CH.86 Gear Of Chaos

650 57 18
                                    

Author POV

-----

Di suatu siang yang damai, Orion-kun sedang membantu proses pembangunan untuk para orang-orang dari luar benteng.

Dia sebenarnya hanya bantu angkat-angkat barang-barang yang berat saja, seperti pohon, batu-batu, dan sebagainya.

Pada awalnya dia mengajak David namun karena David disuruh Guild untuk membasmi monster alhasil dia mengerjakan pekerjaan ini sendirian.

"Huh..... Dia udah 5 hari pergi nggak balik-balik, kalau ada dia gua nggak akan ada disini." Pikir Orion-kun yang banyak ngeluh.

Namun tiba-tiba ada seorang anak kecil yang memeluk Orion-kun dari depan.

"Ayah!!" Dia elf kecil di chapter kemarin.

"Eh? Ayah?" Orion-kun jelas kebingungan.

"Apakah Ayah melupakan ku?" Dia terlihat sedih.

Sementara itu Orion-kun masih kebingungan karena ada anak tiba-tiba memanggilnya ayah.

"Jangan-jangan ini anak haram Orang itu!?" Dia mulai berpikir yang nggak-nggak kepada Orion.

"Ayah mu itu orang berambut putih dengan rambut yang lumayan pendek kan?" Tanya ku.

"Hmm.... Eh benar, rambut mu warna hitam kamu bukan ayah." Kata Elf kecil itu.

"Benarkan? Jadi lepaskan pelukan mu, aku sedang bekerja." Kata Orion-kun.

"Tapi, Paman ini benar-benar mirip dengan ayah ku, mungkin saja kamu tau dimana dia sekarang." Kata Elf kecil itu.

"Ayah mu masih belum pulang, sudah lima hari dia pergi, paling-paling besok juga pulang." Kata Orion-kun.

"Kalau begitu aku akan menunggu sampai paman bekerja, pasti paman tau dimana dia tinggalkan?" Kata Si Elf.

"Kalau dia maling juga ya... Kalem lah soalnya penghuni rumah itu yang normal hanya Orion-chan sama Sylia aja." Pikir Orion-kun.

"Iya, nanti." Kata Orion-kun.

Setelah itu dia melanjutkan pekerjaannya.

.


.



.

Sementara itu di tempat yang sangat jauh.

"Huh.... Huh..... Panas!!!" Orion sedang berjalan di tengah Padang pasir yang luas.

Dia menyiram dirinya sendiri menggunakan sihir air, supaya rasa panas ini berkurang.

"Sudah ku bilang mending terbang aja." Kata Ceres.

Orion nggak mendengarkan Ceres dan dia langsung berlari saja.

"HEI!!! DENGAN KECEPATAN SEPERTI ITU KITA AKAN SAMPAI SEBENTAR LAGI!!" Karena kecepatan kedua orang itu sangat tunggi, jadi dibutuhkan suara extra untuk berbicara.

.

.

.

2 jam kemudian.....

"Oh..." Dia berhenti berlari, dan terdiam ketika melihat orang-orang yang sedang berperang di depan.

Mereka melawan Kalajengking merah, yang jumlahnya sekitar 45 ekor.

Di tengah peperangan mereka Orion malah duduk dan membuat senjata baru.

"Eh... Nggak bosen pake Gear terus?" Kata Ceres.

"Gear ini adalah senjata kesukaan ku yang pertama." Kata Orion.

"Iya juga sih..." Kata Ceres.

Setelah 5 menit senjata itu jadi.

"Lama bener!! Buruan bantu mereka!" Ceres marah-marah dari tadi.

"Iya, Gear terkuat yang pernah kubuat sudah siap." Kata Orion

Orion mengaliri mana kepada kedua Gear itu, dan Gear itu mengeluarkan aura kemerahan.

"Senjata apaan tuh?" Kata Ceres.

"Aku memanggilnya... Gear Of Chaos."  Kata Orion.

Setelah mengatakan itu ia melesat ke arah para kalajengking itu, dan melakukan serangan yang sangat cepat.

Ia memotong kedua capitnya, lalu ekornya, kemudian menyerang kepalanya dengan kedua Gear itu bersamaan.

Mengetahui ada seseorang yang mendadak menyerang salahsatu kawannya, para kalajengking yang lain segera mengerumuni Orion.

Namun usaha para kalajengking itu untuk mengalahkan Orion dengan cara mengepung nya, itu salah. Yap... Orion segera melakukan gerakan memutar berulang-ulang, sampai semua kalajengking yang mengerumuni nya mati.

"Itu orang nggak pusing?" Gumam Ceres.

Singkat cerita Orion berhasil mengalahkan semua kalajengking itu, namun karena pusing, dia sedang muntah sekarang.

"Makanya jangan gitu lah gerakannya, kamu tadi itu udah kayak gasing tau." Kata Ceres.

"Uoooo..... Huh.... Huh.... Buat aku tidur!!" Kata Orion kepada Ceres.

Setelah itu Ceres membunuh Orion supaya nggak pusing lagi. Setelah beberapa saat Orion bangun kembali, dan orang-orang yang ada disana kaget.

"Huh... Akhirnya segar kembali." Kata Orion.

"Nih aku kasih tips kalau pake Gear itu lagi, kamu itu hanya perlu memutar senjata nya doang pake rantai itu, tapi tubuhmu jangan ikut muter, kalau tubuh mu ikut muter nanti jadi kayak tadi, ngerti." Kata Ceres.

"Kayaknya aku masih perlu latihan." Kata Orion.

------
Bersambung
------

Halo para colikiawan semua, maap maap nih aing terkadang lupa update sama cerita pertama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halo para colikiawan semua, maap maap nih aing terkadang lupa update sama cerita pertama. Ya... Ide ada cuman males ngetik  doang, asli dah.

Padahal kalau bales chat doi cepet, aneh kan?

Huh....

Intinya jangan lupa Vote.




Adventure In Another World With Unique SkillsWhere stories live. Discover now