Nodus Tollens

Prolog

Park Chaeyoung.

Salah satu siswi tingkat 2 jurusan Science, Cheongnan Internasional High School. Siswi yang terkenal sering mewakili sekolah pada olimpiade tetapi kepopulerannya hanya sebatas kecerdasannya. Tak banyak yang tahu sosok Park Chaeyoung sendiri adalah gadis cantik berambut hitam panjang. Alasannya karena ia merupakan kelas unggulan. Kelas unggulan di sekolah itu sendiri tak dikenal dengan siswa lainnya.

Sewaktu dirinya masih kelas tingkat 1, Dirinya disibukkan dengan berbagai olimpiade-olimpiade. Namanya populer diseisi sekolah bahkan secara nasional dengan sebutan "The Greatest Chaeyoung"

Selain itu, Walau tak banyak yang pernah melihat sosok dirinya tetapi namanya ikut populer sebagai penggemar garis keras cowok dingin yaitu Jeon Jungkook, sang ketua.

Jeon Jungkook.

Siswa tingkat 2 yang populer karena visualnya dan jangan salah sangka bahwa ia juga memiliki otak yang berkualitas. Tampan, Tinggi, Ketua Organisasi sekolah. Siapa yang tak suka dengan sosok seperti itu? Satu hal yang menjadi kekurangannya yaitu Sikap dinginnya. Yang membuat siapapun takut mendekati orang tersebut. 

Hanya dekat dengan beberapa orang saja termasuk Kim Namjoon, siswa unggulan tingkat akhir. Itu pun mereka dekat karena Namjoon merupakan ketua organisasi sekolah sebelum Jungkook menjabat.

Tak sedikit orang yang secara terang-terangan menunjukkan rasa sukanya terhadap Jungkook. Bahkan ada yang menembak lelaki tersebut tetapi seperti biasa, Jungkook menolak dengan cara tak biasa.

"Saya tidak suka dengan wanita yang kerjaannya hanya memikirkan penampilan dengan makeup tebal untuk menarik laki-laki."

Sejak saat itu, Wanita itu menahan malu karena ia telah salah sangka dengan menembak Jungkook didepan semua orang dengan tanggapan Jungkook tidak akan menolaknya didepan banyak orang. Tetapi yang didapat adalah sebaliknya, Ia justru ditolak dengan kata-kata menusuk dan nada dingin.

Tak ada yang berani mendekati Jungkook selama itu. Tetapi keadaan berubah saat seorang wanita dengan keberaniannya mendekati Jungkook dan menganggu ketenangannya. Wanita itu adalah Park Chaeyoung.

_____

"Mr. Song, please!!! Saya mohon." Ucap Chaeyoung terus memohon pada Mr. Song, Guru Bahasa Inggris yang menjabat juga sebagai Kesiswaan.

"Tidak, Chaeyoung. Kamu ini siswi unggul. Mana boleh kamu pindah ke kelas biasa. Yang ada saya diprotes sama kepala sekolah. Pokoknya kamu tetap di kelas unggul dan belajar seperti biasa." Kata Mr. Song.

Chaeyoung memasang tampang sedih ke hadapan Mr. Song. Mereka saat ini sedang berada di ruang kesiswaan.

"Mr. Song, Untuk tahun ini aja, please. Yaa... Yaa... Saya bosen di kelas unggul mulu. Belajar, Belajar, terus serius banget lagi. Kali ini aja, please!" Kata Chaeyoung terus memohon pada Mr. Song tetapi sama sekali tidak dihiraukan.

Chaeyoung berpikir ulang strateginya untuk bisa berada di kelas reguler. Iya... Dia ingin berada dikelas reguler. Alasannya adalah Jeon Jungkook, lelaki yang menarik perhatiannya sejak tingkat pertama. Ia sudah sering mengamati Jungkook secara diam-diam bahkan ia rela bolos pelajaran matematika (dan gurunya tak pernah protes ataupun marah karena beliau tahu Chaeyoung akan selalu berada diperingkat pertama paralel) hanya untuk melihat kelas Jungkook berolahraga.

