My maid turns Out to be my Fiance [✖]

Chapter 2

My Maid Turns Out To Be My Fiance
.
.
.
.

Tolong vote cerita ini baik sesudah atau sebelum membaca ya^^

Mohon maaf typo bertenaran dimana mana

Happy Reading

.

.

.

Hari sudah mulai sore bel pulang sudah berbunyi.Semua murid sedang membereskan semua buku mereka dan pergi kerumah mereka masing masing.

Diperjalan menuju gerbang utama sekolah tomoyo selalu fokus pada jalannya ia meminta agar tidak perlu dijemput oleh pengawal ibunya.

Karna ada barang yang harus ia beli.Walau ia merasa tidak nyaman saat ada beberapa pasang mata yang selalu melihat kearahnya.

Ponsel tomoyo tiba tiba berbunyi dan itu adalah telpon dari ibunya mungkin saja kalau hari ini ibunya akan lembur lagi karna terlalu fokus pada ponsel sampe pembicaraan ibu dengan anak itu selesai.

Tanpa sengaja tomoyo menabrak seseorang dan apa yang terjadi Ponsel dari orang ia tabrak itu jatuh bahkan sampai retak.

'Mampus gw hari pertama udah sial ajah'Batin tomoyo.

Tanpa peduli siapa yang ia tabrak ia bergegas pergi namun apa daya nya kerah baju belakang nya ditahan oleh orang ia tabrak tadi.

"Mau kemana tanggung jawab dulu dong"ucap nya.

'Suara laki laki wah gimana nihh'Jerit tomoyo dalam hatinya.

Perlahan tomoyo menoleh kerah belakang dan dapat dilihat 3 anak laki laki.Ya tuhan tolonglah tomoyo saat ini apakah ini akan menjadi akhirnya.

"E-eh maaf ya aku gak sengaja"

"Mau sengaja atau gak harus tanggung jawab"

"Yawdah besok aku ganti sama ponsel baru kamu mau kan"

Orang yang ditabrak tomoyo hanya diam tanpa menjawab apa ia mau tau tidak sementara tomoyo sedari tadi menunggu jawabanya.

Laki laki itu tersenyum dan perlahan berjalan menuju arah tomoyo dan mendekatkan wajahnya ketelinga kanan tomoyo.

"Aku tidak perlu ponsel aku hanya ingin kau jadi Maid pribadi ku"bisik nya.

Sontak tomoyo langsung mendorong laki laki itu ia mencoba memproses apa yang baru saja yang laki laki itu katakan.

"Ja-jadi maid pribadi ..Weh sembarangan Aku ajah gak kenal kalian"

"Ouh kalau begitu aku akan memperkenal kan diri ku"

"Tapi aku gak mau tau"

"Nama ku Halilintar ThunderStrom..ini teman ku Ice Frost dan Solar light..Kau tomoyo daidouji kan"

"Dibilang aku gak mau tahu juga ngeselin"

"Tadi bilangnya gak kenal sama kita"

"Tapi aku nya gak mau ta--"

Ucapan tomoyo terpotong ketika ia melihat mobil van nya berserta para pengawalnya yang seperti mencarinya karna sudah sore ini belum pulang.

Salah satu pengawalnya berjalan kerah nya dan disusul oleh dua orang lagi.

"Nona tomoyo ini sudah sore kenapa anda belum pulang"

"Eh..maaf ya ..aku ada urusan dengan mereka"tomoyo sambil menunjuk kerah halilintar dan teman temannya.