05 - Ayay Kapten

979 159 3
                                    

Di kantin tadi sempat meriah karena anak-anak BC pada ngecie-ciein Haruto yang katanya mulai jatuh cinta sama anak pindahan sekolah sebelah yang rupanya ngerespon baik perasaan Haruto

Jika yang lainnya masih terus saja bahagia karena sempat ngebuat Haruto malu setengah mati, lain halnya dengan Yoshinori yang malah misuh-misuh sendiri di bangku kelasnya

"Lo kenapa, bro?" Tanya Mashiho yang sedikit curiga ke Yoshinori

"Kakak ipar lo engga pernah peka sama gue, Ho." Mashiho yang paham arti dari kakak ipar malah ketawa sok anggun, Yoshinori kalau udah ngebucin begini jadinya

"Mending lo jujur sama dia, ungkapin aja semuanya." Kata Mashiho ngasih saran. Gini nih kalau ketua kelas yang waras yang jadi lawan bicara kita. Bukan kayak Jaehyuk yang di ajakin ngomong malah ngajak baku hantam

"Tiap hari gue jujur sama dia, Ho. Tiap hari juga gue ungkapin perasaan gue ke dia, Ho. Tapi respon dia selalu sama, kalau engga ketawa ya malah pura-pura kayak orang bego. Kan engga klop kalau bidadari secantik dia malah bego beneran." Mashiho mulai kesal nih, begini rupanya kalau orang waras melakukan percakapan sama orang yang setengah gila

"Dengar nih, Ri. Besok sepulang sekolah, lo ajakin Yuna ke cafe mana gitu, setelah itu lo ungkapin semuanya. Tapi sebelum itu, lo harus mempersiapkan diri lo, siapkan dulu hati lo mateng-mateng, dan yang paling penting lo harus menerima semua jawaban yang Yuna kasih. Sampai sini paham?"

Yang diajakin ngomong malah manggut-manggut lugu sambil sok serius. Mashiho yang tadinya ibah malah ingin rasanya melempar botol air minum ke Yoshinori, ngeselin

"Ayay kapten!" Jawab Yoshinori setuju

"Tapi nih ya, Ho. Lo kan bijak nih ya, kenapa lo masih aja jomblo begini? Engga pengen pacaran apa lo?"

"Wahwah lo ngebangunin singa yang lagi rebahan nih namanya, Ri."

💃

Bukan besok tapi hariini juga! Yoshinori beneran bawa Yuna ke cafe yang Yuna sendiri belum pernah tau kalau ada cafe yang aesthetic begini di dekat daerah komplek rumahnya

Setelah pemikiran yang Yoshinori lakukan selama dua jam mata pelajaran, akhirnya Yoshinori memutuskan untuk ngebawa Yuna secepatnya ke cafe dan menjalankan ajaran yang tadi dianjurkan oleh Mashiho yang sekarang ini menjadi ahli cinta-cintaan

"Ri, kita mau ngapain kesini?" Tanya Yuna yang emang beneran bingung sama maksud Yoshinori

"Pesan aja dulu yang kamu mau, nanti bakalan aku omongin." Kata Yoshinori yang beneran masang ekspresi serius

"Oke ayang beb."

Mbak-mbak pramusaji tadi sudah pergi entah kemana, yang jelas Yuna dan Yoshinori udah mesan makanan yang mereka mau

Yoshinori berpikir kalau mungkin ini adalah waktu yang tepat

Yoshinori menggenggam tangan Yuna, "ay, aku mau ngomong serius sama kamu." Yuna beneran kaget, engga biasanya Yoshinori genggam tangan dia begini

"Aku mau hubungan kita ini lebih dari sekedar sahabat. Kamu mau?"

"Tapi aku engga mau hubungan persahabatan kita hancur kalau kita putus suatu saat nanti, Ri."

"Kalau gitu jangan pernah ada kata putusnya." Enteng banget ngomongnya, asli

"Aku mah bisa. Kamu bisa?"

Yoshinori senyum-senyum manja sok ganteng, "aku jelas bisa. Kalau gitu mulai sekarang kita fix pacaran?" Semangat banget ngomongnya

Yuna ikutan senyum-senyum sok cantik, "yaudah iya kita pacaran." Katanya penuh semangat

"ALHAMDULLILLAH. AKHIRNYA SETELAH SEKIAN LAMA!"

💃

Yuna yang lagi senyum sok cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna yang lagi senyum sok cantik
.

Ekspresi Yoshinori setelah dapat jawaban dari Yuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresi Yoshinori setelah dapat jawaban dari Yuna

💃💃

Cececici
Medan, 2020
© Bucinloverstheseries

[1] Yoshinori - Love ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang