[Scar : Bagian 9]

270 48 8
                                    

Shuhua kembali teringat ucapan May tentang tidak mendekati Yeosang,tapi apa yang terjadi ini Yeosang yang bersikeras membantu Shuhua entah apa alasannya

"Ak...aku bisa sendiri,bu saya ijin ke UKS dulu,apa boleh?" Tanya Shuhua sambil memegangi lututnya yang berdarah.

"Ya...boleh saja.." Meskipun guru itu nampaknya kejam tapi sepertinya dia tidak tega jika muridnya terluka,tapi meskipun ditolak,Yeosang tetap saja bersikeras menemani Shuhua bahkan sampai memohon kepada guru,akhirnya guru menyuruh Yeosang untuk ikut menemani Shuhua juga.

"Aku akan menunjukkanmu dimana UKS berada" Kata Yeosang dengan senyum di wajahnya,disitu dia melihat ekspresi May melihatnya dengan mata tajam. Tapi mau bagaimana lagi Yeosang sampai menarik tangan Shuhua,memang benar kalau Shuhua tidak tahu tempat dimana UKS itu berada.

Tiba-tiba sebuah peristiwa melintas di pikirannya membuat dia melamun sebentar.

"Kenapa kau merokok?!!! Apa kau pikir ini lelucon?? Kau bisa mendapat skors!!"

Shuhua kembali mendapat kesadarannya,dia menoleh ke belakang dan mencari seseorang.

"San? Dia dipanggil" Kata Shuhua tiba-tiba, Yeosang bingung apa yang dimaksud oleh Shuhua barusan.

"Apa kepala mu terbentur juga? San sedang duduk disana,ayo aku antar" Ajak Yeosang
Shuhua pincang karena darah yang keluar semakin banyak,wajah Shuhua lumayan pucat,mungkin ini kali pertama dia berdarah setelah bertahun-tahun dia terkurung di rumah.

"Yeosang..sebentar..aku capek...kita istirahat saja dulu.." Padahal baru naik beberapa anak tangga,Shuhua sudah kelelahan,kondisi tubuhnya sedang tidak fit hari ini.

"Hey...wajahmu pucat sekali" Yeosang menghampiri Shuhua yang duduk lemas di tangga,wajah shuhua benar-benar pucat,lututnya berdarah,Yeosang benar-benar iba padanya.

"Naik ke punggungku" Yeosang menawarkan punggung lebarnya pada Shuhua yang terkulai lemas.

"Tidak...aku bisa sendiri..kau bisa kembali ke kelas,nanti pacarmu marah" Kata Shuhua sambil berusaha bangkit dan menuju UKS.

"Pacar? Hey aku tidak punya pacar" Jawab Yeosang dengan lantang,tapi jawaban Shuhua

"Iya terserah..." akhirnya Shuhua berusaha berjalan sendiri dengan kaki nya yang pincang,namun Yeosang tiba-tiba menarik tangan Shuhua dan menggendong Shuhua di punggungnya lalu berlari menuju UKS.

"Apa yang kau lakukan?" Shuhua kaget saat Yeosang seperti itu,rasanya hampir seperti penculikan yang dia lihat di youtube,Shuhua meronta untuk diturunkan tapi terlambat,Dia sudah ada di depan UKS sekarang.
Ada rasa terima kasih dan juga kesal,kenapa Yeosang bersusah payah membantunya.

"kau kan tidak bisa jalan" Jelas Yeosang sambil menyerobot masuk ke UKS lebih dulu dan mengambil obat p3k,hari itu terlalu pagi,petugas UKS belum datang.

"Sini aku obati" Yeosang duduk di depan ranjang UKS,Shuhua benar-benar bingung dengan tingkah Yeosang.Yeosang menunggu Shuhua duduk di ranjang,tapi Shuhua hanya menatap Yeosang dengan tatapan heran.

"Aku bisa sendiri..." Jawab Shuhua sambil menunduk kebawah

"Cepat sini duduk,biar aku yang obati" Kata Yeosang memaksa sambil menepuk-nepuk ranjang UKS,Mau tidak mau Shuhua duduk disana dan akhirnya Shuhua diobati oleh Yeosang.

"Kau habis jatuh dari tangga kan? Kalau kau di bully,jangan diam saja,lawan mereka dan kau harus mengubah cara bicaramu,jangan gagap" Yeosang berbicara sambil mengoles betadine lalu menempelkan kapas serta plaster,disitu Shuhua heran mengapa Yeosang bisa tahu kalau dia jatuh dari tangga.

"Darimana kau tahu?" Tanya Shuhua heran

"aku melihatmu keluar dari tangga menuju atap setelah kelompok Lucy keluar,aku tidak tahu mengapa mereka mengincarmu tapi sebaiknya kau tidak berurusan dengan mereka" Jelas Yeosang,mendengar hal itu Shuhua langsung berdiri.

"Ak- aku juga tidak ingin berurusan dengan mereka tahu" Dalam pikiran Shuhua dia berpikir kalau bukan karena San dan Yeosang,dia tidak akan diperlakukan seperti itu oleh mereka,dia harus menjauhi dua orang lelaki itu,dia tidak ingin mendapat masalah.

"ka..kau..jangan mendekatiku...,tapi terima kasih" Shuhua mengatakan itu dengan rasa sedikit malu dan canggung,dia ingin segera pergi ke kelas.

"Tunggu,aku juga mau pergi ke kelas" Yeosang dengan santai nya berjalan di belakang Shuhua dengan senyum yang mengembang di wajahnya.Shuhua terus berjalan cepat agar dia bisa jauh dari Yeosang,tapi Yeosang malah terus mengejarnya dengan senyuman,hingga mereka sampai ke kelas dan disana tidak ada San.

"San kemana? Kenapa jamkos?" Tanya Yeosang pada Jongho,Shuhua juga mendengar percakapan mereka.

"Dia dipanggil oleh guru BK" Jawab Jongho singkat.

"Kenapa?" tanya Yeosang lagi sambil duduk di bangku nya.

"Dia ketahuan merokok di sekolah" Jawaban Jongho membuat Shuhua heran, bagaimana bisa San ketahuan merokok,padahal yang mengetahui hal itu cuma Shuhua saja.

"Baru masuk langsung mendapat masalah, hey apa kalian tahu hal ini?" Tanya Yeosang pada geng San.

"di kelas ini ada yang melaporkan hal ini,pasti dia sangat membenci San sampaj sampai ingin membuat San keluar dari sekolah" Jawab Mingi menyindir Yeosang.

"Hey apa kau pikir aku yang melaporkannya? Kalian yakin bukan salah satu dari kalian?" Jawab Yeosang tidak ingin kalah,Yeosang adalah raja savage dan kalau berdebat pasti dia selalu menang,mereka hanya saling bertatapan.

"Apa kau yang melaporkannya?" Tanya wooyoung pada Yunho dan Mingi dengan wajah yang mengesalkan.

Plakkk

Yunho mendaratkan satu pukulan di belakang kepala Wooyoung tanpa berpikir panjang.

"Kenapa kau memukulku??!" Pekik Wooyoung sambil memegangi kepala bagian belakangnya.

"Apa kau bodoh? Dia berusaha mengadu domba" Jelas Yunho

Tidak berapa lama kemudian San masuk ke kelas dengan tatapan tajamnya,lucy menghampiri San yang sedang kesal.

"San...a-" Belum selesai Lucy berbicara,San langsung berjalan ke belakang kelas dan menghampiri Shuhua yang sedang asyik menggambar pantai kesukaanya.lalu kertas itu tiba-tiba diambil oleh seseorang yang tidak lain adalah....

"San?" Tanya Shuhua kebingungan

"Kau...ikut denganku" Kata San dengan nada ketus membuat Shuhua takut,San juga membuang gambar milik Shuhua ke sembarang arah.

"Ke..kenapa kau membuangnya?" Tanya Shuhua sambil mengambil gambar pantai yang sudah diremukkan dan dibuang oleh San,San langsung menarik tangan Shuhua dengan paksa dan membawa nya ke tangga tempat dia jatuh tadi.

"Lepas...sakit" Shuhua berusaha melepaskan genggaman tangan San,San seperti melemparkan Shuhua ke tembok.

"Kau kan?" Tanya San dengan amarahnya

"Apa? Apa yang k-kau maksud?" Shuhua tidak mengerti apa yang ditanyakan oleh San barusan.

"Kau yang mengadukan ku pada guru BK kan?" San memojokkan Shuhua,tatapan itu sangat mengancam hingga Shuhua mundur beberapa langkah karena ketakutan.

"Ak...aku tidak melakukannya" Jawab shuhua canggung dan takut.

"Siapa lagi yang akan melaporkanku selain kau,satu-satunya orang yang tahu aku merokok adalah kau!" San benar-benar marah sekarang bisa dilihat dari matanya.

"Bukan aku! Aku tidak melaporkannya!" Shuhua juga tidak ingin kalah karena dia memang tidak melaporkannya.

"Kau memang harus diberi pelajaran" San ingin memukul Shuhua,Shuhua sudah menutup wajahnya,tapi sebuah tangan menghentikan aksinya....

"Hentikan..."
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

Siapa yang nyelamatin Shuhua???
Masih penasaran dengan cerita ini?
Kalo iya vote dan komen nya ditunggu nih
Jangan lupa follow akun saya ya dan baca cerita saya yang lain
Terima kasih

✓ SCAR [San X Shuhua]Where stories live. Discover now