21

262 14 0
                                    

Hai!! Maaf ya kalo gak nyambung karena lagi ulangan jadi seadanya dulu yak nanti kalo udah selesai aku bakal bikin yang seru dan terima kasih sudah membaca ❤
Kalo terlalu pendek nanti aku bikin yang panjang sepanjang rel kereta..

Jangan lupa vote ya beautiful!!!




*****

Dor dor

"Berisik!"ketus orang yang menebak gibran.

"Gimana gue gak berisik kalo gue diculik mikir apa"sewot gibran tak mau kalah,untung saja pistol tadi menembaknya keatas dan tak mengenai dirinya.

Orang itu diam saja lalu pergi dari ruangan gelap itu ,ruangan yang hanya diterangin oleh matahari itupun cuman celah-celah lalu lantai ruangan ini bersih dan bau amis,gibran berfikir keras supaya talinya copot dan berada dimana dirinya seiingetnya dirinya memukul lawan tetapi langsung pisan seperti mimpi .

Gibran meludahi lantai itu "bangsat gue dipukul dari belakang"emosi gibran karena leher belakangnya sangat sakit lalu dia berdiam karena cape percuma jga mau usahan apapun tetep aja gabisa karena tali tambang tebal sekali membuat kulitnya rusak.

Tiba-tiba pintu ruangan dibuka yang terdapat 10 orang tadi dan 1 orang yang penampilan berbeda dengan yangg lainnya,karena mereka memakai seragam jas yang lengkap dan berwarna hitam semua kecuali kemeja didalemnya berbeda dengan laki-laki didepan itu menggunakan ajs navy dan dalaman item membuat dirinya ganteng .

"hai"sapa orang yang berbeda jas dengan ramah  membuat gibran mendongak.

Gibran bingung dengan sapaan seperti itu biasanya penculik bicaranya sewot tak seperti ini sapaan seperti itu membuat gibran memahami kalo orang itu mungkin ingin berteman dengannya.

"Hai juga om " jawab gibran dengan senyum membuat orang yang berbeda jas terkekeh.

Gibran mengendarkan pandangannya kedepan melihat orang -orang itu dan satu orang yang tadi menembaknya berdiri sbelah kanan orang berbeda jas.

"gimana rasanya diculik,enak ga?"orang berbeda jas itu bertanya dengan tersenyum miring lalu memandang gibran meremehkan.

Gibran bersedih "om mikir lah yang namanya diculik gak enak ,kalo ada makanan sama ps terus cewe bohay mahh  baru enakk "ucapannya sambil tertawa.

Orang itu juga tertawa "saya setuju dengan kamu apalgi ya masih perawan "

Ucapannya membuat anak buahnya melongo dan tak mengerti kenapa bosnya ini sangat gila "bos serius bos nanti diomelin bos besar "bisik salah satu body guard itu.

"Engh om kalo boleh tau nama om siapa?"tanya gibran dengan wajah polos.

Orang itu tersenyum "nama saya willy salam kenal denganmu"

"Hah iya saya gibran "

"Saya tau"

"Terus om ngapain saya diculik sama om,apa karena saya terlalu ganteng makanya om menculik saya "

"Kamu sama saya saja cakepan saya"

"Dih om gak boleh bohong om nanti dosa "

"Haduh coba ngaca deh saya sama kamu pasti ganteng saya "

"Gak lah saya om "

Perdebatan itu tak kujung selesai membuat bodyguard badmood ada yang sudah berjongkok ,menguap dan bersender didinding tembok.

Bimo salah satu body guard masih ingat kah kalian? Iya dia menelpon bos besarnya kalo misinya tak sesuai harapan ,bimo juga yang menebak gibran lalu  tak lama disitu abraham datang dengan wajah dingin menatap tajam sosok gibran didepannya ,membuat perdebatan itu tak dilanjutkan .

Willy menepok jidatnya sendiri "sori bro gara-gara tuh bocah nyolot gue lupa "

Abraham hanya mendelik kesal dan sinis lalu ia menatap gibran didepannya "halo kesayangan anak om"sapa abraham dengan datar.

"Eh om abraham,ngapain om disini ? Mau nolongin saya ya" ujannya dengan polos membuat abraham kesal.

abraham berdecih "saya gak sudi bantuin anda yang membuat putri saya berubah "katanya sambil masukkan kedua tangannya kesaku.

Willy serta bodyguard itu hanya menatap kasihan gibran yang cintanya terhalang orang tua pasti membuatnya berjuang keras karena mereka semua pernah merasakan.

