limabelas

4K 533 84
                                    

San dan Wooyoung berjalan beringan memasuki area kantin kampus mereka, setelah berjalan beberapa langkah mereka melihat Yunho dan Mingi sedang duduk di salah satu meja kantin sambil menikmati makanan mereka.

San dan Wooyoung bahkan sesekali melihat bagaimana cara Mingi menyuapi Yunho dan mengelap makanan yang berada di bibir Yunho.

San dan Wooyoung terkejut melihat interaksi keduanya yang tidak biasa itu, akhirnya mereka berdua pun menghampiri Mingi dan Yunho.

"WOOYOUNG KEMANA AJAA???" Yunho berteriak setelah melihat Wooyoung di hadapannya

"hehe kemaren gw di rumah orang tua gw, sorry ya ga ngabarin" jawab Wooyoung

"YAELAH GW KHAWATIR BANGET FERGUSO!" Yunho memukul kepala Wooyoung dengan sendoknya yang masih penuh dengan nasi

"NASI SEMUA ANJER" Wooyoung pun membersihkan nasi yang menempel di rambutnya dibantu dengan San

"oh iya San, lu masih mau temenan sama gw?" tanya Yunho tiba-tiba

"iyalah lu kan temen gw, sorry ya kalo perlakuan gw dulu ngebuatlu sakit hati, gw bakal belajar merima kalian apa adanya ko" ucap San

"kalian ngomongin apa?" Wooyoung menatap sahabatnya dengan penuh tanda tanya

"oh iya kemaren San nyariin lu di kamar gw sama Mingi, terus akhirnya gw cerita ke mereka kalo gw gay terus yauda deh" jelas Yunho membuat Wooyoung terdiam, ternyata rahasia mereka sudah terbongkar

"ohh.. Berarti sekarang udah ga ada rahasia di antara kita kan?" tanya Wooyoung

"hmm sebenernya masih ada" ucap Mingi tiba-tiba membuat semuanya menatap padanya

"apaan? awas ga penting"

"gw juga masih belom yakin sih, gw bakal cerita kalo gw udah mantepin perasaan gw ya" ucap Mingi membuat semuanya kecewa

"tuh kan ga penting" San melemparkan tissue bekas yang berada di hadapannya kepada Mingi

..

"Sann~~ aku nyariin kamu kemana-mana ternyata ada di sinii"

Saat keempatnya sedang asik bercanda tiba-tiba Sejeong menghampiri mereka dan langsung mendudukan pantatnya di kursi sebelah San sambil memeluk lengan San dan menyenderkan kepalanya di bahu milik San

San tersenyum menyambut Sejeong lalu tangannya membelai lembut rambut pirang mantan kekasihnya itu

"aku dari tadi di sini ko"

"kamu udah makan?" tanya San lalu di balas gelengan dari Sejeong

"yauda yu cari makan aku temenin" tawar San lalu Sejeong mengalungkan tangannya lagi sambil berjalan-jalan untuk membeli makanan



Wooyoung menatap San dengan tatapan sedihnya, Wooyoung merasa sangat bingung dengan San. Kemarin malam San baru saja bilang jika dia menyukai Wooyoung ya walaupun dia juga masih ragu.

Tapi tetap saja dia tidak seharusnya memperlakukan Wooyoung seenak jidatnya.

"Young, jangan sedih" Yunho yang menyadarinya langsung memegang tangan Wooyoung untuk menguatkan sahabatnya ini

"gw.. gw cuman bingung aja sama San, baru kemaren malem dia bilang suka sama gw walaupun dia masih ragu, dia juga bahkan nyium gw"

"tapi.. tapi kenapa sekarang dia kaya ga nganggap gw ada dan bersikap seolah-olah ga terjadi apa-apa"


'San nyium Wooyoung??? ga salah????' batin Mingi


"gw bingung aja sama dia, gw cinta sama dia dan dia seenaknya aja mainin hati gw. apa hati gw terlalu gampang buat di mainin?" Wooyoung menunduk menahan air matanya entah kenapa hatinya sangat sakit sekarang

Mr. Homophobic [WooSan]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang