#31

879 66 5
                                    

5 bulan kemudian

"Lai Sajangnim, saya mendapat kabar jika isteri anda akan kembali kekorea besok" ujar Kang Minhee, asisten Guanlin.

"Benarkah?" Pria yang menyandang gelar Lai Sajangnim pun tersenyum manis mendengar hal itu. Bertahun-tahun tak bertemu sang pengisi hati, benar-benar sulit untuk dijalani.

"Ne Sajangnim, apa perlu saya buat pesta penyambutan?" Tanya Minhee lagi.

"Tidak perlu, Choejong bukan gadis yang suka pesta seperti itu. Cukup hanya saya saja yang akan menjemput nya dibandara" ujar Guanlin menangkup kan jari-jari nya didepan wajah sambil tersenyum.

"Baik Sajangnim"

"Ah, tolong hubungi Tante Yeri untuk datang kesini" pinta Guanlin.

"Baik Sajangnim"

Setelah itu Minhee pergi dari ruangan besar yang begitu megah dan mewah.

-skip-

"Ada apa kamu mengundang Tante kesini?" Yeri masuk kedalam ruangan Guanlin tanpa mengetuk pintu.

Yeri langsung duduk disofa yang tersedia dan menumpang tindihkan kakinya.

"Besok, choejong kembali kekorea bukan?" Tanya Guanlin untuk memastikan apakah benar.

"Iya"

"Bolehkah Guanlin yang jemput?"

Yeri langsung menatap pria itu, memincingkan matanya lalu menaikkan alisnya. "Atas dasar apa kamu mau jemput dia?"

"Aku kan suaminya, Tante"

"Iya juga si"

"Tapi ngomong-ngomong apa Choejong masih marah sama Guanlin? Selama ini Guanlin pusing mikirin itu"

"Tante ga tau soal itu, tapi mungkin dia udah lupain semua itu"

"Syukurlah"

"Tapi Lin, kamu jangan lagi nyakitin dia. Tante takut dia bakal pergi jauh dan ngilang tanpa kabar, soalnya Choejong anaknya rada nekat"

"Siap Tante, aku pasti jagain choejong kok"

"Inget Lin, jangan buat ulah dan coba ambil lagi hati choejong secara perlahan"

"Iya Tante"

"Oke deh, kalau gitu besok Tante ga perlu repot-repot jemput dia. Makasih ya udah mau jemput dia dibandara"

"Sama-sama, lagian aku ini suaminya"

"Hm iya terserah kamu!"











Pagi ini Guanlin dandan rapih, setelan jas berwarna abu-abu membalut tubuh jangkung nya dengan sangat baik. Rambut yang disisir kebelakang dan dipakai kan minyak rambut, membuat ketampanan Guanlin bertambah, terlebih ia memperlihatkan jidat nya itu.

Ia berjalan menuju mobil miliknya yang berwarna putih, ia baru saja membeli mobil kemarin hanya untuk menjemput sang istri dibandara.

"Sajangnim, ini bunga yang dirangkai khusus untuk istri anda" Minhee memberikan Guanlin sebuket bunga sebelum pria itu masuk kedalam mobil.

"Bagaimana kamu tau Choejong suka bunga matahari"

"Saya bertanya pada Nyonya Yeri"

"Ah, bagus bagus. Gaji kamu saya naikkan 100% bulan ini"

"Terimakasih Sajangnim"

N1K4H; Guanlin [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang