Last Sequel

6.8K 956 293
                                    

Karena ini sequel terakhir, jadi bakalan 3× lebih panjang dari biasanya:')

Enjoy!


-----


Y/n terbangun di tengah malam. Keadaan ruangan begitu gelap, hanya ada cahaya dari jendela balkon.

Ia menoleh ke seseorang yang tengah mendekapnya dengan hangat. Laki-laki yang tampak begitu tampan dan manis walau berada di kegelapan seperti ini.

Lee Jeno.

Tangan Y/n terangkat untuk mengusap sayang pipi Jeno. Harus berapa kali ia mengungkapkan bahwa ia sangat merindukan sosok Lee Jeno?

Namun tampaknya, sentuhan itu membuat Jeno terbangun dari tidurnya. Samar-samar ia lihat Y/n yang sedang menatapnya dengan penuh kasih sayang. Makanya ia mengulas senyum, lalu mengeratkan pelukan.

"Tidur lagi, sayang. Masih malem." Ujar Jeno yang kembali memejamkan mata.

Y/n membalas pelukan dan ikut memejamkan matanya.

"Don't leave me." Gumam Y/n.

Mendengar itu, Jeno tersenyum gemas, "It depends on you."

"Maksudnya?"

"Kalau lo minta gue pergi, gue bakal pergi. Tapi kalau lo minta gue untuk tetap tinggal, maka dengan senang hati gue tetap tinggal. Semuanya tergantung sama lo."

"Kalau gitu, gue mau lo tetep ada di samping gue selamanya."

Senyum Jeno tak menyurut, ia menjawab, "Yes Your Majesty."
(Ya Yang Mulia)





-----





Jam 8 pagi.

Y/n terbangun. Membuka matanya perlahan dan menggeliat.

Mentari pagi mulai beranjak naik, membuat ruangan jadi terang. Jendela dibiarkan terbuka agar udara segar dapat masuk memenuhi ruangan.

Tidak ada Jeno di sampingnya. Kasur tampak sedikit berantakan dengan selimut yang sudah tidak berbentuk.

Hey, jangan berpikir yang iya-iya, mereka hanya sebatas tidur bersama saja kok, tidak melakukan hal lebih🌚

Y/n bangun terduduk. Mengucek pelan matanya untuk menormalkan pandangan yang buram.

"Jeno~" Panggil Y/n.

"Di dapur, sayaaangg!!" Jeno agak berteriak.

Y/n segera beranjak dari kasur dan menyusul Jeno ke dapur.

Disana, ada Jeno yang tampak tengah menyajikan sesuatu. Ia mencomot sedikit makanannya untuk di coba.

Mau ilustrasi? Boleh.

Diam-diam Y/n mendekat, lalu memeluk tubuh Jeno dari belakang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Diam-diam Y/n mendekat, lalu memeluk tubuh Jeno dari belakang. Yang dipeluk sedikit terkejut, tapi kemudian terkekeh pelan.

"Jeno lagi apa?" Tanya Y/n.

Hey Idiot, I Love You : Jeno X You [SELESAI]✓Where stories live. Discover now