MY EX LOVER (21+) BAEKYEON

18. Work or Holiday?

Kenan mengurai pelukan nya dan mengusap pelan air mata Kiran
"Love you" ucap nya berbisik dan membuat Kiran merinding

"Love you so much" balas Kiran dan mencium Kenan . Untuk pertama kalinya Kiran memulai .

Kenan tentu membalas nya dan semakin mengeratkan pelukan nya .

^^
Seminggu setelah kejutan yang diberikan Kenan, Kenan mendapat tugas untuk meninjau proyek yang berada di bali seharusnya ia berangkat sendiri dan tidak memerlukan kehadiran Sekertarisnya tapi sisi pria nya yang membutuhkan wanitanya jadi Kenan mengajak Kiran dan memberikan alasan yang tentu masuk akal.

Di airport mereka naik kelas satu tidak ada yang mencurigai hubungan kedua nya walaupun Kenan sesekali mencuri ciuman .

Perjalanan jakarta menuju bali tidak memerlukan waktu lama, Kenan tadi sempat menunjukan kebolehan nya membawa pesawat walaupun sebenarnya ia melanggar kode etik pilot tapi mau bagaimana jika yang memintanya adalah salah satu penerus Hanair corp.

Dan hotel pun ia berada di hotel milik keluarga hartanto, Kiran sudah bertanya berkali - kali tentang kamar lain karena ia tidak mau satu kamar dengan Kenan , Kiran yakin itu berbahaya . Tapi beberapa kali pun bertanya jawabanya tetap sama, hanya tersisah satu kamar .

Kamar tersebut adalah tipe presidental suit dan benar - benar mewah seumur hidup Kiran baru pertama kali berada di presidental suit walaupun ia atlit dan sering mendapatkan pelayanan mewah tetap saja tidak sebanding dengan kelaurga Hartanto yang memang miliarder.

Dikamar tersebut terdapat outdoor yamg luas seperti taman kecil , walaupun disini hotel tetapi ia merasakan seperti rumah tradisional bali sangat menyejukan .

Sudah 30 menit sampai tetapi Kiran tidak melihat Kenan, pria itu mengatakan akan meninjau proyek hari ini. Padahal Kiran sangat khawatir jika Kenan kelelahan .

Kiran beranjak dari duduk nya ia ingin sekali berendam dan melihat bathup unik yang di luar kamar hanya dibatasi kaca dan langsung menghadap keluar tapi tetap orang lain tidak akan melihat kegiataan nya karena kaca yang digunakan memiliki pelindung .

Kiran segera menanggalkan pakaian nya ia sunggu ingin sekali merasakan berendam dipenuhi bunga seperti itu .
Air yang menyentuh kulitnya membuat Kiran tersenyum senang apalagi wangi alami dari bunga - bunga yang di rangkai indah .

Kiran terus berendam hingga terlalu asyik melupakan jika dirinya tidak menggunkan kamar hotel itu sendiri . Dan sedari tadi Kenan sudah memperhatikan Kiran yang sedang berendam baru saja Kenan akan menghampiri Kiran, tetapi terhenti saat melihat Kiran seperti nya sedang tertidur . Dan Kenan memutuskan untuk mandi dikamar mandi dalam mencoba menenangkan insting pria nya yang sangat berbahaya .

^^
Selesai mandi pun Kiran masih tertidur di dalam bathup "apa senyaman itu berendam hingga membuatnya tidur lama sekali"

Kenan menghampiri Kiran semakin mendekat dan ia dapat melihat dengan jelas belahan dada milik Kiran .

"Kiran" Kenan mencoba memanggil Kiran takut nya jatuh sakit karena terlalu lama berendam.

"Kiran" sekarang Kenan sudah berani mengguncang pelan bahu Kiran .

Kiran menggeliat pelan saat merasakan sentuhan dari Kenan.

Saat berbalik Kiran sangat terkejut dan Kenan juga terkejut karena teriakan Kiran .

^^

Kiran keluar kamar mengenakan bikini tapi ia sudah menggunakan kain untuk menutupi agar tidak terlalu terbuka.

Baru saja akan menekan tombol lift ia terkejut melihat Kenan didalam lift dengan menatap nya heran .

"Kamu mau kemana?" Tanya nya yang langsung menarik Kiran masuk ke kamar hotel .

"Mau kepantai"

"Ganti"

"Nggak"

"Ganti!!"

"Nggak mau!!"

"Kiran sayang kamu ngapain pale baju kayak gini , aurat kemana - mana"

"Aku mau kepantai, kalau kepantai ya pake bikini ga mungkin pake daster"

"Kan bisa pake baju renang biasa, ganti yah sayang"

"Tapi aku mau pake bikini" ujar Kiran malah menyenderkan kepalanya di dada bidang Kenan.

"Ganti atau aku kunci seharian"
Mendengar hal itu kiran melepaskan pelukan nya dan mendorong Kenan cukup keras.

"Ih nyebelin"

Setelah beberapa menit menunggu Kiran keluar mengenakan pakaian yang lebih menutup.

"Itu paha masya allah, nggak bisa apa buat aku aja?"

"Ya udah aku ganti pake Bra sama CD aja"
Kenan melotot dan menarik tangan Kiran dan melingkarkan tangan kanan nya di pinggang ramping Kiran.

"Jangan mimpi" ujar nya serak dan penuh kepemilikan

Tbc...