Prolog

394 26 26
                                    

Don't forget to vote, comment, and share!

***

Perihal luka tidak pernah ada habisnya. Lagi dan lagi masih orang yang sama. Ada hati yang selalu kuinginkan. Ada perasaan yang kerap kali ingin kuutarakan. Berharap akan peluang terus saja membawaku pada hal yang sudah kutahu akhirnya.

Dari aku, orang yang rela melakukan apa pun untukmu. Rela meluangkan waktu bahkan menghabiskan setiap waktu yang kupunya untuk menemanimu. Bodohnya aku karena berharap kamu akan melakukan hal yang sama.

Harusnya sejak hari itu, aku harus segera mengakhiri rasa yang tak kunjung terbalaskan. Bukan hanya sekadar rasa penasaran, tapi rasa ingin memiliki. Ini bukan drama yang sering kamu saksikan lewat ponselmu, tapi ini perihal rasa dari seorang yang hampir tidak berjarak denganmu.

Tapi, sudahlah. Ada atau tidaknya diriku juga tidak akan mengurangi kebahagianmu, 'kan? Kalau begitu, aku pamit.

***

Hallo hallo hai. Gimana prolognya? Semoga suka, ya. Ini cuma cerita singkat dan tidak banyak menguras jiwa wkwk.

Ini cerita collab pertama aku dan BlueFlawless. Jangan lupa follow akun kami berdua, ya.

Sekali lagi kami tegaskan -> Jangan lupa klik ⭐️ untuk memberi dukungan hehe.

Bad MemoriesWhere stories live. Discover now