Sumber Bahagia

(21)

2 minggu berlalu

Kini kondisi Hyewon sudah mulai membaik. Selama Hyewon dirumah sakit, Eunbi selalu dirumah sakit untuk menemani Hyewon

Sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang. Anak-anaknya Hyewon juga ikut tapi mereka ada dimobil satu lagi

Didalam mobil Hyewon sibuk melihat-lihat isi handphonenya. Sekretarisnya memberitahukan padanya untuk mentandatangani beberapa berkas yang sudah dipilih sesuai kriteria dan layak untuk di edarin

Selama bertunangan dengan Hyewon, Eunbi sampai sekarang belum tau perusahaan milik Hyewon mengelola dalam bidang apa

" Pak, saya ingin ke perusahaan dulu bisa? " ucap Hyewon pada Bodyguardnya yang lagi menyetir

" Bisa pak. Tapi bagaimana dengan anak-anak anda? "

" Soal itu suruh temen kamu untuk pulangkan anak-anak saya ke rumah dulu, nanti kami akan menyusul "

" Baik pak "

" Kamu mau ngapain ke perusahaan? " tanya Eunbi yang sedari tadi disamping Hyewon

" Aku mau ambil berkas-berkas yang sudah lama tidak aku tandatangani. Aku harus cepat-cepat mentandatangani berkas itu sebelum makanan dan minumannya kadaluarsa "

" Jadi selama ini perusahaan kamu berjalan dalam bidang makanan dan minuman "

" Lebih tepatnya sih impor ekspor makanan dan minuman. Perusahaan aku juga sudah bekerjasama dengan pemerintah Korea, tanpa persetujuan dari perusahaan aku makanan dan minumannya ga bisa langsung kirim ke luar negeri ataupun masuk ke Korea "

Sekarang Eunbi sudah mengerti. Sebagian dari perusahaannya bertanggung jawab atas negaranya sendiri, Hyewon juga tidak mau dirinya dipublikasikan karena ia takut ada oknum yang memanfaatkannya atau mencelakainya

Sesampainya di parkiran perusahaan Hyewon

" Kita tunggu sini saja karena salah satu bodyguard saya akan kemari membawa berkasnya "

" Baik pak "

Cukup lama mereka menunggu dan itu membuat Eunbi merasa bosan. Hyewon yang menyadari itu langsung saja ia berinisiatif untuk memberikan permen jelly yang ia ambil dari Yena anaknya sewaktu dirumah sakit

" Kamu mau ini? " ucap Hyewon sambil mengeluarkan permen jelly yang ia simpan disaku celananya

Eunbi pun mengambilnya
" Kamu dapat darimana permen jelly ini? "

Setau Eunbi waktu dirumah sakit, Hyewon sama sekali tidak pergi ke Supermarket kecuali anak-anaknya

" Dari tas belanjaan Yena "

" Kamu mengambilnya tanpa bilang ke Yena "

" Ya begitulah. Mungkin sekarang anak itu lagi nangis gara-gara 10 bungkus permen jelly miliknya hilang satu bungkus "

Kejam juga ya Hyewon 😂🤣

•••
Apartemen

" Noona yakin ga ada satu bungkus lagi permen jelly di tas belanjaan tadi? " adu Yena pada Sakura

Sakura sudah membagikan makanan yang adik-adiknya beli di supermarket tapi pada saat Yena membawa permen jelly ke kamarnya, ia menghitungnya dan permen jelly miliknya kurang satu bungkus

" Ga ada Yena. Semua permen jelly yang kamu beli sudah Noona kasih ke kamu "

" Tapi kok cuma ada sembilan bungkus sih tadi kan aku beli sepuluh bungkus "

" Kalo itu Noona ga tau, Yena "

" Sudahlah Yena lebih baik kamu nanti minta ayah beliin lagi kalo ayah sudah pulang " ucap Chaeyeon