I Love You Fools!✔️

26. Bimbang

"Jika kau berpikir ingin memiliki karena sikap baik dan bukan karena ingin menerima kekurangan, belum tentu itu cinta karena itu bisa saja sebuah Obsesi!'

.

.

.

(Chap ini adalah flasback)

Tzuyu melangkah dengan kaki tertatih, keluar dari hotel tempatnya menghabiskan malam panas dengan Namjoon. Air matanya tak bisa berhenti mengalir dengan isakan kecil keluar dari bibirnya.

Pandangannya kosong dan kondisinya sungguh berantakan. Tak seperti dirinya yang selalu rapih dan cantik.

Tzuyu tak peduli meski dirinya banyak di lirik dengan tatapan aneh oleh orang orang di sekitar. Dirinya hanya sedang fokus meratapi hidupnya yang hancur setelah dengan mudahnya menyerahkan diri bak seorang jalang pada orang yang di bencinya sendiri.

Apa Tzuyu sudah gila?

Yah, bahkan Tzuyu sendiri berfikir begitu. Ia sudah terlalu prustasi dengan keadaan hidupnya.

Seseorang menghadang jalannya, membuat dirinya menatap sosok yang sedang berdiri di sana.

"Suga Oppa?"

.

.

.

Di sinilah keduanya berakhir. Di sebuah restaurant kecil, duduk saling berhadapan dengan canggung.

"Makanlah, aku sedang baik hari ini!" Ucap Suga mengisyaratkan bahwa ia yang akan bayar semua makanan mereka.

Tzuyu tak bergeming, tetapi tangannya menyentuh gelas dan meminum air bening yang di sodorkan Suga. Tak peduli meski hari masih di bilang cukup siang untuk menikmati soju.

Suga tersenyum sejenak. Bukan senyuman ramah namun lebih ke sebuah seringai meledek.

"Jadi, kau menghabiskan malammu dengan mantan bos?" Suga tak peduli meski ucapannya itu melukai wanita di depannya.

Toh, selama ini Suga memang seperti itu. Dia adalah orang yang tegas dalam hidup. Berbicara bebas tak peduli orang suka atau tidak selama yang di ucapkannya adalah suatu kebenaran.

Dalam kamus hidup Suga, dirinya tak kenal rasa takut pada apapun atau siapapun.

"Ya!" Jawab Tzuyu pendek. Jari lentiknya meraih botol dan hendak menuangkan ke dalam gelas namun berhasil Suga tahan.

"Masih terlalu siang untuk mabuk, dan tidak baik wanita minum banyak-banyak!"

Tzuyu tertawa getir, menatap Suga sambil berucap lirih...

"Tidak usah sok peduli padaku, aku tahu kau tidak menyukaiku, Oppa"

Suga menghela nafas mencoba sabar menghadapi wanita di depannya.

"Apa lepas dari Jungkook membuatmu se prustasi ini?"

Tzuyu memusatkan tatapannya pada Suga saat nama 'Jungkook' di sebut seolah di dalam nama itu terdapat mantra sihir yang akan selalu membuatnya tertarik.

"Apa kau tidak lelah membuat hidupnya sengsara?"

Kedua mata Tzuyu terbelalak. Terkejut karena pertanyaan Suga. Apa selama ini ia sudah sangat keterlaluan?