~Daniel Cristianto 2~

515 48 0
                                    

"Halo guys..."

".........."

"LO SEMUA BISA GA SIH NYAPA BALIK KALAU GUE SAPA?"

"Hai Grace" kata Alex

"Hai Grace" kata Selena

"Aduh telingaku" batin Alex dan Selena.

"Christoph mana?"

"Ada urusan keluarga makanya kagak nongkrong di markas. Dia pulang duluan" jawab Alex

"Hai Cristian" sapa Grace pada Daniel yang sedang duduk melamun.

???!!!

Daniel kaget sampai bola matanya membulat.

"Apa lo bilang?"

"Kenapa? Ada yang salah? Nama lo kan Daniel Cristianto"

Daniel diam sesaat.

"Gue pulang duluan"

"Hei hei lo kenapa? Gue salah apa?" Tanya Grace tapi tak dihiraukan Daniel yang kini berjalan menuruni anak tangga rumah pohon

"Lo bilang apa sampai dia ngambek dan pulang?"

"Gue cuma bilang hai Cristian. Lalu dia tiba-tiba kaget dan pulang. Emangnya gue salah apa?"

"Mungkin dia tersinggung sama kata-kata lo" balas Selena

"Sama kata Cristian? Kan memang namanya sendiri"

"Mana tau aja ya kan. Tapi dilihat dia seperti orang frustasi" kata Alex

Ah sial kenapa orang itu mengingatkanku pada masa lalu. Sudah 7 tahun sejak saat itu tidak ada yang memanggil ku Cristian bahkan orang tuaku

"Prank!!!"

"Jangan... kumohon jangan... kalau kau membunuhku, bagaimana dengan Cristian?"

"Aku tidak peduli"

"Kumohon letakkan botol minuman keras itu. Kau mabuk."

"Diam kau"

"Tolong jangan lakukan itu"

"Mama hu hu hu"

"Tidak apa apa sayang. Jangan menangis sayang. Tetap di belakang mama."

"Ma, apa yang akan dilakukan papa? Kenapa papa memegang botol yang sudah pecah? Botol itu tajam sekali ma. Aku takut"

"Tidak apa-apa sayang. Kamu tetap dibelakang mama. Lalu tutup mata kamu."

"Ku mohon jangan buat Cristian takut. Dia masi kecil"

"Jangan sok perhatian kau"

"Prank!!!"

"Mamaaaaa... kenapa papa melempar mama dengan botol kaca? Mama... sadar ma... ma..."

"Apa yang kau lakukan?"

"Cris... Cristian."

"Jangan mendekat. Kubilang jangan mendekat. Kau bukan papaku. Kau setan yang menyakiti mama. KAU BUKAN AYAHKU. PERGI KAU"

"Brak"

A, aku memukul ayahku?!

"Ne, nenek aku tak tau mau berbuat apa."

"Apa yang terjadi?"

"A, aku cepat saja datang. Aku mohon"

"Suaramu begitu gemetar ketakutan. Kamu dimana?"

"Aku di taman dekat rumah"

"Kau tak apa?"

nenek datang. Dia panik mencariku sambil berlari kecil memanggil namaku.

Detektif SMAWhere stories live. Discover now