chapter 8: Beneran?

2.2K 274 89
                                    

Disclaimer: seluruh tokoh milik agensi dan keluarga masing-masing. Tidak ada keuntungan finansial apa pun yang saya dapat dalam membuat fanfiksi ini. Dibuat hanya untuk bersenang-senang. Warning! Harsh words, untuk percakapan tidak mengikuti KBBI demi kelancaran jalan cerita.

Main pair: Sehun/Lisa

Selamat membaca...

.

Flower Road

chapter 8: Beneran?

.

Hari ini hari minggu, dan Lisa memanfaatkan waktunya untuk kerja sampingan di sebuah toko bunga.

Selain karena gajinya yang terbilang lumayan, Lisa juga sangat menyukai macam-macam bunga yang terpampang di dinding toko. Warna-warni seperti pelangi—dan tentu saja indah dipandang. Sebenarnya Rose juga bekerja sambilan di toko bunga ini. Jika Lisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan isi dompet—kalau Rose, dia hanya iseng saja. Setidaknya ia mendapatkan upah juga (walaupun upahnya tidak sebanding dengan uang jajannya sehari-hari yang diberikan sang ayah). Namun untuk hari ini Rose tidak masuk kerja—alasannya karena ia malas. Beruntung pemilik toko adalah orang yang baik hati dan tidak sombong—walaupun mulutnya cerewet sekali seperti ibu-ibu kompleks.

"Lisa, lihat. Aku punya koleksi bunga terbaru." ucap Kim Heechul—pemilik toko bunga.

Lisa yang sedang membersihkan kaca pun menoleh. Ia berjalan mendekat pada sang atasan, "Wow, bagus sekali."

Heechul yang mendengar ucapan Lisa pun memasang wajah bangga, "Tentu saja. Aku yang menatanya."

Keduanya pun tertawa. Heechul begitu bersahabat dengan semua karyawan—tidak membedakan, dan itu yang membuat Lisa maupun Rose senang bekerja di sini.

"Oh, si kunyuk satu ke mana?" tanya Heechul, menoleh ke kanan dan kiri.

Lisa yang sudah tahu maksud Heechul pun menjawab, "Rose izin hari ini. Katanya malas."

"Hah, anak itu. Seenaknya saja jika bekerja. Aku saja yang punya toko ini selalu datang setiap hari. Tapi dia? Lihatlah, bahkan kerjanya hanya di hari minggu dan itu pun dia masih saja bolos! Untung saja aku atasan yang baik." celoteh Heechul, Lisa yang mendengarnya semakin tertawa keras.

Sebuah mobil mewah terparkir di depan toko. Heechul yang melihatnya pun tersenyum, "Ah, pelanggan setiaku datang."

Pria berambut sedikit panjang itu bangkit dari kursi, "Lisa, tolong ambilkan buket bunga di atas meja sana—yang berwarna biru dan merah ya. Aku ingin menyambut pelangganku dulu."

Lisa yang mengerti pun menyahut, "Siap, Boss!"

Gadis itu berjalan ke arah sebuket bunga besar yang cantik. Berwarna merah dan biru—bunga mawar yang indah, dipadu bungkus berwarna biru senada. Cantik, dan Lisa suka sekali melihatnya. Diambilnya sebuket bunga itu, lalu berjalan mendekat pada Heechul dan pelanggan setianya, "Boss, ini bunganya."

Flower Road [Hunlisa; Sehun/Lisa]Where stories live. Discover now