BAB 22

1.5K 137 2
                                    

31 Desember 2021

Jisung pov

Hari ini adalah hari terakhir tahun 2021, aku sedang berada di ruang tunggu sendirian karena para hyung sedang bersiap menampilkan pertunjukan kolaborasi. hari ini adalah hari terakhir yuna menjadi seorang remaja dia akan menjadi wanita dewasa di hari esok. setelah dari Jeju beberapa bulan lalu aku tak pernah bertemu secara langsung dengannya. Kami juga tidak memiliki interaksi berlebih saat disana, lebih tepatnya aku yang terus berusaha menghindarinya.

Tidak hanya menjadi dewasa, Yuna juga sudah tidak terikat dengan kotrak kencan mulai tahun depan. Aku berniat mendekatinya lagi tapi tidak yakin apakah dia masih memiliki rasa yang samaa. Bahkan beberapa bulan yang lalu gadis itu di rumorkan dekat dengan salah satu member TxT yang membuatku semakin tidak yakin untuk kembali mendekatinya.  Sudah setahun berlalu tapi perasaanku belum berubah terhadapnya.

"Jisung-ah.." panggilan manager membuatku menoleh ke arah pintu "Ayo ke panggung para hyung mu menunggu di sana karena sebentar lagi acara penutupan." Ucapnya membuatku refleks melihat jam yang melingkar di tangan ku dan benar saja 30 menit lagi pergantian tahun yang akan di rayakan di atas panggung seperti biasa. Akupun mengangguk dan berdiri melihat ke cermin memastikan penampilanku masih terlihat baik laluberjalan keluar mengikuti hyung untuk menuju ke panggung.

Saat sampai di dekat panggung manager hyung menunjukkan arah dimana oara hyung berada dan menyuruhku menghampiri mereka. Aku berjalan naik dengan santai dan sesekali melambai pada penggemar, setelah tiba para hyung hanya tersenyum lalu menyuruhku berdiri dekat dengan mereka.

Hal yang paling kusyukuri saat ini adalah grupku dengan Itzy berdiri bersebelahan walau gadisku berdiri di ujung kanan dan aku berdiri di ujung kiri yang membuat jarak kami terasa begitu jauh tetap membuatku senang kaena bisa berada di dekatnya. Dia masih terlihat sama seperti beberapa bulan lalu terlihat cantik dan mempesona.

Sesekali ku lirik tempatnya berdiri sampai pada satu waktu mata kami bertemu tapi tidak bertahan lama karena Yuna memutus kontak kami dengan memalingkan wajahnya kembali melihat penonton. Bisa kulihat pipinya berubah merah sama seperti dulu saat aku menggodanya. Melihat perubahan itu membuat keyakinanku muncul sedikit demi sedikit untuk mendekatinya lagi.

"Jisung-ah berhentilah menatapnya, para penggemar sedang melihat" Bisik Jaemin hyung membuatku sadar dan langsung menatap ke depan. 

"Maafkan aku hyung"

"Kau benar-benar tidak bisa menahannya barang sedetik saja ya" Ucapnya lagi dan aku hanya menggaruk tengkuk sambil nyengir tidak bersalah membuatnya menghembuskan napas lelah.

"Jisung-ah, kirimlah pesan selamat tahun baru padanya dia sudah tidak terikat dengan kontrak kencan"bisik Chenle yang juga menyadari tingkah ku

"Apa itu mungkin? Dia mungkin sudah dekat dengan orang lain"

"Dengan Kai TxT? mereka hanya teman" Ucap Chenle yakin

"Dari mana kau tau?" Tanya ku tidak percaya

"Jelas aku tahu, aku bergaul dengan mereka berdua" Ucapnya bangga, aku tahu akhir-akhir ini chenle sudah banyak dekat dengan idol lain, dia sering hangout bersama teman-temannya jadi tidak heran jika dia mengenal banyak orang.

"Jika kau tidak yakin ya sudah"

"Aku tidak memiliki kontaknya" Ucapku, aku hanya memiliki kontak terdahulunya aku tidak yakin jika nomor itu masih aktif. "Benarkah? Dia bahkan tidak pernah mengganti nomor ponselnya" Ucap Chenle 

"Dia masih menggunakan Nomor ponselnya yang dulu?" Tanyaku kurang yakin dan chenle mengangguk mantap sebagai jawaban, melihat respon chenle akupun mengangguk angguk mengerti dan memikirkan saran chenle untuk menghubungi yuna.

Special Stage (Jisung x Yuna)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora