Waktu itu kita duduk
Mengayam rotan di teras betang
Kembang anggrek tumbuh merunduk
Menyapa orang-orang yang datang
Anyaman berdua...
Berbentuk raga'
Menjadi karya bersama
Dalam cinta kita bersua.
Waktu itu langit merah berkumandang
Berbisik pelan supaya aku pamit
Berlari kencang di alam petang
Sukacitaku terjungkit.
Anyaman berdua...
Berwujud raga'
Menampung sejuta rasa
Kita berusaha sempurna.
Anyaman berdua...
Berupa raga'
Menyimpan segumpal cerita
Terbuka dalam memori tua.
Saat senja...
Hingga malam, kita bertukar doa.
Pematangsiantar. Biara Kapusin Alverna-Sinaksak.Minggu, 31 Mei 2020
YOU ARE READING
TUNGGU AKU DI KALIMANTAN
Non-FictionSebuah refleksi berbetuk sajak-sajak untuk menutupi rasa rindu akan Borneo tercinta.