Candy : Part 3

5.5K 653 153
                                    

Malam ini Baekhyun tidak bisa tidur. Ia berpikir keras sejak kemarin, tapi hari ini membuatnya benar-benar seperti dilecehkan. Ia merasa seperti menjadi korban. Tapi ini semua berawal dari dirinya, seperti apa yang dikatakan Chanyeol.

Baekhyun memuntahkan permen mint yang ada di mulutnya tanpa sengaja dan mengenai sepatu mahal Chanyeol, ia mengatai Chanyeol sebagai pria tua yang sialnya didengar langsung oleh pria itu dan ia menarik--

"Aah! Bukankah aku sudah minta maaf padanya? Tapi kenapa hal aneh terus saja terjadi"

Baekhyun mengingat dosa apa lagi yang ia lakukan di masa lalu hingga kejadian memalukan terus terjadi padanya. Tidak! Kejadian itu terjadi saat ia bertemu Park Chanyeol saja, selebihnya tidak ada, ia tidak pernah mengalaminya.

Baekhyun kadang tertawa jika mengingat rangkaian kejadianya hingga perutnya terasa sakit karena menertawakan kekonyolanya sendiri. Ia berharap tidak akan ada masalah esok pagi, Semoga. Baekhyun mulai memejamkan matanya saat malam sudah tergelincir, dan ia berjanji jika hari esok akan jauh lebih baik dari hari ini dan hari sebelumnya.

Baekhyun sedikit terlambat saat bangun pagi, tapi ini belum terlambat untuk kunjungan pasien. Dan pagi ini, ia juga harus mengganti verban luka operasi Chanyeol.

Ia datang setelah semuanya siap, peralatan juga sudah tertata di troley tindakan. Saat masuk ke kamar Chanyeol, ia mendapati pria itu sudah rapih dan mungkin sudah siap sekalipun pulang saat itu juga.

"Apa kau jauh lebih baik Tuan?" Baekhyun masuk ditemani seorang perawat laki-laki.

"Aku-ya aku lebih baik" Chanyeol beranjak dari duduknya "...dan rasa sakitnya jauh berkurang"

"Baiklah, aku akan melihat lukamu, jadi sebaiknya kau berbaring di tempat tidur" Baekhyun meminta Chanyeol berbaring.

'Semua, akan baik-baik saja'

Baekhyun menghembuskan nafas pelan tanpa disadari siapapun. Ia meyakinkan diri jika hari ini akan baik-baik saja.

Chanyeol menurut dan membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Infus di tanganya sudah dilepas sejak pagi buta, dan pria itupun sudah meyakinkan dirinya, apapun yang terjadi, ia akan tetap menjaga wibawanya.

"Bisa turunkan celananya sedikit?" Baekhyun menekan nada bicaranya agar terdengar lebih tenang.

"Tentu" Chanyeol menurunkan celananya sedikit hingga verban lukanya terlihat.

Keduanya terlihat benar-benar tenang, sikap canggung di antara keduanya tidak terlihat sama sekali. Baekhyun mulai membuka verban dan melihat kondisinya dengan serius, ia tidak memikirkan hal lain. Baekhyun mulai membersihkan luka dengan larutan garam dan mengganti verban dengan yang baru. 

Chanyeol memperhatikan cara gadis itu bekerja kali ini. Dan benar, ia sangat tenang, Chanyeol juga samar-samar mencium aroma segar lavender dan lembutnya vanilla, itu unik. Chanyeol tidak tahu itu berasal dari rambut atau parfum gadis itu, yang ia yakin adalah jika aroma itu menguar dari tubuh Baekhyun. Baekhyun terlihat cantik walaupun sebagian wajahnya tidak terlihat, rambutnya ia kuncir sedikit ke atas seperti ekor kuda, dan dahi cemerlangnya terlihat memesona. Chanyeol tersenyum lega karena tidak ada hal apapun yang terjadi.

"Kau harus membersihkan dan mengganti verban luka ini setiap hari" Baekhyun setelah menutup verban dengan plester luka dengan kualitas baik.

Baekhyun membereskan semua peralatan dan membuang bahan yang terpakai ke tempat sampah. Ia membuka maskernya setelah mencuci bersih tanganya.

Chenyeol memperhatikan setiap gerakan Baekhyun sejak awal, dan ingatanya membandingkan dengan Baekhyun dengan foto gadis itu yang ada di sosial media. Sama, mereka gadis yang sama, hingga ia terkekeh karena pemikiran bodohnya yang menganggap jika gadis itu bukanlah Baekhyun.

Candy (Chanbaek GS) - Short Story ✅Where stories live. Discover now