100%

5K 620 44
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo


25mei20

Jimin menghela nafas panjang disaat jam istirahat bersama teman-temannya untuk menikmati Kebebasan, ia terlalu lelah karena dimarahi Jungkook berulang kali,  sesekali air matanya jatuh menetes begitu saja. Sama halnya dengan Hoseok dan Tehyung, mengikuti kelas tambahan dengan anak emas hanya akan membuat mereka tersiksa hingga gila.

"Taehyungahhh" Jimin mulai merengek

"hentikan Jiminahhhh, aku mau putus saja dari Yoongi" mereka berpelukan

"hyung-deul kalian tahu? Namjoon sunbae lebih mirip monster dari pada manusia" Hoseok sudah hampir diambang batas

"nde!! belum lagi Seokjin sok ganteng iru, kerjaannya ngaca mulu. Aku ingin membuang kulit mukanya!" teriak Teahyung

"tak ada yg lebih kejam dari Jungkook hueee di menjitak kepalaku! dia memukul kepalaku berkali-kali, kalian lihat jidat ku sudah benjol??"

"jiminiee Hyungg, kasihan sekalii hiks" ketiga sahabat itu berpelukan dan saling mengeluh tiada henti.

"jadi kau ingin putus dariku Tae?" Suara tersebut mengagetkan mereka dan serentak melirik kepemilik suara.

"babyyy... Hueee aku sayang Yoongi" Taehyung beralih memeluk kekasihnya

"padahal aku membawakan makanan untuk mu tapi kau ingin memutuskan ku?"

"anni!!!! aku hanya berjandaa ahhh Babyyyaaaa... Min Yoongi saranghaeee" Taehyung merengek memeluk sang kekasih

"arra! menjauhh, ini makan bekal mu" Senyum kotak itu mencuat saat melihat isi didalam kotak bekal.

Hoseok berpamitan untuk membeli makanan, begitupun Jimin yg enggan berlama-lama melihat pasangan sok asik tersebut.

Hari ke 14

Jungkook kembali menghadiahkan jidat mulus Jimin jitakan keras yg meninggalkan bekas merah, ini penyiksaan.

"Park Jiminah! aku yg sekarat mengajarimu!"

"arraseoooo! aku juga sudah berjuang!"

"9x11 berapa?"

"mwo?"

"9x11 = berapa? kau tolong fokuslah!!!"

"hmmm ..." jimin menggunakan jari-jari kecilnya untuk berhitung

"Lupakan! aku lelah! aku pergi kau lakukan sesuka mu" Jungkook memasukan semua buku-bukunya kedalam ransel

"BAGAIMANA KAU BISA MENGAJARI KU JIKA KAU HANYA MENGELUH DAN MARAH-MARAH!" Teriakan Jimin membuat Jungkook terdiam karena seluruh mata yg ada di dalam perpus melihat kearah mereka

"yyaaa... Kenapa kau teriak babbo!" Jungkook bebisik sambil menarik tangan Jimin untuk duduk kembali

"AKU BENCI DUDUK BERSAMAMU! AKU BENCI MELIHAT WAJAHMU! AKU BENCI DIAJARI OLEH MU TAPI AKU SEDANG BERUSAHA! KAU TAK MENGHARGAI UPAYAKU?" Bukannya tenang tapi Jimin malah semakin menjadi

[END] Perfect Boy Vs Stupid Cute (Jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang