My maid turns Out to be my Fiance [✖]

Chapter 8

My Maid Turns Out To Be My Fiance

.

.

.

.

Typo bertebaran dimana mana
Ceritanya gak sesuai alur yang diinginkan

Kata kata kasar bertebaran
Mohon maaf ya

.

.

.

.

Happy reading

___________________________________________

Ok waktunya kita skipp ajh..

3 hari sudah berlalu saat kejadian itu tomoyo dan halilintar tidak pernah bicara satu sama lain walau tomoyo adalah maid halilintar tapi sikapnya kini menjadi lebih dingin dari sebelumnya.

Rasanya sudah tidak tahan lagi ia seperti ini terus ibunya tomoyo selalu memohon pada tomoyo untuk tidak membatalkan pertunangnya.

Namun tomoyolah yang harus menderita rasa sakit kecewa cemburu sudah bercampur aduk ia sudah tidak tahan lagi ketika ia melihat wajah halilintar bayangan itu selalu muncul dipikirannya.

Malam hari langit malam dihiasi beberapa bintang yang indah bahkan itu terlihat sangat indah walau hanya dilihat dari balik teras kamar tomoyo.

'Lebih baik aku keluar saja ..belakangan ini aku selalu dikamar'pikir tomoyo.

Tanpa sepengtahun pengawal ibunya tomoyo pergi keluar walau kamera cctv sudah memantau nya ia lebih memelih lewat jalur belakang agar tidak ketahuan siapa pun.

Langkah kakinya terus berjalan suasana sunyi menyelimutinya rasanya tenang setelah sekian lama ia terus mengurung diri dikamarnya.

Namun langkah kakinya terhenti pada sebuah taman ,Taman dimana kejadian itu terjadi tomoyo berjalan menuju taman itu tapi pandanganya hanya teralihkan oleh sebuah ayunan.

Ia menaiki ayunan itu wajahnya menunduk ia menggenggam erat tali ayunan itu mata nya menjadi panas sungai kecil yang sudah terbendung kini pecah dengan sendirinya.

Air mata yang terus mengalir suara isakan yang tertahan ingin sekali i luapkan semuanya namun kepada siapa,Siapa yang harus menjadi teman tempat ia meluapkan semua rasa sakitnya ini siapa?!.

'

Kenapa..?? Kenapa seperti ini lebih baik sejak dulu ayah tidak membuat perjanjian seperti ini'batin tomoyo.

Secara tiba tiba seseorang langsung memberikan sapu tanggan ,Tomoyo yang terkejut langsung mengakat wajah nya dan terlihat pemilik iris ruby yang indah berada dihadapanya.

"Ha..liintar"

Tanpa menunggu aba aba halilintar langsung menarik tangan tomoyo dan masuk kedalam pelukaknya yang sangat erat seolah ia tidak ingin kehilangannya sama sekali.