Tak butuh lama, Akhirnya ia mendapat ide untuk meluluhkan Mr. Song. Tak sia-sia otak cerdasnya ini.

"Mr. Song, Saya akan pertimbangkan soal beasiswa Oxford University kalo Mr. Song izinkan saya pindah ke kelas reguler."

Seketika Mr. Song berhenti dari membaca rencana pendidikan siswa-siswanya, sedangkan Chaeyoung tersenyum menang. Mr. Song memang mengharapkan siswi no. 1 sekolah itu untuk mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa Oxford University tetapi siswinya ini keras kepala tetap menolak tanpa mempertimbangkannya. Oleh karena itu, Mendengar sendiri bahwa Chaeyoung setuju membuatnya takjub dan bahagia. Setidaknya Chaeyoung mau mempertimbangkan kesempatan emas tersebut.

"Ok. Besok saya urus perpindahan kamu ke kelas reguler. Tapi sekarang, Lebih baik kamu pulang. Besok kamu temui saya setelah bel sekolah." Kata Mr. Song membuat Chaeyoung bahagia.

"YES!!! Siap, Mr. Song. Saya akan pulang sekarang. Terima kasih, Mr. Song. Sampai jumpa besok." Pamit Chaeyoung dengan ceria.

Ia bergegas keluar ruangan tersebut dengan bersemangat. Tiba-tiba ia berbalik.

"Oh, Iya. Mr. Song, Besok saya mau masuk kelas 11 Science 2 ya. Saranghae, Mr. Song."

Mr. Song menggelengkan kepalanya. Siswinya itu memang tak pantang menyerah. Sebenarnya ia tahu alasan mengapa Chaeyoung tiba-tiba ingin pindah ke kelas reguler. Siapa lagi kalo bukan Jeon Jungkook, ketua organisasi siswa.

_____

"Tanpa ngomong pun, Gue tahu jawabannya." Ucap seorang wanita yang sejak tadi menunggu Chaeyoung keluar dari ruangan tersebut.

Chaeyoung hanya menyengir saat mendengar apa yang dikatakan kakak kelasnya itu.

"Chaeyoung-ah, Tapi kamu harus inget. Jangan terlalu berekspetasi tinggi ya. Dia itu orangnya dingin dan mulutnya tajam sekalinya ngomong. Jangan terlalu menyakiti dirimu sendiri ya." Kata wanita itu.

"Siap, Jisoo-eonnie. Sekarang ayo kita pulang!" Ajak Chaeyoung menarik Jisoo keluar dari sekolah tersebut.

Chaeyoung rencananya menginap di rumah Jisoo seminggu ini dan Jisoo pun tak keberatan dengan hal itu karena ia dan Chaeyoung sudah kenal sejak Chaeyoung baru pertama kali datang ke sekolah ini.

Kim Jisoo.

Jisoo juga siswi sekolah tersebut tetapi ia berada dikelas reguler. Ia juga pernah menjabat sebagai sekretaris organisasi sekolah tersebut sewaktu kelas 11. Tak heran, Dirinya populer dengan visualnya bahkan dirinya dijuluki dengan sebutan "Miss Korea."

Ia kenal dekat dengan Kim Namjoon, siswa kelas unggul yang juga kenal dengan Chaeyoung. Itu juga yang membuat Jisoo akhirnya bersahabat dengan Chaeyoung karena Namjoon yang mengenalkan partner olimpiadenya itu.

Sikapnya ramah membuatnya banyak disukai oleh penghuni sekolah tersebut. Murah senyum, Auranya membuat siapapun ingin kenal dekat dengan dirinya. Banyak juga yang berkali-kali menembak dirinya tetapi ditolak dengan sopan karena bukan tipe idealnya.

Tbc.