[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
"Jika KITA begitu kelabu. Apakah bisa menjadi satu?"
-Miserable 2
21/05/20
Note : Disarankan baca Miserable 1 dulu, biar paham sama alurnya:)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Dan perlahan. Kita akan mulai melupakan."
🍁Miserable 2🍁
***
Suasana kantin kini terlihat ramai dibanding biasanya. Merza yang tadinya semangat untuk makan di kantin kampus ini pun menjadi malas saat melihat antrian panjang di stand menjual makanan itu.
"Gue aja yang mesen." kata gadis itu sambil berdiri dari duduknya.
"Nggak papa? Kita makan di kantin satunya aja deh," balas Merza, dia sedikir khawatir jika nanti Bella capek berdiri lalu dia pingsan bagaimana? Apalagi gadis itu belum makan sejak pagi.
"Males. Udah, gue aja yang mesen. Lo jagain mejanya aja biar nggak ada yang dudukin," tukas gadis itu lalu berdiri dan berjalan menuju stand makanan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat mereka duduk tadi.
Setelah lumayan lama mengantri, saatnya kini giliran Bella.
"Bi, nasi gorengnya satu, mi instan satu, terus jus jeruknya dua, ya!" kata Bella, dan Ibu kantin itu pun mencatat pesanan Bella lalu meminta gadis itu untuk menunggu. Setelah selesai, Bella pun kembali ke mejanya.
"Duh laper," keluh Merza dengan menelusupkan wajahnya ke lipatan tangan.
"Sabar." balas Bella. Saat mengingat sesuatu, dia pun mengeluarkan sebuah kotak makan dari dalam tas cokelatnya.
"Gue ada roti nih, di bikinin sama Bibi." Bella pun mendekatkan kotak makanan itu ke arah Merza dan disambut baik oleh gadis itu.
"Aaa.., lo tau aja kalo gue pengen roti lo dari tadi, hehe." Merza cengengesan sambil melahap roti Bella hingga habis tak bersisa. Bella yang duduk di samping temannya itu hanya mendengus kecil.
**** "Bi," seorang cowok berpostur tubuh tinggi itu mendekat ke arah stand makanan.
"Iya?"
"Cewek yang di sana pesan makanan apa?" tanyanya sambil menunjuk kearah salah satu meja yang bersejejer di penjuru kantin.
Ibu kantin itu pun melihat kembali catatannya. "Hm, dia pesan nasi goreng satu, mi instan sama jus jeruk dua."
"Mi instan ganti sama nasi goreng pake telur dadar, terus jus jeruk yang satunya lagi ganti sama air putih." ucap cowok itu.
"Dia yang bilangin, ya?" tanya Ibu kantin.
Cowok itu mengangguk, lalu berlalu pergi.
**** Bella menatap bingung makanan yang tersajikan di atas meja. Perasaan dia hanya memesan nasi goreng satu dan jus jeruk dua. Namun mengapa kini berbeda?
