07. help Angel

106 31 58
                                    

Taehyung pov.

Kenapa aku seperti pernah melihatnya,, tetapi untuk namanya aku masih belum tau... yang kutau dia anak pengusaha kaya dikorea..tapi apa mungkin? Sekarang dia bekerja dirumahku hanya sekedar menjadi babysister atau pembantu.

Maka dari itu aku hanya ingin memastikan apa dia benar orang yang pernah belajar dikampusku?

Aku hanya ingin bertanya tentang hubungannya dengan jimin,, itu karna jimin selalu bercerita tentangnya waktu dikampus dulu,,dia memang anak yang terkenal,, dan saat dia ada dirumah ini pandangan jimin dengan Yoona sangat berbeda dengan yang lainnya, aku melihat mata jimin yang seolah orang menemukan mangsanya.

Tapi apa benar dia orangnya?

Mungkin dia memiliki muka yang sama dengan perempuan terkenal dikampusku dulu

Hmmm jimin yang tau,,hanya saja jimin tidak memberitahuku.

Dan saat ditanya oleh jungkook pun keduanya bilang tidak saling mengenal.. jadi aku memutuskan untuk bertanya saja.

"Yoona kau memiliki hubungan apa dengan jimin?"

Prraangggg~

Saat aku mulai bertanya tiba tiba Yoona menjatuhkan piringnya

"Ahh mian mian.." Yoona mengambil pecahan beling dan aku melihat raut mukaanya yang sangat panik

Crrssss~

"Yoona hati hati tanganmu terluka" aku mencoba menolongnya.

"Tidak perlu,,terimakasih" Ucapnya dan langsung pergi meninggalkanku didapur yang masih bingung dengan tingkahnya.

Aku tidak mengerti kenapa dia sepanik ini.

Aku tidak ingin menggigitnya ataupun bertanya tentang apakah dia akan mencuri dirumah ini?.

Tapi yasudahlah mungkin aku salah orang,dan mungkin jimin bersikap aneh padanya karna dia mirip dengan perempuan yang dia selalu ceritakan" gumamku sambil menaruh kembali botol ber kedalam kulkas.

Yoona pov.

Aisshh yang benar saja apa yang baru saja dikatakan taehyung? Kenapa dia tiba tiba bertanya sepert itu? Apa dia mengenaliku,? Apa dia mengetahui sesuatu? Atau jimin sudah memberitahu?..

Aku melamun dalam duniaku sendiri sembari membawa nampan berisikan roti dan susu untuk babykookku.

Satu persatu aku menaiki tangga untuk meraih tujuan sampai ke lokasi yang akan kutuju.

Lamunanku tak berhenti sampai sini saja.. aku terus memikirkan bagaimana jika semuanya tau? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah dia akan terus menggangguku...

Yang ku harap sekarang semoga dia masih tidak mengenaliku..

Mungkin karna lamunanku yang sudah merasuki otakku dan syarafku aku kehilangan keseimbangan saat ingin menaiki anak tangga selanjutnya.

Aku pasrah dengan semua yang akan terjadi..memang ini keteledoranku karna terhanyut dengan pikiran yang selalu menghantuiku.

Hanya satu yang terucap dalam lisanku.

God i hope you help me!

Aku memejamkan mata dan sudah membayangkan apa yang aku inginkan selama ini,, tapi saat yang kuinginkan telah tiba kenapa aku malah setakut ini? Yaa aku sudah berpikiran negatif tentang diriku sendiri. Yaitu ajal akan menjemputku~

Tiba tiba ada seseorang yang menangkapku dengan sigap..bagaimana tidak saat aku ingin terjatuh aku tak melihat satu orang pun didekatku sehingga aku berfikir tidak akan ada yang menolongku... dari sini lah aku mengatakan tuhan masih baik padaku~

PLEASE LOVE ME! [JJK]Where stories live. Discover now