1

1.1K 55 0
                                    

💩*typo bertebaran*
Enjoying aja....
















































Hari yg sedih bagi Jaera Karena kehilangan orang yg ia sayangi akibat kecelakaan yang terjadi.

"Jaera~shii, kuatkan dirimu. Aku akan pulang" pamit orang yg menghadiri acara kematian ayah dan kakaknya
Jaera hanya diam dan mengangguk pelan

Jaera pun masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat

*flashback

"Jaera, kau adalah anak yg baik, Appa berjanji akan membelikan mu ice cream"
" Ne Appa" ujar Jaera sambil mengangguk
"Jaera~, kita kesana yok main sama ikan"
" Ayo Oppa, kajja²"

Ketika Jaera sedang memperhatikan jalanan yang ramai, ia melihat ayah dan kakaknya yang berusaha menyebrang, ketika akan menyebrang ada sebuah
truk yang melaju kencang ke arah ayah dan kakaknya
BRAKKK!!!
"APPAA!!, OPPAA!!" Jaera berlari dan meminta tolong agar Ayah dan Kakaknya segera di bawa ke rumah sakit, tapi nyawa mereka sudah diambil oleh tuhan

"ANDWAEE!!"
Jaera langsung terbangun dari mimpi buruknya
"hah, kenapa mimpi buruknya dateng lagi sih!!" ujar Jaera kesal sambil menangis
"kenapa truk itu harus lewat, kalo tidak ayah dan kakak mungkin akan sarapan bersamaku besok, hiks "
gerutu Jaera sambil menangis

Jaera pun merasa kehausan dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air, ketika ia melewati kamar ayahnya ia merasa ada sesuatu yang harus ia tau. Ia pun masuk dan menghampiri meja kerja ayahnya dan membuka laci meja kerja ayahnya dan mengeluarkan kertas dari dalam laci

SRAKK!!

sebuah amplop jatuh dari tangan nya
"kertas apa nih?" monolog Jaera
Ia pun membukanya dan mengeluarkan kertas dari dalamnya

Appa tau kamu pasti akan melihat kertas ini, appa ingin memberitahukan hal yang belum kau ketahui selama ini. Appa tidak yakin apakah ini cara yang benar untuk memberi tau hal ini. Jaera kau adalah anak yang Appa temukan di sungai bersama Minhyun, kakakmu. Appa merasa kasihan padamu, kau basah kuyup dan kedinginan, kepalamu juga mengeluarkan sedikit darah. Appa membawamu pulang dan mengobatimu, ketika kau sadar kau seperti mengingat sesuatu dengan keras, tapi akhirnya kau pingsan lagi. Appa segera membawamu ke rumah sakit bersama kakakmu. Ketika kami membawamu ke rumah sakit, dokter mengatakan bahwa kau terkena demam, hanya demam biasa jadi Appa merasa lega. Setelah kau sembuh, ayah merasa tak rela mengembalikan mu kepada keluargamu, mungkin terdengar egois tapi Appa hanya ingin memiliki keluarga kecil yang bahagia. Sejak saat itu Appa merawat mu dengan baik dan tegas, kau adalah anak yang penurut. Kau senang melakukan hal yang berguna, bahkan kau sempat berkata ingin mencari pekerjaan sampingan untuk membantu Appa. Appa senang sekali mempunyai mu. Maaf jika Appa tidak memberi tau hal ini dari Awal. Appa ingin kau mencari keluarga mu sendiri, maafkan Appa.

Appa sayang Jaera
21 09 17

"Jaera juga sayang Appa..hiks.."

Jaera menangis sesenggukan didalam kamar Appa nya.















Gimana ceritanya, maaf kalo anehh.








Enjoy this story 🍑
























Vomment ya klen










































🌲To the world, NCT🌲

Bobrok Family ~ NCT OT21Where stories live. Discover now