39. Rasa Bersalah

7.1K 715 20
                                    

Semenjak kejadian kemaren, saling bentak membentak, tapi bentak tidak terlalu keras.

Alisya banyak diam. Memang sebelumnya banyak diam juga.

Sejauh ini Jaehyun yang mengurus Ara. Jaehyun juga mengurus sang istri. Ia membiarkan Alisya istirahat menenangkan pikiran nya.

Prediksi sembuh sekitar 2 minggu, jadi Jaehyun ambil cuti kerja selama 2 minggu demi mengurus rumah tangga mereka.

Hidup kalau tak ada masalah itu hal yang gamungkin. Sama dengan ibarat makanan yang gadikasi garam, mana pernah enak.

Terdengar suara Ara menangis. Alisya langsung menutup telinga nya, menenggelamkan tubuhnya di dalam selimut.

Sedangkan Jaehyun berusaha menenangkan Ara.

Jaehyun tak pernah merasa kesal jika ia yang selalu mengurus anaknya, apalagi sang istri dalam keadaan sakit begini.

Jaehyun berpikir, ini ujian dari tuhan, ia ingin mempertahankan pernikahan nya, dengan ini cara ia mempertahankan pernikahan nya. Ia sangat mencintai sang istri.

Semenjak Alisya mengalami baby blues, Ara minum susu formula, biasanya minum susu formula juga sebagai penambah, tapi lebih banyak asi. Palingan cuma 1 atau 2 botol sehari susu formula.

"Dek" - panggil Jaehyun mengelus kepala sang istri.

"Hm" - dehem Alisya

"Ayo makan" - Ajak Jaehyun

Alisya tetap menggeleng.

Jaehyun membuka perlahan selimut yang menutupi tubuh sang istri. Dan berusaha mendudukkan tubuh sang istri.

"Mas suapin aaakkk" - ucap Jaehyun

Perlahan Alisya membuka mulut nya dan menerima suapan dari sang istri.

"Nah gitu makan, kan mas senang liatnya" - Jaehyun

"Selesai makan jangan baring dulu ya, duduk dulu, mas mau letak piring kebelakang" - jelas Jaehyun pada sang istri.

Alisya ngangguk. Alisya duduk dengan lutut yang ditekuk.

Sedangkan Jaehyun berjalan ke dapur, mencuci peralatan makan yang dipakai tadi.

Jaehyun membuka pintu kamar, dan melihat Alisya menangis ditekukan lututnya.

"Dek" - Jaehyun memeluk Alisya dari samping. Dan Alisya memeluk suaminya itu.

"Jangan nangis" - tambah Jaehyun mengelus punggung Alisya.

"Adek jahat mas, gabisa ngurus anak" - ucap Alisya disela tangisannya.

"Gak, adek ga jahat, adek bisa jaga Ara, pasti bisa, jangan merasa bersalah ya sayang" - Jaehyun memeluk sang istri menahan air matanya.

"Ibu macam apa yang gabisa ngurus anak nya" - Tambah Alisya

"Gak dek enggak, adek ibu yang baik, tuhan bikin adek kek gini dia lagi ngasih ujian di keluarga kita, memperlihatkan mana yang tulus mana yang gak" - Jaehyun.

"Kalau mas pria jahat, kemungkinan mas bakal biarin adek kek gini. Tapi mas sayang adek" - Jaehyun

Alisya makin menangis dipelukan sang suami.

"Dek, berdoa sama tuhan, berdoa supaya sindrom ini hilang, sabar menghadapi segalanya" - Jaehyun

"Mas sayang kalian berdua, dan Ara pasti sayang sama ibunya, dia pasti ingin ibunya sembuh. Sabar ya sayang, mas disini, mas ga bakal ninggalin adek" - Jaehyun

--------------------------------------------------------

"Ca" - panggil Zia

Zia menemui Alisya dirumahnya.

"Jangan merasa bersalah, karena lo ga salah ca, semangat untuk sembuh, gue support lo, dan Ara pasti rindu ibunya" - Ucap Zia

"Ca" - Kali ini Mina yang mendekati Ica.

"Cepat sembuh, liat lo gini serasa ga tega, lo kurusan, biasanya tembam sekarang udah ga lagi" - Mina

"Ca, ceritain semua nya suami lo, apa yang ngeganjel di hati lo, ceritain semuanya. Mas Jaehyun dulu memang orang asing, tapi sekarang dia udah bertanggung jawab ngejagain lo, gue yakin mas Jaehyun sedih, sedih banget ngeliat istrinya begini, tapi gue yakin dan percaya kalau kalian itu kuat" - Rasya memeluk Alisya

Zia dan Mina ikutan memeluk





























Dahlah ga ngefeel, aku buntu di part ini:)























-Jenoooww-
11 Juni 2020

Mas ; Jung Jaehyun✅Where stories live. Discover now