Gibran menghela nafas lalu menatap abraham dengan datar "saya gak buat putri anda berubah ,anda yang membuat putri anda berubah apakah benar tuan abraham "ucapnya dengan sarkas.

Abraham yang sudah terlarut oleh emosi menyuruh anak buahnya memukulkan gibran dengan 10 orang kecuali willy yang menatap iba.

"Lo kelewatan bram "kesal willy lalu keluar dari ruangan tersebut ,dia tau kalo abraham atasnya tapi dirinya juga sahabatnya sebagai sahabat pasti selalu memperingatkan jika itu salah agar gak salah jalan dan willy bener-bener kesal dengan abraham dia gak peduli dengan masa jabatan yang penting sahabatnya itu bisa berpikir lebih jernih tidak seperti ini makanya dari tadi willy sengaja mengalihkan anak body guardnya agar tidak memukul gibran yang tak bersalah menurutnya jatuh cinta saat SMA gak salah karena jika jatuh cinta saat Sma adalah jatuh cinta yang menyenangkan masa-masa yang bakal dikenang selamanya jika itu bahagia kalo tidak bisa menjadi pelajaran agaar kedepanya tidak terjadi.

Abraham yang mendengarkannya hanya mengangkat kedua bahuny dengan acuh lalu meenontonkan gibran yang sudah babak belur "Hentikan "suruh abraham dengan tegas.

Anak buahnya menghentikan pukulan itu lalu mundur kebelakang sebelumnya itu abraham menyuruh buka ikatan talinya dan gibran jatuh tersungkur dilantai .

Lalu abraham mengangkat dagu gibran yang sudah keluar darah dari mulut ,hidung dan pelipis mukanya sangat biru dan darah mengalir terus menerus"saya sudah peringatkan dengan anda jika maen-maen dengan saya akan tau akibatnya dan yang membuat saya marah waktu anda membuat putri saya menangis waktu anda membawa perempuan memasuki kantor saya ,saya pikir anda serius sama anak saya dan ternyata tidak!maka dari kejadian itu saya ingin anda menjauhkan anak saya atau anda akan tahu akibat kedepannya gimana "kata abraham dengan suara mencekam lalu menghempas dagu gibran dengan begitu saja.

"bawa dia keluar"suruh abraham saat dirinya sudah diambang pintu .

"Baik tuan"jawab body guard.

Gibran yang melihat itu terkekeh sendu kenapa cintanya begitu rumit tidak seperti yang lainnya? Apaa dia sanggup melawan sosok pengawal orang yang dicintanya ?

Ruangan gelap itu adalah ruangan yang selalu  dipakai abraham jika ada seorang membuat dirinya marah ,mengkhianati dan mengusiknya.

******

"LILLA!!"panggil seseorang dengan teriak membuat aurelilla menghentikan langkahnya lalu membalik badan dan bertepatan orang yang manggil itu didepannya yang tadinya ingin pulang tak jadi karena sudah bel pulang sekolah.

"Lo liat gibran ga?"tanya bastian dengan wajah cemas.

Aurelilla yang sangat bingung dahinya berlipat pasalnya gibran juga tak terlihat dari kemarin terakhir kali pas gibran kerumahnya dirinya juga bingung kemana gibran "engga "jawab aurelilla.

Bastian berdecih "serius lo? Masalahnya dari kemarin emang tuh anak ilang ,bonyok nya juga nyariin "

"Serius sumpah gue gak tau ,gue juga gak lihat dia dari kemarin terakhir ketemu pas dia kerumah gue minta maaf "

"Ya ampun gimana ni "bastian mengusap mukanya dengan kasar ,walaupun dia cuek tetapi dirinya peduli sangat dengan sahabatnya itu.

"Udah lapor polisi belum?"tanya aurelilla yang tiba-tiba panik yang dijawab anggukan oleh bastian.

"Yaudah ayo cari bareng gue "ajak aurelilla membuat bastian bingung.

"Gak ,nanti bokap lo cariin lagi"tolak bastian yang malas.

"Gak lah percaya sama gue "kekeuh aurelilla lalu bastian menghela naafas .

"Yaudah ayok"

Akhirnya mereka berjalan mencari gibran dimana ,bahkan aurelilla tidak peduli dicariin oleh daddynya karena yang terpenting itu gibran dirinya juga khawatir ,aurelilla pikir gibran sakit .

Tbc

MY POSESIF DADY (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang