Prolog

484 31 0
                                    

Mencintaimu adalah kesalahan favoritku.

Dalam Cinta, tak ada yang kalah atau menang, tak ada pula yang akan dihukum, karena semua merasakan penderitaan sesuai dengan konsekuensinya masing-masing.

And I'll follow right down the river
Where the ocean meets the sky
To you, to you
Once upon a time we had it all
Somewhere down the line we went and lost it
One brick at a time we watched it fall
I'm broken here tonight and darling, no one else can fix me
Only you, only you

Cheat Codes, Little Mix - Only You

Anak yang baru berusia tiga tahun itu menunjuk satu buku cerita bergambar putri yang memegang mahkotanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anak yang baru berusia tiga tahun itu menunjuk satu buku cerita bergambar putri yang memegang mahkotanya. Kepalanya tertoleh menatap mamanya yang menunggu, "Ceritakan ini, Ma."

Rilly tersenyum, tangannya memgelus puncak kepala anak terakhirnya itu. Melihat putrinya antusias, Rilly mulai mendongengkan cerita yang dipilih putri kecilnya.

"Pada suatu hari, hiduplah seorang putri.
Putri yang memiliki mahkota tercantik dari seluruh kerajaan yang ada. Mahkota yang sangat diinginkan semua orang. Putri memiliki segalanya. Dia tinggal di istana besar dan mewah. Di istana itu, semua kebutuhannya terpenuhi. Putri juga memiliki kesatria yang selalu melindunginya. Orang tua putri juga sangat menyayanginya."

"Seperti Mama dan Papa?" tanya anaknya memotong.

"Iya, seperti Mama dan Papa." Mata Rilly kembali menatap buku cerita. Ia membuka lembar selanjutnya, "Putri bisa mendapatkan segalanya, termasuk memimpin kerjaan mereka, bahkan dia bisa memiliki kerajaan yang ada di sekitarnya. Tapi, sang putri lebih memilih meninggalkan semua itu. Dia meninggalkan mahkotanya, pergi dari istana dan hidup sendiri. Putri melepaskan semua yang dimilikinya. Sekarang yang tertinggal adalah nama dari keluarganya, kepintaran putri dan beberapa peraturan yang akan selalu melekat dalam dirinya. Sayangnya, saat putri keluar dari istana, putri mulai mengalami kisah yang tidak menyenangkan. Kehidupannya tidak sesuai dengan harapannya. Semua orang hampir tidak menyukainya. Semua orang memandang dia dengan cara yang berbeda. Semua orang tidak menyukai setiap langkah yang diambilnya dan selalu berbicara buruk tentang sang putri. Tetapi, putri tidak menyerah."

"Mama, kenapa putri mau keluar dari istana? Di istana putri kan bisa mendapatkan semuanya." Putri kecilnya itu kembali bertanya.

Rilly kembali mengelus puncak kepala anaknya. Tatapannya melembut, "Putri ingin mandiri dan tidak menyukai kemewahan yang dimilikinya. Dia ingin hidup seadannya dan membantu orang-orang yang membutuhkannya. Dia juga ingin membuktikan bahwa dirinya bukan hanya seorang putri yang tidak bisa apa-apa."

ArdeliaWhere stories live. Discover now