#36

660 54 0
                                    

Pagi tiba, gue melihat sebongkah daging hidup tak berbaju tertidur disebelah gue. Jelas-jelas itu suami gue.

"Lin, bangun" kata gue coba bangunin dia karna gue liat jam dinding udah nunjukin pukul 9 pagi.

"Eunggghh" dia mulai membuka mata dan menatap gue. "Morning baby" katanya sambil mengelus rambut gue.

"Bangun, mandi Sono" kata gue.

"Sebelum mandi, olahraga pagi dulu yuk Choe, mau nambah dong hehe"

"Engga Lin, masih perih tau yang semalem"

"Ahh choejong, seronde lagi dong terus udah"

"Ish! Pemaksa! Ya udah! Abis itu mandi ya?"

"Hehe asik, iya sayang"









Gue pergi ke cafetaria villa, disana udah ada Irene dan seulgi serta anak-anak mereka yang sedang sarapan, dimana suaminya? Masih ngebo pastinya.

Gue menghampiri mereka dan mencicipi dessert milik seulgi, tak lupa memakan main course milik Irene.

"Minta Mulu heran" kata Irene.

"Guanlin mana?" Tanya seulgi.

"Lagi mandi" kata gue.

"Oh gitu" kata Irene

Setelah itu gue coba nyuapin anaknya Irene, si Eneri. Eneri cantik beud dah kaya emaknya. "Eneri sayang, ayo buka mulut" kata gue dan eneri membuka mulutnya. Gue pun tersenyum.

"Tante! Suapin Sooyeon juga dong" kata Sooyeon. Gue kembali tersenyum dan menyuap kan makanan pada Sooyeon.

"Eh eh, itu Choe" tapi pas lagi nyuapin Sooyeon, si Seulgi nyenggol siku gue sambil nunjuk kesuatu arah. Gue langsung menoleh kearah yang Seulgi tunjuk.

Guanlin sedang digandeng cewek yang kemarin ngaku-ngaku jadi dokter dan nabrak gue sama Guanlin. Guanlin keliatan ga suka digandeng tuh cewek tapi tuh cewek masih keukeuh genggam erat lengan Guanlin.

Gue pun samperin mereka. " Jangan pegang suami gue, jalang Lo!" Jelas gue ngamuk.

"Eh apa maksud lo ngomong gue jalang? Seenak jidat Lo" kata tuh cewek.

"Kalau ga mau disebut jalang maka jangan pegang suami gue, Lo tuh kaya cewek kurang belaian tau ga. Mau jadi pelakor Lo?!" Amuk gue.

"Heh mba--"

Buagh!

Sorry nih ya, Lo yang cari masalah duluan mba:)

Tuh cewek langsung jatuh tersungkur, beberapa orang yang kerja dicafetaria liatin gue. Untung ga lagi rame pengunjung.

"Astaga choejong" kata Guanlin.

"Lin, jangan deket-deket dia kenapa!" Protes gue.

"Iya sayang, maaf ya" kata Guanlin.

Tuh cewek bangkit dan pengen nampar gue tapi ditahan sama tangan Guanlin. "Gue ga suka cewek kaya lo, mending Lo pergi" kata Guanlin ke tuh cewek, mampus Lo benalu!










N1K4H; Guanlin [COMPLETED]✓Where stories live. Discover now