Rencana Wendy

299 26 72
                                    

Keesokkan paginya, Kenji dan Naura beserta Tera pergi dari rumah menuju hutan sesuai perjanjian. Mereka izin pada orang tuanya kalau mereka jalan-jalan (wah inilah contoh berbohong demi menyelamatkan banyak orang 🙃).

Skip di rumah hutan Kenji dan Naura......

"Baiklah rapat akan segera di mulai," Tera memimpin rapat hari ini.

"Berdasarkan hasil kegiatan tadi malam, kita tahu Wendy berusaha membuat paman Ace menderita karena gagalnya pertunangan mereka. Bisa jadi dia juga berencana untuk menikah dengan paman Ace," Kenji menjelaskan.

"Maka dari itu, kita sebisa mungkin harus melindungi paman Ace secara rahasia dan menggagalkan rencana Wendy. Bila perlu kita bunuh sekalian," pungkas Naura.

"Anak kecil udah main bunuh orang aja," Jean Bot geleng-geleng kepala dengan tingkah mereka.

"Adek-adeknya Zero emang beda cuy," timpal Jean Nine.

"Aku suka pemikiran mereka," Tera tersenyum.

"Keluarga sadis," komen Jean bersaudara dalam hati.

"Baiklah sekarang kita akan menyelidiki seputar Wendy dan menjaga paman Ace, kita namakan misi ini 'Gagalkan cinta Ace dan Wendy'," ucap Kenji dan Naura samaan sambil melakukan aegyo sementara Jean bersaudara dan Tera cuma sweatdrop dengan tingkah mereka.
.
.
.
Wendy, penjahat utama kali ini sedang memandangi foto Ace dalam pose ganteng. Wendy mencium foto itu dan tersenyum.

"Ace, aku ingin sekali menikah denganmu. Kubuat kau menderita dan memohon padaku untuk menikah denganku dan Artemis akan menjadi putriku,"

Wendy keluar dari rumah mewahnya untuk menjalankan rencananya.
.
.
.
Ace terdiam di depan rumah dan membaca koran, Artemis putrinya datang menghampiri sambil membawakan kopi dan biskuit.

"Ayah...." panggil Artemis.

"Iya nak?" Ace mengalihkan pandangannya ke Artemis.

"Entah kenapa firasatku mengatakan akan terjadi sesuatu nanti," Artemis mengungkapkan kekhawatirannya.

Ace meletakkan koran di meja, meminum kopinya dan menghela nafas "Ayah juga merasa begitu,"

"Apa sesuatu akan terjadi pada keluarga kita?"

"Ayah harap tidak akan terjadi apa pun,"
.
.
.
UFZ, New Generation dan Tri Squad sedang kumpul-kumpul di taman.

"Eh? Menurut kalian aneh gak sih tiba-tiba mati lampu di restoran pak Ace?" Tanya X membuat semua orang terdiam.

"Bener juga sih, masa iya saat pembukaan restoran tiba-tiba mati lampu," pikir Rosso.

"Apa jangan-jangan ada orang yang ingin menghancurkan hidup pak Ace?" Tebak Glenfire.

"Bisa jadi dia sengaja mematikan lampu untuk menghancurkan restoran pak Ace," Mirror Knight setuju dengan perkataan obor berjalan.

"Kenapa firasatku gak enak?" Batin Zero.

"Zer, lu kenapa?" Orb melihat ekspresi kekhawatiran Zero.

"Entah kenapa firasatku gak enak," ujar Zero.

"Firasat seperti apa?" Tanya Geed.

"Entahlah tapi sepertinya akan terjadi sesuatu," jawabnya.

"Sebaiknya kita bersiap," ucap Ginga yang diangguki Victory.

"Sebentar dulu ya, ayah nelpon," Taiga agak menjauh dari mereka untuk menerima telepon.

"Haahhh semoga gak terjadi apa-apa," harap Fuma

"Aminn......" ucap Titas dan Grigio kompak.

Taiga sudah kembali ke teman-temannya, raut wajah panik tergambar jelas di wajahnya.

"Teman-teman, kita harus pulang"

Apalagi masalah yang akan ditimbulkan Wendy????

SEVEN FAMILYWhere stories live. Discover now