03| Komik

190 8 0
                                    

"Yah, gerimis lagi" Blaze mengeluh dan menghela nafas.

"Cuma air, nggak usah lebay deh" Halilintar bergeming.

"Kalo ujan nanti basah, kalo basah nanti ganteng gue ilang lagi" eluh Solar.

"Nggak mandi dong? iih bau" Tron meledek.

"Nggak usah sekolah aja, kita santai santai di rumah" ucap Blaze sambil tersenyum lebar.

"Iya" Taufan mengiyakan dan mereka ber'tos' ria.

Plak

"Aduh" bBaze dan Taufan mendapat jitakan dari Hali.

"Sekalian nggak usah hidup" Blaze mendapatkan tatapan tajam dari Halilintar.
    

Gempa dan Ice tidak menanggapi perseteruan itu. Mereka memilih untuk memakan sarapannya tanpa bicara.

"Eh gem, gimana eskul osisnya?" Halilintar mencoba mengajak Gempa untuk berbicara.

"Biasa aja kok kak" gempa hanya menanggapi dengan singkat.

"Lo kan udah kelas 12, nggak mau berenti jadi ketua osis" Taufan menasehati adiknya.

"Iya, tapi kan ini masih semester awal, lagian ini kan tanggung jawab gue" Gempa sudah menjadi ketua osis selama dua periode. Gempa terpilih karna ia memiliki pribadi yang bertanggung jawab dan bijaksana.

Setelah memakai sepatu mereka menuju garasi untuk pergi sekolah.

"Kak gue samo lo sekarang yah" kata Taufan.

"Trus yang nyetir di mobil lo siapa?" Tanya Hali.

"Baek baek ya Gem"  Taufan melempar kunci mobilnya pada Gempa.

"Gue sama kak Gem aja" Ice masuk kedalam mobil Taufan.

"Gue juga mau sama kak Gem , tron sama kak Hali aja" kata Blaze.

"Iya" Tron menjawab.
  

"Ujan nya tambah deres" ucap Balaz.

"Dulu lu kalo udah ujan langsung lari larian main ujan, sekarang kenapa ilfil banget lu sama ujan?" Ice meningatkan Blaze pada masa kecilnya.

"Dulu main ujan ujanan itu mah seru, sekarang main ujan  ujanan..." Blaze menggantungkan ucapannnya. Membuat ke 3 saudaranya penasaran dengan apa yang akan Blaze utarakan.

"...Jadi inget mantan" Blaze tertawa terbahak bahak setelah mengucapkan hal itu.

"Bucin lu, matan mah nggak usah di inget inget lagi kali" ketus Ice.

    

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sekolah. Hali dan Gempa memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Namun parkiran lumayan jau dari gedung sekolah.

"Abis basah nih gue" Solar melihat keluar dan mendapati hujan yang begitu deras.

"Lari" Hali membuka pintu mobil dan berjalan ke samping mobil untuk membuka pintu mobil adiknya.

"Ayo lari" Hali menyuruh Solar untuk keluar dari dari mobil dan berlari kesekolahnya dan membukakan pintu adiknya yang lain al hasil Hali basah kuyub.

Walaupun Hali menyuruh adik adiknya untuk berlari agar tidak kehujanan tetapi ia dengan santainya berjalan di tengah hujan. Hali berbalik lagi karna ia baru mengingat bahwa tasnya ketinggalan di dalam mobil.

"Kakak siapa?" Kata Balze. Karna melihat tingkah kakaknya yang hujan hujanan di tengah lapangan sekolah.

"Bukan kakak gue" Jawab Taufan.

Strong Girl✓Where stories live. Discover now