena Lea takut, jika sewaktu-waktu cowok itu pergi meninggalkan luka lagi. Lalu, tiba-tiba Andre datang tak diundang. Dia balik mengejar Lea. Dia bilang, dia menyesal udah nyia-nyian Lea. Waktu itu, Lea udah gak peduli sama omong kosong dari Andre. Lea bilang, kalo dia sudah mempunyai seorang laki-laki yang jauh lebih baik dari dia. Andre marah, lalu dia melakukan rencana untuk mendapatkan Lea. Pada waktu itu, Lea dipaksa ikut dengannya, Lea disekap di suatu ruangan. Kemudian, dia di kurung selama satu minggu di dalam kegelapan. Saat itu, Ayah Bundanya dan gue sekaligus mama sangat khawatir karena Lea gak pulang-pulang. Lea ditawan di sebuah rumah kosong, Andre menginginkan segalanya dari Lea. Dia memang benar-benar udah gak waras," Hema berhenti bercerita.

"Kurang ajar! Lalu, bagaimana Lea bisa ditemukan?"

"Cowok itu yang menemukannya, dia ternyata sepupu Andre, makanya Andre gak terima jika Lea lebih memilih dia daripada dirinya. Andre ditangkap polisi, tapi cuma ditahan 5 bulan karena Andre masih berumur 15 tahun. Gue gak tau, kelanjutan hubungan Lea sama cowok itu. Lea gak pernah cerita sama gue. Intinya yang gue tau, Lea membuat cowok itu kecewa. Dan sekarang, sepertinya dia sedang balas dendam, menginginkan Lea supaya dia tidak bisa dekat dengan cowok manapun."

"Kalo boleh tau, siapa cowok itu,Hem? Apa lo mengenalnya?" Tanya Haikal.

Hema tidak kunjung menjawab pertanyaan dari Haikal. Haikal dibuat semakin penasaran olehnya. Lalu, ia menarik kerah Hema, karena Haikal gemas melihat Hema hanya bergeming.

My chocolate🍫 [THE END]Where stories live. Discover now