10 - Cemburunya Yoshinori

824 94 1
                                    

"Gue ada gosip terbaru nih."

Begitu memasuki ruang kelas, Lia langsung mengambil posisi untuk duduk bersebelahan dengan Yuna yang tadi sedang asik sendiri dengan sariroti pemberian sang kekasih, Yoshinori

"Apaan?" Tanya Yuna penuh selidik dengan mimik wajah yang siap mengancam sang sahabat

"Lo tau gitaris dari anak band sekolah sebelah kan? Yang sekolahnya May dulu. Nah, gosipnya dia pindah kemari."

Yuna langsung tersedak dan Lia bingung sendiri karena mencari botol minum sahabatnya itu. Yuna menatap horor ke arah Lia. Membuat Lia justru merinding ketakutan

"Guanlin itu? Lo serius?" Tanya Yuna memastikan. Karena pada dasarnya Lia lebih sering membawa gosip dengan informasi yang setengah-setengah. Dan itu sangat tidak menyenangkan, seolah kekurangan bahan gibahan

Sadis

Jika begitu Yuna akan bertanya dengan Jihoon yang dikenal dengan raja super julid. Dan jika begitu maka mereka akan menyiapkan meja khusus di Wakji untuk Junkyu, Jihoon, Yuna, dan Lia sebagai anggota tambahan

Jihoon pernah berkata, gibah itu nikmat, tapi lebih nikmat kalau gibah bareng-bareng. Setelahnya kita akan saling berbagi dosa

Okey sip!

"Siapa Guanlin?" Tanya Yoshinori yang baru saja memasuki kelas dengan Haruto yang tadi sempat pergi ke kantin sekolah

"Selingkuh ya lo, Na?" Tuduhan Haruto langsung saja mendapatkan botol aqua yang melayang-layang dan berhasil mengenai rambut badainya

"Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan, wahai saudara." Mashiho langsung mengambil dialog sesaat dirinya memasuki kelas dengan tas yang masih tersangkut di punggungnya

"Jangan dengerin Haruto ya, ay. Fitnah tuh si kodok jepang. Mana mungkin aku nyelingkuhin seorang pangeran." Coba cek, apakah Yoshinori masih bisa bernapas lega setelahnya?

Yoshinori cuma bisa cengar-cengir sendiri di depan pintu kelas. Dan itu jelas membuat Haruto menempeleng kepala belakang Yoshinori

"Bucin alay, lo!" Setelahnya Haruto berjalan dengan jiwa santuy yang sudah online dari tadi padahal di lain meja ada Yuna yang selalu siap untuk melemparkan tempat pensilnya

"Kayak lo engga aja sih, kodok jepang." Sosok Jisung langsung mengangkat bicara. Tidak terima dengan opini Haruto yang menganggap dirinya yang tidak sealay itu kalau ngebucin

"Jomblo mana tau apa-apa, jadi diam aja." Jaehyuk memasuki kelas. Merangkul pundak Haruto yang tingginya saja berbeda jauh dari dirinya

"Mending lo semua diam aja. Dan kodok jepang, asal lo tau nih ya, si Guanlin itu adalah orang yang terus-terusan ngegebet May waktu di sekolah lamanya."

Setelah mengatakan itu, Lia dan Yuna langsung duduk di meja masing-masing dan membiarkan Haruto yang diam kaku karena mendengar penjelasan dari cewek-cewek dengan jiwa gibah yang selalu membara

"Miris banget sih lo, kodok jepang."

💃

"Kayaknya kamu kenal banget sama yang namanya Guanlin, emangnya siapa sih dia?"

Yuna langsung berhenti menyuapi mi ayam yang nyaris habis dan tersisa banyak kuah. Sisa kuahnya cukup pedas dan itu nyaris membuat Yuna tersedak dan mengeluarkan asap dari kedua telinganya

"Aku hampir tersedak, tau!" Yuna langsung mengerucutkan bibirnya karena perasaan kesalnya. Hitungan detik kedepan, sudah dapat ditebak kalau Yuna ini pasti merajuk minta di bujuk, sok cantik sok imut pula. Hm

Yoshinori langsung memberikan segelas es jeruk peras kepada Yuna. Kali ini tanpa senyum, bisa di tebak kalau Yoshinori ini pasti ikutan merajuk macam Yuna. Jika di cari penyebabnya sudah ditemukan kalau alasannya pasti karena cemburu buta macam bucin-bucin alay yang tukang cemburuan

Coba pikirkan!

Jika keduanya sama-sama merajuk siapakah yang akan mengalah lebih dulu lalu meminta maaf?

Maaf gaes! Mereka tidak seromantis itu.

Yuna melirik, melihat sang kekasih yang keliatan beda banget hari ini apalagi sampai bahas-bahas masalah Guanlin segala. Beda banget

"Kamu dengarin aku ya..." Yuna menarik rahang Yoshinori, mempertemukan kedua mata mereka. Yuna memasang wajah yang serius

Menarik napas sebelum berbicara, "Guanlin itu bukan siapa-siapanya aku. Bukan siapa-siapanya Lia, walaupun dia ada apa-apanya sama May. Itu semua dulu. Kalau pun dia ngenalin aku, ya itu dulu. Kami sempat kontekan karena acara bazar di lapangan dekat komplek rumah aku. Cuma itu, chattingan pun cuma bertahan dua bulan dan pembahasannya cukup klise. Udah itu doang, ay. Engga ada apa-apanya."

Yoshinori tersenyum manis seraya mengangguk mengerti dengan ucapan Yuna yang menjelaskan rentetan tentang siapa itu Guanlin

"Kamu tau, apapun itu aku percaya sama kamu. Maafin aku yang sempat engga percaya diri tadi ya." Kata Yoshinori masih dengan senyuman yang terus merekah

"Engga percaya diri gimana?" Tanya Yuna yang mengerutkan alisnya. Keliatan banget kalau Yuna lagi kebingungan

"Kata dilan, kalau engga percaya diri berarti kita lagi cemburu. Nah berarti tadi aku lagi cemburu."

💃

Lai GuanlinPantes aja Yoshi cemburu, orang begini bentukannya, hmm🙂•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lai Guanlin
Pantes aja Yoshi cemburu, orang begini bentukannya, hmm🙂



Dan ini adalah ekspresi Yoshi pas cemburu🙂

💃

Cececici
Medan, 2020
© Bucinloverstheseries

Episode dengan word paling panjang:)

[1] Yoshinori - Love ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang