enambelas

3.9K 531 139
                                    

Chap ini agak panjang ya :') hehe

-------

"pergilah. aku tau kau mencintainya bukan mencintaiku. aku akan merelakanmu dengannya"

"San, pergilah sebelum aku berubah pikiran"

Wooyoung terus menunduk ia tidak mau memperlihatkan air matanya yang terus mengalir di depan San

Bukannya pergi, San malah memeluk Wooyoung dengan erat sambil membelai lembut rambut hitam Wooyoung

"aku bersumpah aku tidak mencintai Sejeong, percaya padaku Young" Ucap San, ia merasakan Wooyoung menggeleng di dalam dekapannya

"bagaimana caranya aku membuatmu percaya Young?"

"..."

"Young berbicaralah padaku dan berhenti menangis, kamu membuat ku gila sekarang"

"..."

"Jung Wooyoung ku mohon" San melepaskan pelukannya lalu memegang kedua bahu Wooyoung

"kenapa? kamu bilang suka sama aku kan San? tapi kenapa kamu masih sama perempuan itu? apa aku cuman mainan buat kamu? apa mempermainkan aku kaya gini bikin kamu seneng San? kamu udah ngasih aku harapan yang besar dan kamu yang udah ngancurin harapan itu juga San" Wooyoung akhirnya membuka suaranya, ia mencoba menatap mata San dengan mata yang masih meneteskan air mata

"maafkan aku, tapi aku serius dengan kata-kataku, aku benar-benar menyukaimu dan aku tidak ragu lagi sekarang" ucap San menatap Wooyoung dengan serius, menatapnya dalam, mencoba meyakinkan Wooyoung dengan ucapannya

"buktikan San. aku butuh bukti bukan omong kosongmu"

"Aku akan membuktikannya Young, aku bersumpah akan menjaga hatimu"

"terimakasih sudah memberiku kesempatan untuk membuktikan omonganku" San memeluk lagi tubuh Wooyoung dengan erat

"jangan nangis Wooyoung, aku ga suka liat kamu nangis"

"kamu juga yang buat aku nangis San"

"mulai sekarang aku ga bakal bikin kamu nangis lagi Young. aku sayang kamu Young" San mengeratkan pelukannya dan kali ini ia bisa merasakan tangan Wooyoung yang memeluknya kembali.

..

..

..

San menggenggam erat tangan Wooyoung. keduanya sekarang berada di sebuah mall di mata semuanya bermulai, tapi kali ini San dan Wooyoung berjalan bersama bukan dengan Jinhyuk ataupun Sejeong.

"aku pertama kalinya kencan sama cowo loh" ucap San sambil mengusap punggung tangan Wooyoung dengan ibu jarinya

"pasti ngerasa aneh ya?" Wooyoung nebatap mata milik San sambil mengeratkan pegangan tangannya

"eung, aneh tapi bikin deg degan" ucap nya sambil tersenyum konyol

"kalo masih belum biasa ga usah di paksaiin ya, ntar malah kamu yang ga nyaman" ucapan Wooyoung membuat San mendekatkan wajah nya lalu tersenyum tepat di hadapan wajah Wooyoung

"walaupun belum biasa tapi karena kamu aku bakal jadi terbiasa, aku nyaman banget ko kaya gini" ucapnya lalu mengacak-ngacak rambut rapih Wooyoung

"ihh gomballl~ dasar lelaki kerdus" Wooyoung mengalihkan pandangannya untuk menutupi pipinya yang sudah memerah membuat San terkekeh gemas lalu mencium pipi Wooyoung dan membuat pipinya memerah 10x lipat

"ih! cium-cium ini tempat umum!"

"gemes banget sih, ga tahan"

"awww!" San merasa pinggangnya sedikit nyeri karena ulah Wooyoung yang mencubitnya

Mr. Homophobic [WooSan]✔Where stories live. Discover now