(9)

1.2K 149 6
                                    

Eunbi POV

Wajahnya mirip sekali bayi. Bahkan sudah hampir 30 menit aku memandangnya, semalam dia sangat ingin tidur bersamaku dan berjanji tidak akan melakukan apa-apa selain tidur bersamaku

Aku menyetujuinya dan benar, dia hanya ingin tidur bersamaku dan itu tidak lebih. Apa mungkin dia sangat mengantuk semalam ya?

" Cepat tutup gordennya, aku mau tidur lagi " ucap Hyewon menyadari kalau gorden kamarku dibuka. Tiba-tiba saja ia mengubah posisi tidurnya menjadi memeluk gulingku

Ku gerakkan tubuhnya perlahan. Apa dia lupa kalau hari ini ia masuk kerja setelah ambil cuti seminggu, ehmm sepertinya dia tidak lupa

" Bangun Kwangbae !!! " Teriakku dan sebisa mungkin aku tidak membuat anak-anaknya bangun karena teriakanku

Dengan cepat ia bangun dan sudah ada dihadapanku lalu memandang wajahku dengan senyumannya. Pergerakannya yang cepat membuatku diam

" Morning " itulah kata pertama yang ku dengar. Ia mengucapkannya sangat lembut

Lalu ku lihat wajah semakin dekat ke wajahku. Aku masih diam karena aku bingung apa yang akan dia lakukan

Eunbi POV end


Cup

Bibir Hyewon mendarat tepat dibibir Eunbi. Tidak ada pergerakan sama sekali dari keduanya, Hyewon hanya ingin memastikan apakah ia boleh menyentuh bibirnya itu sementara Eunbi hanya diam, mungkin ini adalah hal pertama yang ia diperlakukan seperti itu

Dengan lembut, Hyewon mulai menggerakkan bibirnya saat itu juga mata Eunbi langsung tertutup akibat pergerakan yang diberikan oleh bibir Hyewon. Lama kelamaan Eunbi mengikuti arah permainan Hyewon, ia terus membalas setiap kecupan yang diberikan Hyewon bahkan saat ini tangannya ia kalungkan di leher Hyewon seperti ia tidak mau melepaskan ciumannya

Suara desahan dan kecupan mulai terdengar dikamar Eunbi. Dengan pelan Hyewon melepaskan ciumannya dan beralih ingin membaringkan tubuh Eunbi dikasur. Belum sempat Hyewon membaringkannya, tangan Eunbi yang satunya menahannya

" Ini masih terlalu cepat, kwangbae. Aku tau kamu masih sadar walau hanya sedikit " ucap Eunbi

Seketika Hyewon langsung menggelengkan kepalanya beberapa kali

" Maaf " setelah mengucapkan itu, Hyewon bergegas keluar dari kamar Eunbi

Eunbi langsung dibuat bingung. Apakah Hyewon marah karena ia menolaknya? Semoga saja tidak

Sarapan mereka berlangsung damai. Namun yang paling banyak bicara saat makan tetap saja anak-anaknya Hyewon, sementara Hyewon sendiri hanya diam dan sesekali melirik Eunbi yang sedang bercanda gurau dengan Chaewon atau Minami

" Hari ini ayah ya yang antar jemput kami ke sekolah " pinta Sakura setelah mereka selesai makan

" Iya ayah " ucap Chaeyeon

" Mamah juga ikut ya ayah " ucap Chaewon

Hyewon menghela nafasnya sejenak

" Baiklah "

Anak-anaknya langsung bersorak gembira mendengar jawaban Hyewon. Eunbi dan Minami tidak tau akan hal ini karena mereka tengah berada didapur membantu bi asih. Lalu Hyewon menyuruh anaknya untuk didalam mobil dulu karena ia ingin bicara dengan Eunbi sebentar

" Mamah ini piringnya " ucap Minami memberikan piring itu pada Eunbi dan Eunbi menerimanya

Mereka bertiga didapur membagi tugas. Bi asih tugasnya mencuci piring, Minami hanya memberikan piring yang sudah dicuci bersih ke Eunbi lalu Eunbi mengelapnya dan menaruhnya dilemari piring

Sumber BahagiaWhere stories live. Discover now