SEVEN FAMILY

Berbelanja

Zero dan kedua adiknya telah sampai di Ultramart, Zero memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam gedung.

"Oke jadi kita harus belanja banyak sekali," ucap Zero sambil melihat daftar belanjaan.

"Mulai darimana bang?" Tanya Naura.

"Kita ke bagian sayur dan buah," Seven Siblings pun menuju tempat penjualan buah dan sayur.

Mereka membeli 12 kg jeruk, 10 kg salak, bayam, kangkung, 7 buah kelapa (untuk buat santan), dan lainnya. Setelah bayar dengan kartu kredit milik pak Seven (warnanya emas cuy, uangnya banyak) mereka melesat ke toko daging. Nah di perjalanan, mereka ketemu dengan sosok ultra yang memiliki suara yang bisa menghancurkan alam semesta ini, siapa lagi kalau bukan maz Ginga😎.

"Yo! Kalian belanja? Mau ada acara? Banyak amat," Ginga ngelihat belanjaan mereka yang sangat banyak.

"Iya ibu yang suruh katanya mau diadain acara besar buat salah satu dari kami," jawab Zero.

"Mau dibantu gak? Kebetulan aku lagi bosen," Ginga menawarkan bantuan.

"Wih makasih bro,"

Ginga beserta Seven Siblings menuju toko daging buat beli daging sapi dan ayam. Setelahnya mereka menuju toko sembako.

"Buset! Banyak bener yak belanjaannya," Ginga kaget ngelihat daftar belanjaan yang dipegang Zero.

"Namanya acara besar ya pasti belanjaannya banyak dong," ucap Kenji sambil makan permen gratis yang didapatnya dari kasir cantik saat membayar daging.

"Okelah ayo kita masuk,"

Mereka membeli 20 kg gula, 50 kg beras, telur 20 terai, dan lainnya. Kesekian kali mereka ke kasir dan membayar belanjaannya.

"Sekarang tinggal bahan untuk membuat kue," Zero dan yang lain segera menuju toko kue dan membeli berbagai macam bahan.

"Huh.... selesai juga ya," Ginga membantu memasukkan belanjaan ke bagasi mobil.

"Iya capek banget," Naura rebahan di kursi mobil (tega amat gak bantuin abangnya ☹☹).

"Gin, elu mau gak ke rumah gua? Sebagai ucapan terima kasih yuk makan siang di rumah gua," tawar Zero.

"Alhamdulillah makasih banget ya Zer," Ginga sangat bersyukur.

Mereka pun pulang dan makan siang bersama.
.
.
.
"Wah benarkah itu Seven?" Zoffy menghentikan kegiatan membersihkan sapunya.

"Iya, aku dan istriku sudah bicara dengan dokter dan dia siap," jawab Seven yang sedang minum kopi.

"Kapan acaranya?" Tanya Ace.

"Minggu depan," jawab Zira.

"Wah wah wah, pasti menarik nih," Taro menyeringai membayangkannya.

"Ehhmmm masalahnya apa anakmu itu mau?" Tanya Jack yang sepertinya mengingatkan mereka akan 'dia' yang suka kabur jika berhadapan dengan dokter atau pun alat medis.

Uhuyyyyy acara belanja udah selesai dan tinggal persiapan acara. Kira-kira apakah acaranya dan siapa yang akan jadi tumbal dalam acara ini??

Ikuti kelanjutannya!!!!!!