Mas ; Jung Jaehyun✅

53. Ngumpul (2)

.
.
.
.
.
.

"Ada apa ini? Kok muka nya kesal semua?" Tanya Alisya yang baru keluar dari kamar menggendong Ara setelah menyusui Ara.

"Ini si Yuta mulutnya ga ada akhlak" ucap Johnny

"Emang dia ngomong apaan?" Tanya Alisya dan menduduk kan pantat nya di sebelah suami dengan Ara berada dipangkuan nya.

"Kata abang abang ini 18+ teh, jadi ga baik diumbar-umbar" - Jelas Haechan

Alisya hanya mengangguk. Paham tidak paham ia mengangguk.

Yuta yang sekarang posisi nya santuy dengan rebahan sambil menonton tv. Sedangkan yang lain sibuk bermain kartu uno.

"UNO!" Teriak Doyoung untuk Jaehyun agar Jaehyun kembali memiliki kartu.

"Kaget gue kampret" Jaehyun memukul bahu Doyoung.

"Makanya, ingat ingat kalau kartu tinggal 1 sebut uno" peringat Doyoung

"Maklum, udah bapak-bapak" Jawab Alisya.

"Iya lo kan masih lajang, jadi ingatan masih kuat gitulah" tambah Jaehyun

"Sabar bang sabar, jomblo harus sabar" Jungwoo menepuk bahu Doyoung

"Makanya, jadi laki-laki jangan galak, lama lo berbini kan" Peringat Johnny.

Sedangkan Doyoung di ceramahi diam sambil nahan emosi, ngedumel dalam hati.

"Nah liat, ekspresi nya aja kek nahan berak, pasti lagi emosi" Yuta join setelah bangun tidur dengar dengkuran nya yg sangat keras, sampai-sampai Alisya harus membawa Ara ke kamar dan menidurkannya.

"Gak ada hubungannya ekspresi nahan berak sama emosi bangsat" Jaehyun menoyor kepala Yuta.

Kalo udah akrab itu, akhlak memang kurang, kesopan juga.

"Sumpah gue pengen berak, kamar mandi dimana?" Tanya Doyoung

Jaehyun menunjuk "Tuh disana"

"KAN BENER GUE, EKSPRESI NAHAN BERAK" Ucap Yuta menjentikkan jarinya.

"Iya serah lo" jawab Johnny.

Alisya sebagai wanita yang memiliki humor receh, ia hanya tertawa melihat tingkah laku teman dari suaminya.

Sampai pada saatnya mereka semua pulang, kecuali Mark. Karena ditahan oleh Alisya. Ia ingin bertanya pada pengantin baru itu.

"Apa kabar Zia?" Tanya Alisya.

"Ya kan lo tau sendiri, setiap hari ketemu dia" jawab Mark.

"Terlalu polos kamu Mark. Sini saya jelasin. Maksud istri saya itu, Zia udah isi belum?" Tanya Jaehyun

"Ooooo, belum" Jawab Mark.

"Kaga gercep ah lo, abang lo ini aja otw punya anak 2" ucap Jaehyun

"Lo hamil lagi?" Tanya Mark menatap Alisya

"Heh sembarangan"Alisya memukul bahu Jaehyun. "Gak Mark, belum ada rencana mau hamil lagi, Ara masih kecil"

"Bagus. Kakak gue bagus" Mark mengacungkan jempolnya "Kalau bisa bang Jae gausah dikasih jatah aja, biar tersiksa"

"Gue turunin gaji lo ya" ancam Jaehyun

"Jangan dong bosku"

Cukup lama berbincang, Mark pamit pulang, ia ada rencana pergi kerumah mertua nya.

Rumah kembali sepi, tinggallah sepasang suami istri itu di ruang tv.

"Ara masih tidur dek?" Tanya Jaehyun yang sudah menempelkan tubuhnya di dekat sang istri.

"Gatau, adek cek dulu ya" Alisya berdiri tetapi ditahan Jaehyun.

"Gausah, belum bangun dia" Ucap Jaehyun dan memeluk erat sang istri.

"Kok manja gini sih mas, malah belum mandi, udah sore juga" ucap Alisya

"Gaboleh gitu mas manja sama istri sendiri? Oiya dek ada yg mau mas omongin sebenarnya"

"Apa?"

"Mau gak pergi ketempat kita honeymoon waktu itu, kita perginya bertiga sekarang, gak berdua lagi"

"Ya mau, tapi Ara masih kecil, masih agak ribet, lagipun adek belum waktunya libur" Alisya mengelus elus rambut sang suami.

Jaehyun memasang raut kecewa.

"Lain kali aja ya mas"

"Yaudah deh, lain kali aja. Mandi bareng yuk dek" Ajak Jaehyun

"Gamau. Yang seharusnya mandi cuma 5 menit, jadi 5 jam" Jawab Alisya.

"Mas ga ngapa-ngapain, serius" Alasan Jaehyun

"Adek liat Ara dulu ya" Alisya ngomong begitu mengelakkan agar tidak mandi bareng dengan sang suami.

Alisya kira, suaminya itu bakal diam di tempat saat ia melihat anaknya masih tidur atau tidak. Ternyata mengekori dari belakang.

"Liat, Ara masih tidur, aman dek. Ayok" Jaehyun menarik tangan Alisya.

Alisya pasrah.

Udahlah fix, aku bingung😭😭

Ending ajalah bentar lagi, sad ending.

-Jenoooww-
4 Agustus 2020