BAB 3

2.2K 200 1
                                    


Jisung pov

Setelah memakan makananku aku dan manager hyung pun berangkat ke gedung JYP. Seperti perkiraan kami sampai dalam sepuluh menit perjalanan. Di depan gedung sudah berdiri seorang pria yang bisa ku tebak itu adalah salah satu manager Itzy. Aku dan manager pun turun dari mobil tapi satu hal yang membuatku bingung kenapa hyung tidak memarkirkan mobilnya. "Jisung-ah pergilah bersama Mr Lee, dia adalah manager Itzy aku tidak bisa ikut masuk denganmu karena harus mengurus haechan di kantor. Di dalam sudah ada para member bersama dengan Mr Kim dan Mr Oh(manager NCT yang lain)" ucap hyung kepadaku lalu kupandang Mr Lee yang sekarang berada di depanku lalu kubungkukkan badan untuk memberi salam.

Setelah manager hyung pergi kami pun masuk kedalam gedung, hingga aku melihat gadis dengan jaket tebal yang membawa banyak sekali bungkusan dan juga cup minuman di tangannya. "Yuna-ya..." Panggil Mr Lee pada gadis tadi hingga membuatnya berbalik menghadap kami setelah melihat wajahnya akupun mengenalinya sebagai salah satu member Itzy. Mr Lee berjalan menghampiri gadis tadi dan aku hanya mengikutinya dari belakang. "Ada apa oppa?" tanyanya setelah kami sampai di hadapannya "Kamu baru tiba? Mau ke ruang latihan kan?" tanya Mr lee dan hanya dijawab dengan anggukan . "kalau begitu Jisung-si ikutlah dengan Yuna ke ruang latihan membermu sudah menunggu disana" ucap Mr Lee kepadaku dan aku hanya mengangguk tanpa bersuara. Aku melihat ekspresi gadis tadi seperti telah menjawab rasa penasarannya ketika dia berhasil melihat wajahku.

"Yuna-ya pergilah bersama Jisung-si aku akan ke ruang rekaman dan akan menyusul nanti bersama para pelatih." Ucap Mr Lee "Baik oppa, mari sunbae" ucapnya lalu mulai menunjukkan jalan dan aku hanya mengikutinya tanpa bersuara. Kulihat dia sangat kesulitan membawa barang-barang yang sekarang bertengger di tangannya, apakah aku harus membantunya? Ahh kenapa ini menjadi canggung aku kasian melihatnya membawa barang-barang itu tapi aku tidak tahu bagaimana cara membantunya.

"Maaf,..." ucapku terbata membuatnya berhenti berjalan dan menengok ke arahku. "iyaa sunbae ada apa?" tanyanya dengan terus menatapku menunggu lanjutan kalimatku. "ahh tidak tidak apa" ucapku lalu kembali berjalan. Betapa bodohnya seharusnya aku meminta barang-barangnya untuk kubawa sebagian kenapa malah mengatakan hal bodoh seperti itu.kami kembali berjalan hingga sampai di depan lift dan kami menunggu hingga lift nya terbuka.

"Yuna-si.." ucapku lagi dan dia kembali melihatku " Iya sunbae?" Jawabnya "Biar aku membantumu membawa barang bawaanmu ku fikir kau kesulitan membawanya" ucapku akhirnya dan dia tersenyum "tidak sunbae tidak apa"katanya menolak tawaranku, aku pernah membaca kutipan ketika wanita mangatakan tidak apa itu artinya sebaliknya jadi aku kembali meminta membawakan barang-barangnya. "tidak, biar aku membantumu" ucapku lalu mengambil sebagian kantongan yang dibawanya dan tidak sengaja kulihat isinya ada beberapa makanan dan juga minuman. Kantongan ini juga cukup berat aku yakin tangannya pegal. "Tanganmu akan pegal jika membawa barang-barang ini begitu lama itu tidak akan baik untuk latihan mu saat menari nanti." Kataku padanya.

"Terima kasih sunbae dan maaf membuatmu menjadi repot seperti ini" katanya tidak enak "Tidak apa,kenapa kau berbelanja sebanyak ini sendirian?" tanyaku padanya sambil memasuki lift yang baru saja terbuka. "karena tadi kufikir aku tidak akan belanja sebanyak ini itulah kenapa aku pergi sendiri" jawabnya lalu aku menganggukkan kepala mengerti. "sunbae kenapa bisa bersama dengan Lee Oppa?" tanyanya "karena aku datang terlambat dan manager hyung harus kembali ke kantor jadi dia menyuruhku mengikuti Mr lee untuk masuk ke dalam menyusul anggotaku yang sudah sejak tadi ada di dalam" jawabku lalu dia hanya mengangguk mengerti.

Pintu lift pun terbuka tepat di lantai lima dia kembali berjalan menuju ujung lorong lalu membuka pintu yang ada disana dan aku hanya berjalan mengikutinya masuk. "Yuna-yaa.." panggil seseorang setelah melihat kami masuk "jisung-ah..."panggilan itu membuatku menatap lurus ke pojok ruangan dan melihat para hyung ku sedang duduk di sofa bersama member Itzy lainnya. Kami pun berjalan menghampiri mereka dan beberapa member Itzy juga berdiri sambil membungkuk sebagai bentuk sapaan dan akupun membalasnya dengan hal yang sama. Setelah saling menyapa salah satu dari mereka mengambil bungkusan yang ada di tanganku lalu menyuruhku ikut bergabung dengan anggotaku.

"Yuna-ya bukankah sudah kukatakan jika kau kesulitan katakan kami akan datang membantumu." Ucap gadis yang baru saja mengambil bungkusan dari tanganku. "Tidak Eonni tadi aku akan menghubungi mu tapi aku tidak tahu cara mengambil ponsel di sakuku dengan tanganku yang sudah penuh dengan barang." Ucapnya membuat gadis tadi hanya menggeleng lalu membawa semua barang tadi masuk ke dalam satu ruangan.

"jisung-ah perkenalkan mereka member Itzy yang kiri Yeji-si pemimpin Itzy disebelahnya Chaeryeong-si, lalu ryujin-si. Kalau yang tadi itu Lia-si jika yang bersamamu kupikir kau sudah mengenalnya." Jelas Renjun hyung lalu aku kembali menyapa mereka. "Tapi kenapa kau bisa bersama Yuna-si?" Tanya Chenle "hyung harus kembali ke kantor untuk mengurus Haechan hyung itulah kenapa aku bisa bersamanya karena dia yang memandu ku ke ruangan ini." Jawabku "maafkan Jisung kami Yuna-si dia pasti sangat merepotkan" ucap Jaemin hyung dan langsung ku tatap sebal "Tidak Sunbae, Jisung sunbae tidak merepotkanku dia malah membantuku membawa barang-barang tadi" kata yuna sambil tersenyum. Kenapa gadis ini selalu tersenyum ketika berbicara. Benar benar gadis yang aneh.

12.06.20

Lunalim_

Special Stage (Jisung x Yuna)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang