percobaan terakhir?

223 16 1
                                    

Happy membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di sebuah kamar nampak sosok gadis cantik yang masih berbaring telentang di rangjang kingsize dengan kedua tangan dijadikan sebagai bantal. Walau waktu telah menunjukan pukul 06.45.
.

.

Yaya pov on

Entah kenapa perasaan ku hari ini sangat kacau. Mungkin efek dari semakin dingin sikap dan menyakitkannya kata kata Halilintar padaku.

Jujur aku sangat ingin setidaknya sedikitt perhatian dari Hali. Tapi usahaku bukannya membuahkan perhatian yang positif,malah respon yang buruk atau sangat buruk mungkin.

Jujur saja, komunikasi yang kulakukan semenjak kejadian 'itu'. Hanya sebatas komunikasi palsu bagiku. Karena aku tidak peduli akan seperti apa respon dari lawan bicara ku. Yahh, kecuali dengan Fang dan Kaizo-nii.

Namun, demi mendapat perhatiannya, aku bahkan harus melakukan hal yang paling aku jauhi, menjadi pusat perhatian. Yahh, meski aku seorang pemegang perusahaan atau bahkan CEO dari perusahaan itu, aku tetap tidak suka menjadi pusat perhatian.

Demi mendapat perhatiannya saja, aku bahkan harus bersikap layaknya perempuan kurang belaian.

Jujur, aku mulai lelah dengan semua ini.  Mungkin, sudah waktunya aku menyerah. Namun, setidaknya aku akan mencoba sekali lagi. Ya, sekali lagi. Karena jika dipercobaan ini aku masih ditolak. Yahh, otomatis rasa cinta untuk Halilintar yang ada padaku akan hilang.

Baiklah, aku akan menyatakan cinta lagi pada Halilintar hari ini. Ouhh ya, jam berapa sekarang? Hmm, 7.10. Waktunya bersiap.

Yaya pov end

.
.
.

10 minute later

Yaya yang sudah siap langsung menaiki sport maroon nya. Dan menempuh jarak 2 KM dengan waktu 2 menit, dan

CITT

Para murid pun menoleh untuk melihat siapa gerangan pemilik sport maroon yang biasanya datang pagi itu, yang sampai saat ini masih menjadi misteri siapa pemiliknya. Akhirnya para murid pun mulai memperhatikan sport maroon itu dan menunggu untuk melihat pemiliknya.

KRINGG

KRINGG

KRINGG

sayangnya keberuntungan belum berpihak pada mereka karena bel masuk keburu berbunyi.Akhirnya para murid yang tadi memperhatikan mobil itu segera berlarian ke kelasnya masing masing.

.

.

.

.

Disisi lain orang yang ditunggu para murid itu, yang tak lain adalah Yaya. Tengah berjalan santai  menuju kelasnya setelah dirasa semua orang bodoh, kembali ke Habitat nya.

Tok

Tok

Tok

Ckelek

To You( Yaya X...)  [pindah Akun]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu